01

1.1K 79 3
                                    

sudah 1 tahun, setelah pernikahan woojin dan chan. semua terlihat seperti biasa. perlakuan woojin ke chan tetap manis dan juga sebaliknya.

walaupun kadang ada perdebatan kecil, tapi mereka bisa mengatasinya dan berakhir dengan berpelukan semalaman.

-----

woojin duduk di kursi sambil mengecek jadwal pekerjaan di ponselnya. menunggu chan yang sedang membuatkannya sarapan.

"sepi banget ya" chan yang lagi mengaduk kopi diam sebentar, terus ngasih kopi itu ke woojin.

"hm iya juga, gimana kalau kita adopsi anak?"

"aku ga mau anak orang, aku mau"

woojin terdiam terus menggeleng pelan.

"ga jadi hehe, kita bedua aja udah rame kalau lagi ribut"

chan cuman diam, dia paham. woojin pengen keturunan, tapi dia ga bisa kasih. mereka berdua kan sama-sama laki.

"kamu boleh cari cewek, nikah lagi" kata chan pelan, dia ga mau sebenernya ngomong begini. tapi mau gimana lagi dia juga pengen anak.

"kamu ngomong apasih chan, udah ayo kita berangkat. aku anterin kamu ke studio"

-----

didepan studio, chan masih betah didalam mobil ga ada niatan untuk keluar. woojin merhatiin chan yang dari tadi natap kosong pandangan didepan dia.

"chan"

ga ada jawaban.

"sayang"

chan masih menatap kosong didepannya.

"chris, sayang" woojin menepuk pelan bahu chan.

"eh iya jin?"

"udah sampe nih, mikirin apasih?"

"jin"

"kalau bahas yang tadi pagi aku ga mau ya"

chan diam.

"udah ya, nanti telat akunyaa"
"nanti aku jemput, kalau ada apa-apa hubungin aku" woojin mengecup pipi chan.

chan mengangguk lalu pergi keluar.

"dahh"

"yaaa hati-hati jangan ngebut"

-----

chan melamun di dalam studio, dia bener-bener kepikiran woojin yang pengen anak. mereka ga pernah bahas masalah ini sebelumnya dan chan pikir juga woojin mungkin ga pengen punya anak.

changbin dan jisung, rekan kerja chan ngerasa ada yang aneh sama chan. jisung menepuk pelan bahu chan.

"kenapa sung?" tanya chan.

"kenapa bang? ga biasanya melamun"

"ga apa"

"sakit bang?" tanya changbin.

"kalau sakit mah gausah ke studio bang, mending istirahat aja"

"ga, gue banyak pikiran aja"

"gamau cerita?" tanya jisung.

"iya cerita aja, siapa tau gue sama jisung bisa bantu" sahut changbin.

"jadi, woojin pengen anak"

"yaelah bang, lu tinggal ke panti asuhan terus adopsi anak selesai masalahnya"

"bukan adopsi, tapi anak kandung"

changbin yang cengengesan dari tadi terdiam denger ucapan chan barusan.

"terus lu bilang apa ke bang woojin?" tanya jisung.

"gue bilang kalau woojin boleh nikah lagi"

"goblok" umpat changbin.

"bang, lu sama bang woojin udah pacaran 2 tahun terus udah nikah juga masa rela sih bang woojin cari cewek lagi"

"yah, gue harus gimana. gue ga bisa ngasih dia anak"

"cari surrogate aja" saran changbin.

"dimana mau dapat itu bang?" tanya jisung malas.

"di club" jawab changbin.

-----

yuhuuu gimana? gimana? bagus ga si:(

ѕυrroɢαтe • woocнαɴWhere stories live. Discover now