🧵- Dua

1.2K 183 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Minhee tahu tak semua hal yang ia harapkan dapat terwujud.

Hal terburuk yang tak terwujud adalah takdir belahan jiwanya.

Dia kecewa saat mengetahui benang merah yang muncul di jarinya pada ulang tahun ke-18 tidak berujung pada orang yang selama ini ia cintai sepenuh jiwa.

Sejak awal dia telah salah untuk jatuh cinta pada Koo Jungmo di saat benang merah belum mengikat jari mereka.

Tapi bagaimana mungkin Minhee bisa menahan perasaan pada sang sahabat yang dikenal sejak belia, dia sangat  mencintai Jungmo dan cinta itu terbalas. Mereka berkencan sejak tiga tahun lalu. Jauh sebelum benang merah menghancurkan hati keduanya.

Minhee menangis hingga hampir sesak nafas. Tak ada rasa bahagia di hari ulang tahunnya. Dia menolak kenyataan bahwa benangnya dan benang Jungmo tak terhubung. Sementara yang lebih tua mencoba tabah, memilih untuk memeluk Minhee erat. 

"tak apa-apa kita masih bisa tetap bersama."

Jungmo terus mengusap punggung Minhee yang tangisnya tak kunjung berhenti.

"aku hanya mencintaimu."

"aku tahu..."

"kita akan menolak takdir kita, mari abaikan benang ini."

Jungmo mengangguk. Minhee mengatakan itu berkali-kali. Sejak keduanya memulai kisah cinta mereka, kata-kata itu terus muncul bila kemungkinan takdir mereka tak terhubung.

"ya. mari abaikan."

🧵

Red String - 2

Red String | Hwangmini - MinimoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang