|GABRIEL VALENTINO DIGANTRA MAHARDIKA|
Cowok yang absurt gak tau aturan, gak tau sopan santun, suka berantem, suka tauran dimana mana, tapi di sifatnya yang begitu, ia selalu luluh kalau dekat dengan Miscella- mamanya
|DANIA ARABELLA ASWATAMA|
Cewe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yessss, LULUSSSS" teriak gabriel saat membaca surat kelulusannya
"wess, kita rayakan gak nihh??" Tanya temannya nico
"rayain dongg" ucap gabriel
Saat ini gabriel sudah di nyatakan lulus oleh pihak sekolah. Dan artinya ia akan segera menempuh pendidikannya ke perguruan tinggi
"kemana nih kita?" Tanya tio temannya
"club gimana?" Tanya gabriel dengan senyumannya, dan diangguki oleh teman temannya
••••••••••
Malam pun tiba, saat ini gabriel sudah siap dengan bajunya. Ia keluar kamar dengan mengendap endap agar tidak ketahuan oleh bunda dan daddy nya
sampai di pintu adiknya-geo memanggilnya
"bang" panggil geo yang mengaggetkan gabriel
"astagaa, abang kira bunda" ucap gabriel sambil mengelus dadanya
"mau kemana?" Tanya geo dengan pelan seperti berbisik
"mau pergi sebentar sama temen" ucap gabriel Dan diangguki geo, jujur saja geo sebenarnya tau kakaknya mau pergi ke culb, karna setiap malam kakaknya akan keluar rumah dengan mengendap endap.
Dan saat miscella--bundanya pulang dari butik dan menanyakan, dimana kakaknya, yang di jawab oleh geo adalah gelengan kepala atau ia mengangkat bahunya arti tidak tahu
tetapi icel tidak tinggal diam, pasti ia akan mencari anaknya dengan cara menelfon, dan mengirim pesan; 'dalam waktu 25 menit kamu ga sampe di rumah, kamu akan mama asramain' begitulah pesan yang dikirim icel untuk anak sulungnya.
Akhirnya gabriel sampai di culb tempat janjianya dengan teman temannya
"yaelahh? Sendirian mulu lu, gua kira lu bakal bawa pacar lu" ucap tio temannya
"Kalo bawa pacar nanti ceritanya beda" ucap gabriel sambil mengambil minum dan meminumnya
"cerita apaan dulu nihh" tanya nico
"sok polos lu" ucap gabriel. Kedua temannya hanya tertawa
gabriel melihat perempuan yang masuk ke dalam culb dengan baju yang kekurangan bahan, hanya menelan ludahnya susah payah
"heh!, katanya takut ceritanya beda, ini ngeliat yang bening ajah ga kedip" ucap nico sambil menutup mata gabriel
"ett dah, lepas dulu napa" ucap gabriel yang melepas tangan nico yang menutup matanya
