GADAN -27

1.1K 46 6
                                    

18.00

tepat di jam enam keluarga gabriel datang

Akhirnya miscella dan langsung memeluk dania dan mengucapkan selamat

"apa kata daddy" ucap vero

"kata-kata daddy manjur" ucap dania, vero hanya terkekeh

"difa mana?" tanya miscella

"tidur mah, pas pulang dari rumah sakit, ketiduran" ucap dania

"ohh yaudah gapapa dia kecapean itu" ucap miscella

"iya mah, dia juga nungguin antrian" ucao dania sambil terkekeh "kasihan banget bun, setiap dia ngeliat aku, mukanya dia lesu terus dia bilang 'bosen mah', aku bilang sabar yaa dikit lagi, dia cuman ngagguk ajah" ucap dania terkekeh, melihat difa yang semakun hari semakin lucu

"dia udah tau kalo dia bakal punya adek?" Tanya miscella

"belum, tadi di ruangan dokter dia tidur"

"Yaudah nanti ajah kasih tau dia, bunda pengen liat reaksi dia" ucap miscella

"difa tuh anaknya cuek, tapi kepo" ucap dania sambil terkekeh

"dan, pesen bunda, nanti kalo anak kandung kamu udah lahir, kasih sayang kamu harus sama buat difa dan juga buat anak kamu nanti" ucap miscella

"Iya bun, pastih" ucap dania

^^^^^^^^^^

"maaf telat" ucap gabriel yang baru datang dengan baju yang sedikit basah.

Karna di luar hujan cukup deras.

miscella yang melihat gabriel baru datang langasung mengecek jam tangan yang ia pakai

"20.44" ucap miscella sambil menggeleng

"banyak kerjaan bun" ucap gabriel

"janjian jam enam dateng jam setengah sembilan" ucap dania ikut ikutan

'hehe.., sekali kali komporin gabriel' batin dania

"kamu jalan kaki ke sini gab?" Tanya diandra

"engga mah naik mobil" ucap gabriel

"kok basah banget?"

"Aku mau taro mobil di dalem,udah penuh sama mobil dania, mobil mama, sama mobil bunda, jadi aku taro di luar, terus aku lari ke dalem" ucap gabriel

"Aku ganti baju dulu mah" ucap gabriel, langsung naik ke lantai dua

tak lama kemudiam gabriel kembali dengan baju yang pas dengan badannya dan tidak lepek lagi.

Gabriel duduk di samping miscella dan menaruh palanya di pundak sang mama

"jangan manja" ucap miscella, dania yang melihat itu hanya kebingungan.

'yang hamil gua, kenapa yang sifatnya berubah dia?' Batin dania sambil melihat

"Bang, lu udah sembuh?" Tanya geo- adek gabriel

"udah, cuman panas biasa ajah" ucap gabriel

"cuman panas biasa" dania mengikuti cara bicara gabriel tetapi sedikit di buat buat "yehh, ngomongnya enak, cuman panas biasa, waktu sakit, dia lebay banget. 'Aduhh dan, gua ga kuat banget, jagain difa baik baik yaa' tuhh kaya gitu dia" ucap dania menceritakan waktu kejadian gabriel sakit

seluruh keluarga yang ada di ruangan akhirnya tertawa karna ucapan dania

"lebay banget kamu gab" ucap miscella sambil menepuk pelan pipi gabriel

"jangan nambah nambahin cerita dong" ucap gabriel tidak terima

"terserah lah" ucap dania sambil berdiri dari sofa dan berjalan ke kamarnya, untuk melihat difa

-----------------------------

"gab" panggil miscella

"Hmm?"

"kamu udah tau belum?"

"apa?"

"dania hamil"

gabriel yang tadi sedang menaruh kepalanya di pundak miscella, langsung mengangkat dan melihat bundanya dengan wajah tak percaya

Gabriel masih tidam percaya.

Akhirnya keluarga gabriel pamit pulang karna jam sudah menu jukan pukul 22.20

#######

"mah iel sama dania juga pamit ya" ucap gabriel

"iya, hati hati" ucap diandra

diandra mengantar mereka sampai pintu gerbang

"makan makanan yang sehat, jangan makan sembarangan, banyakin makan yang berkuah dan sayur sayuran" ucap diandra

"iya mah"

➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡

jangan lupa voment nyaaa

luvvv

makasih yang udah komen. Aku selalu bacain komen kalian dan balesin satu satu

makasih yang udah kasih semangat

luvvv

~GADAN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang