Gadan -22

1.2K 50 0
                                    

-21.00-

gabriel baru saja sampai di rumah sakit.

"hai difa, kenapa belum tidur" ujar gabriel yang baru datang dan melihat dufa yang terduduk di brangkar sambil menonton tv

"difa belum ngantuk om"

"udah jam sembilan lohh, tidur yuk" ucap gabriel dan di anggukan oleh difa

"Tante mana?" Tanya gabriel mencari dania

"di kamar mandi"

"ohh oke, ayukk difa tidur"

"om" panggil difa

"ya?"

"nanti pas difa tidur om jangan tinggalin difa yaa, om tetep disini sama difa"

"iya om ga akan pergi" ucap gabriel

akhirnya gabriel menidurkan difa, dan sedikit demi sedikit difa menutup matanya dan terbawa alam mimpi.

"lohh?, kapan dateng?" Ucap dania yang kaget dan mengeluarkan suara oktafnya

"shuttt" ucap gabriel dengan jari telunjuk di depan mulutnya

dania yang melihat gabriel begitu langsung membuat muka bingungnya

Gabriel memperagakan gaya seperti orang tertidur, dan akhirnya dania mengerti.

Akhirnya dania menyuruh gabriel untuk duduk di sofa yang berjarak sedikit jauh dari tempat tidur difa

"gab, gua gamau basa basi, gua mau asuh difa jadi anak gua" ucap dania to the point

"bunda sama mama udah setuju kok" ucap dania lagi

"gab"

"kalo mama sama bunda udah setuju, gua pun begitu" ucap gabriel

"hah?, serius nihh" ucap dania tidak percaya

"iya dan, gua tau banget lu pengen ngasuh dia"

"iyaa, makasih gab" ucap dania saabil memeluk gabriel

"yaudah lu pulang sana mandi" ucap gabriel

"engga ahh, besok kan difa udah boleh pulang''

"Terus?"

"gua mandinya besok ajah pas pulang" ucap dania saabil ketawa kecil..

_________________________

08.10

"Morningg difaa" ucap dania

"morning mom, ehh, sorry tante, aku keinget mama" ucap difa dengan muka menunduk

"heyy" ucap dania mengangkat muka difa "gapapa, kalo difa mau manggil tante mama"

"waktu itu difa pernah bilang kan, kalo difa mau jadi anak tante" ucap dania

"tante mau?" Tanya difa dengan muka berbinar

"mau dongg, masa tante nolak sih punya anak yang pinter dan kuat kaya difa" ucap dania

"yeyyy, aku punya mama baruu" ucap difa bersemangat

"yeyyyy, aku punya anak baruu" ucap dania mengikuti cara bicara difa

dan akhirnya keduanya tertawa bersama

Tak lama kemudian dokter pun datang dan bilang kalau difa sudah bisa dibawa pulang.

####

"hallo gab, dimana?" ucap dania di telefon

"udah deket nihh"

"gua di lobby"

"okee"

tak lama kemuadian mobil gabriel pun datang

"hai pah" ucap difa saat naik ke mobil

Gabriel yang mendengar panggilan itu langsung tersenyum kecil dengan perasaan yang bercampur aduk

"hai sayang" ucap gabriel sambil mengacak ujung rambut difa

akhirnya gabriel menjalankan mobilnya menuju apertemen

"difa" panggil dania

"iya mah"

"Difa punya nama panjang?" Tanya dania

"nama panjang?" Tanya difa sekali lagi

"iya, kan kalo nama panggilan mama dania, kalo nama panjang mama DANIA ARABELLA ASWATAMA" ucap dania melihat gabriel "MAHARDIKA"

gabriel yang melihat itu langsung melihat dania yang disampingnya dan tersenyum kecil

"ohhh, nama terus nama lagi?" Ucap difa, dan membuat dania dan gabriel tertawa kecil

"iya, ada?" Tanya dania

"ga ada mah, nama difa, cuman DI-FA" ucap difa

"kalo papa namanya panjang juga?" Tanya difa

"iyaa, kalo papa namanya GABRIEL VALENTINO DIGANTRA MAHARDIKA" ucap dania

"Bikinin nama aku dong mah" ucap difa

"huh?"

"Iya biar kaya mama sama papa, namanya panjang"

"ehmm..." ucap dania bingung.

'gilaa, ternyata nyari nama anak itu susah' batin dania

"DIFARYL MIRACLE MAHARDIKA" ucap gabriel menyebutkan nama dengan sekali nafas

"keajaiban" cicit dania

"wahh, itu jadi nama difa?" Tanya difa dengan semangat

"iyaa, nama difa sekarang, difaryl miracle mahardika" ucao dania sekali lagi

"difaryl?" Ucap difa sambil melihat dania

"iya, tapi dipanggil difa" ucap dania

"yeyyy, nama difa panjang. Makasih mah pah" ucap difa, sambil memeluk dania

Perasaan dania saat ini seperti ingin menangis

'ibu yang sudah meninggalkan dia, bakal menyesal meninggalkan dia di apart' batin dania

Gabriel sekarang membawa dania dan difa ke rumah bundanya

"hellooo" ucap daniaa

"hai" sapa miscella

"hai difa" ucap miscella lagi

"hai nenek" ucap difa spontan

miscella yang mendengar itu kaget, dan langsung tersenyum ke difa

mereka semua duduk di ruang keluarga

"jadi sekarang nama difa siapa?" Tanya miscella

"difaryl miracle mahardika" ucap difa mulus dan lengkap

"waww keajaiban" ucap miscella

"siapa yang kasih nama?" Tanya miscella

"papa" ucap difa

"pinter juga nyari nama" ucap miscella

"iya lahh" ucap gabriel sambil mencolek idungnya dengan ibu jari

WAHHHHH ADA KELUARGA KECIL...

IDE INI TIBA TIBA MUNCUL BEGITU SAJA, AKU GATAU INI MASUK KE BAYANGAN KALIAN ATAU ENGGAK, POKOKNYA YANG ADA DI BENAK AKU, AKU HARUS UPDATE ITU DOANG, JADI KALO JELEK, AKU MINTA MAAF, CUMAN ADA INI IDENYA......

~GADAN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang