Chapter 8 : Kembali Sekolah

437 57 3
                                    

-
Chapter 8 : Back to School
-
Words : 2962
-

Hari ini Hijikata maupun Gintoki telah kembali masuk sekolah. Dan seperti yang diduga, semua murid jadi heboh karena melihat Gintoki. Pasalnya si surai perak itu terlihat seperti gadis cantik pada umumnya, atau bahkan mungkin lebih.

Ditambah saat ini dia memakai seragam sekolah untuk wanita. Dadanya yang besar kadang bergoyang saat berlari kecil, rok pendek di atas lutut yang memperlihatkan paha mulus itu dengan jelas. Setiap pria manapun pasti akan meneguk ludah melihatnya, sedangkan gadis-gadis yang lain menggigit kuku karena merasa iri.

Sayangnya, murid lainnya harus menelan ludah karena hal lain. Mereka tak diberi kesempatan untuk mendekati Gintoki karena pemuda bersurai dark-green satu itu. Siapa lagi kalau bukan Toshiro Hijikata. Dia berjalan disebelah Gintoki sambil memberikan tatapan membunuh pada siapapun yang berani menatap Gintoki dengan tatapan mesum.

"Oi.. Toshiro.. Apa kau tak terlalu berlebihan?" tegur Gintoki, sweatdrop akan tingkah kekanakan pacarnya itu.

"Tidak, Gin. Saat ini keperawanan mu tengah terancam. Aku pasti akan melindunginya dengan nyawaku sendiri!" balas Toshiro tanpa menghentikan tatapan membunuh-nya pada orang-orang.

Plak

"Oww!" rintihan itu keluar dari bibir Toshiro, tangan besarnya mengelus kepalanya yang sedikit benjol karena digeplak oleh Gintoki.

"Keperawanan ku tidak terancam, Toshiro" ucap Gintoki sambil memberikan tatapan datar.

"Jahat sekali.. Kau memukul kepala pacarmu tanpa minta izin dulu.." keluh Toshiro, memajukan bibirnya beberapa cm, cemberut.

"Jadi, lain kali aku harus minta izin dulu, begitu?" tanya Gintoki malas.

"Eh.. B-bukan seperti itu juga sih.." jawab Toshiro takut-takut.

"Daripada itu, ayo cepat ke kelas! Makin banyak orang yang berkumpul, kau tau" bisik Gintoki sambil menarik-narik lengan Toshiro.

"O-oke.." mungkin Gintoki tak tau, tapi saat ini sedikit darah keluar dari hidung Toshiro begitu merasakan dada Gintoki yang menyentuh sebelah lengannya.
'Lembut..' batinnya sambil gigit bibir.

Murid lain yang melihat itu saling memberikan tatapan kasihan pada Gintoki.

Begitu sampai dikelas, lagi-lagi Gintoki harus disambut dengan tatapan terkejut dan kagum dari orang-orang. Gintoki memang tak begitu dikenal baik oleh orang lain, kebalikannya malah. Tentu saja banyak yang tak percaya jika preman terkuat itu telah menjadi perempuan.

Hijikata dengan santainya duduk dibangku sebelah Gintoki sambil merangkul bahu si surai perak itu dengan mesra.
"Oi, dengar ya. Gintoki milikku! Kalau ada yang berani macam-macam, akan kupotong *beep* kalian!!!" ucap Toshiro pada para murid laki-laki.

Murid laki-laki yang mendengar itupun refleks berhenti menatap Gintoki dan mulai menyibukkan diri sendiri. Mereka tau kalau Toshiro memang bukan preman tapi jika berani macam-macam, maka harus siap untuk dikeluarkan dari sekolah. Mengingat dia adalah pewaris sah dari Hijikata corp yang punya banyak koneksi.

Gintoki menghela nafas berat, dia memang merasa kelakuan Toshiro ini agak berlebihan, tapi mau bagaimanapun dengan begini tak akan ada yang mengganggunya nanti. Lagipula dia sudah cukup repot hanya dengan mengurusi pemuda bersurai dark-green satu ini.

Kalau tentang identitasnya, semua murid di sekolah ini sudah tau kalau dia adalah Sakata Gintoki. Yang membuat Gintoki cemas hanya satu, dia yakin tak lama lagi pasti akan datang beberapa orang yang ingin balas dendam padanya. Mengingat dia selalu menghajar preman-preman sekolahan.

Hanten Potion [HijiGin]Where stories live. Discover now