IDOL01

3.4K 166 7
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Vante & Jeykey"


Drrttt.. Drrttt..

Dering ponsel membuat Taehyung dengan terpaksa harus menyingkap selimut meskipun tubuhnya masih sangat membutuhkan kehangatan dalam selimut. Mentari sudah beranjak dari peraduannya sejak tadi, namun musim dingin membuat sinar sang mentari tak mampu menghangatkan tubuh para khalifah di bumi.

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.08 pagi, namun mendung membuat awan menutup sinar mentari sehingga waktu seperti masih menunjukkan pukul 06.00 pagi.

'VT Cosmetics'

"Halo.." Sapa Taehyung mendahului.

"Halo.. Dengan Vante managernya Jeykey?" Balas seseorang dari seberang telepon.

"Iya, dengan saya sendiri. Ada perlu apa ya?" Tanya Taehyung sopan.

"Langsung saja, kami dari VT Cosmetics ingin kembali mengontrak Jeykey sebagai ambassador produk parfum terbaru kami. Apa anda dan Jeykey bersedia?" Sahut pihak dari VT Cosmetics tanpa basa-basi.

Taehyung terdiam tak langsung menjawab. Sesungguhnya dia sangat antusias untuk menerima tawaran menggiurkan itu dengan senang hati, namun sikon membuatnya dengan terpaksa harus menolak.

"Maaf, tapi Jeykey sedang tidak bisa menerima tawaran dari anda saat ini." Tolak Taehyung dengan halus.

"Begitu ya? Padahal kami sangat berharap jika anda dan Jeykey sudi menerima tawaran kami lagi seperti pada saat anda dan Jeykey menerima tawaran kami untuk menjadi ambassador Lip Balm lima bulan yang lalu." Kata pihak dari VT Cosmetics berharap agar Taehyung berubah pikiran.

Lagi-lagi Taehyung terdiam. Mungkin jika dia memberikan tawaran itu pada orang yang mereka sebut 'Jeykey', pasti 'Jeykey' akan langsung menerimanya tanpa pikir panjang.

"Sekali lagi maaf, tapi Jeykey tidak pernah menerima kontrak di musim dingin." Ucap Taehyung mantap.

"Baiklah kalau begitu. Kami tutup teleponnya, terima kasih." Kata pihak dari VT Cosmetics sebelum terdengar suara panggilan terputus.

Taehyung menghela napas pelan. Sikon benar-benar membuat artisnya tak berdaya.

Tak lama setelahnya, Taehyung pun menaruh ponselnya kembali ke tempatnya semula lantas beranjak ke kamar mandi guna membasuh wajahnya dan menyikat gigi.

Ia harus segera membangunkan artisnya untuk sarapan karena jika tak dibangunkan, yakinlah bahwa artisnya itu akan tetap bergelung di balik selimut sampai musim dingin berakhir.

Ceklekk!

Pintu kamar sang artis dibuka perlahan oleh Taehyung.

Sang empunya kamar tak terlihat. Tentu, karena sudah dikatakan bahwa dia bergelung di balik selimut tebalnya.

Taehyung melangkah perlahan kemudian mendaratkan bokongnya di pinggir tempat tidur sang artis. Tangannya merangkak naik guna menyingkap dua lapis selimut tebal yang digunakan artisnya.

"Dear.." Panggil Taehyung sambil mengelus-elus rambut hitam artisnya.

"Bangun.. Waktunya sarapan." Ucap Taehyung lagi saat artisnya tak menanggapi.

"Brr.. Dingin, kak.." Kata sang artis menggigil.

Taehyung segera beranjak ke sebuah lemari cokelat yang ada disana. Ia pun membuka pintu lemari sebelah kiri lalu menarik sebuah mantel tebal berwarna hitam dan membawanya ke tempat tidur.

[4]I (DOn't) Life : IDOL ~ Special Story VKook [HIATUS]Kde žijí příběhy. Začni objevovat