IDOL08

926 83 27
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Spoiled Quarrel"


Cahaya ramah sang surya menyapa planet ketiga yang terdekat darinya. Jarum pendek penunjuk waktu berada tepat pada angka tujuh tiga puluh saat seseorang menguap di atas pembaringannya. Pagi yang cerah untuk kembali mencari nafkah.

Alih-alih beranjak ke kamar mandi untuk melakukan ritual pagi, Taehyung malah beranjak ke kamar sebelah untuk membangunkan Jungkook yang pastinya masih asyik bergelung di balik--

Ceklekk!

"Kakak, ayo sarapan!"...

--setelan kemejanya.

Taehyung menatap Jungkook datar. Sejak kapan adiknya berubah menjadi hiperaktif?

"Kau sudah bangun? Kenapa cepat sekali? Biasanya kau bangun dua puluh lima menit sebelum berangkat." Tanya Taehyung dengan suara yang masih agak serak efek bangun tidur.

"Kenapa ucapan kakak terasa berlebihan? Memangnya salah kalau aku bangun lebih cepat? Aku hanya tidak sabar untuk bertemu dengan para pelatihku di agensi." Balas Jungkook dengan wajah yang menggemaskan.

"Tidak ada yang salah, Dear! Hanya saja, cepat atau lambat kau bangun, kita akan tetap berangkat di waktu yang sama seperti biasa." Ucap Taehyung sambil berbalik arah kembali ke kamarnya.

"Tidak masalah. Kakak cepatlah mandi! Aku akan menunggu di bawah. Jika dalam lima belas menit kakak belum turun, aku akan mogok makan selama seminggu." Kata Jungkook mengancam.

Taehyung melotot seketika mendengar ancaman konyol dari Jungkook.

"Sebulan pun tidak masalah, Dear." Ucap Taehyung kemudian melenggang santai ke kamarnya.

Jungkook menghela napas cemberut. Ia tak menyangka akan mendapat respon semenjengkelkan itu dari Taehyung. Memang ekspektasi tak selalu sesuai dengan realita.

Jungkook duduk di sofa ruang tengah dengan bersedekap sambil menatap lurus ke depan. Wajah cemberutnya masih belum pudar akibat ucapan Taehyung yang masih terngiang di benaknya. Tega nian kakaknya berkata begitu padanya. Kalau Jungkook benar-benar mogok makan selama sebulan, siapa yang repot?

"Dear, ayo sarapan!" Teriak Taehyung yang sudah menyambangi meja makan lebih dulu.

Jungkook langsung terseret kembali ke dunianya saat mendengar teriakan menggema dari mulut Taehyung. Ia pun lekas menghampiri Taehyung di meja makan.

"Duduk dan makanlah! Tidak usah terlalu terburu-buru." Kata Taehyung yang terkesan seperti perintah.

Jungkook tak menyahut melainkan langsung membuka piring lalu mengambil makanan secukupnya kemudian makan dengan lahap.

"Khm! Ngomong-ngomong, tadi kakak mandi selama kurang lebih lima belas menit, berpakaian dan bergaya di depan cermin selama kurang lebih sepuluh menit, jadi boleh dibilang kakak menghabiskan waktu selama kurang lebih dua puluh lima menit. Kau tidak berniat mogok makan sungguhan, Dear?" Tanya Taehyung menggoda, pasalnya dilihat dari cara makan Jungkook, anak itu seakan melupakan ancaman konyolnya beberapa saat yang lalu.

Jungkook terbatuk kecil membuat makanan yang ada di mulutnya muncrat keluar. Taehyung terkejut, sepertinya dia akan kena masalah lagi.

"Uhuk..uhuk.. Jadi kakak tidak ingin sarapan bersamaku? Baiklah, aku berangkat duluan." Balas Jungkook yang sedang dalam mode ngambeknya lantas beranjak dari meja makan sambil terus terbatuk-batuk meninggalkan sarapan yang hanya berkurang sedikit.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 31, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[4]I (DOn't) Life : IDOL ~ Special Story VKook [HIATUS]Where stories live. Discover now