IDOL02

1.6K 147 15
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Suffering In Winter"


Jungkook terus-menerus meniup telapak tangannya guna membuatnya hangat. Bibir mungilnya bergetar, hidung cantiknya memerah, dan kaki indahnya gemetar. Suhu di Korea Selatan saat ini adalah minus empat derajat celcius.


Grepp!

"Lihat.. Lagi-lagi kau merepotkan kakak." Ucap Taehyung sambil memeluk Jungkook diam-diam dari belakang.

Jungkook sontak menoleh ke belakang sehingga hawa napas Taehyung sukses mengenai wajah mulusnya.

"Kakak.."...

"Kenapa kau malah di luar? Di luar kan dingin." Kata Taehyung mengabaikan kata 'kakak' dari mulut Jungkook.

"Kakak.."...

"Dear.. Maafkan kakak, tapi sepertinya kau harus terbiasa dengan ucapan tidak mengenakkan dari kakak." Ucap Taehyung lagi yang masih berada dalam posisi memeluk Jungkook.

"Dd.. Dingin, kak.. Wuhh.. Grr.." Kata Jungkook sebelum tubuhnya oleng ke depan.

Taehyung dengan sigap mengeratkan pelukannya pada Jungkook. Ia kemudian membalik tubuh Jungkook lalu mengangkatnya masuk ke kamar.

Jungkook tak pingsan, dia masih sadar, tapi kedua kakinya sudah lemas karena udara dingin serasa menembus sampai ke tulangnya sehingga kedua kakinya tak mampu lagi untuk bertumpu.

"Ssh..ssh..ssh.." Desis Jungkook dengan gelisah saat punggungnya merasakan tempat tidurnya lebih dingin dari udara luar.

Taehyung dengan cekatan menyalakan pemanas ruangan dengan suhu yang lumayan panas. Ia tak mau menanggung resiko jika Jungkook harus hilang kesadaran lagi karena kedinginan.

Bicara tentang Jungkook, anak itu memiliki sebuah keistimewaan. Sebenarnya bukan keistimewaan, tapi akan terlalu kasar rasanya jika mengatakan kelemahan. Jungkook sangat tak tahan dengan udara dingin. Ia sangat tak kuat menahan dingin meskipun hanya sedikit hembusan angin malam di awal musim gugur.

Jungkook tak memiliki penyakit sama sekali. Ia tak memiliki riwayat penyakit autoimun, hipotermia, alergi, ataupun sindrom, dia sehat. Ia sudah mengalami rasa tak tahan dingin sejak kecil. Bukan sejak lahir, tapi sejak kecil, entah diusia berapa.

Kilas balik ke masa lalu.

Sejak Jungkook lahir, Taehyung sangat menyayanginya. Apalagi saat kedua orang tuanya meninggal, Taehyung jadi semakin menyanyanginya. Bahkan, Taehyung rela putus sekolah demi Jungkook dikarenakan keluarganya langsung bangkrut saat kedua orang tuanya meninggal. Rumah mewah dan pabrik kedua orang tuanya disita untuk membayar utang mereka, membuat Taehyung harus bekerja untuk menafkahi dirinya dan adiknya.

Kedua orang tua Taehyung dan Jungkook meninggal karena kecelakaan pesawat saat mereka akan terbang ke Jeju untuk urusan kerjaan. Saat itu, Taehyung yang baru berusia tujuh belas tahun terpaksa putus sekolah karena harus mencari kerja demi kelangsungan hidup mereka berdua.

Seoul adalah kota yang keras. Tak mudah untuk mencari pekerjaan yang cocok dan Taehyung sudah mengalaminya. Pekerjaan pertama yang dia dapatkan adalah pegawai pom bensin, tapi hanya bertahan selama empat bulan dan akhirnya dia keluar karena banyak pelanggang yang semena-mena terhadapnya dan dia tak suka. Pekerjaan keduanya adalah pegawai restoran, tapi hanya bertahan selama lima bulan karena atasannya sangat kejam, pemarah, dan sering memotong gajinya tanpa alasan. Ia pun pernah menjadi kasir di supermarket, tapi hanya bertahan selama sebulan karena dia tak sanggup terus-terusan mendapat sif tengah malam sebab tak ada yang akan menemani Jungkook di flatnya.

[4]I (DOn't) Life : IDOL ~ Special Story VKook [HIATUS]Where stories live. Discover now