IDOL06

1.3K 101 10
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Little Tragedy"

Taehyung berdiri di samping panggung dengan kedua tangan yang dikepal di depan dada. Arah pandangnya tak pernah luput sedikitpun untuk seseorang yang sedang menduduki kursi putar sambil terus melantunkan suara terbaiknya di atas panggung.

Saat Taehyung kembali setelah menemui Presdir, dia tak dapat menahan pertanyaannya ketika melihat Jungkook duduk di ruang makeup tanpa mengenakan sepatu. Soobin pun menjelaskan padanya dengan permintaan maaf di akhir kalimat dan Taehyung hanya mampu memaafkannya karena Soobin pun bersalah untuk hal itu.

Lagu telah selesai dilantunkan, tapi musik masih tetap mengalun. Taehyung hampir saja mengomel sebelum dia mengingat bahwa Jungkook harus menyanyikan dua lagu. Jujur, Taehyung khawatir dengan keadaan Jungkook. Ia merasa Jungkook sudah berhasil mendalami perannya dengan sangat profesional sekarang.

Bagaimana tidak? Meskipun Taehyung melihat presensi Jungkook dari samping, tapi dia bisa menangkap raut kesakitan adiknya, lebih tepatnya raut menahan sakit. Taehyung yakin bahwa Jungkook pasti sudah menahan sakit di kakinya sejak tadi, tapi adiknya itu tetap bernyanyi dengan suara yang stabil dan tenang seperti tak ada masalah apa-apa.

Akhirnya lagu kedua pun selesai dilantunkan. Jungkook bangkit dari kursinya, membungkuk sejenak, dan langsung beranjak turun dari panggung setelahnya. Taehyung sudah bersiap di tangga untuk menggapai Jungkook. Saat Jungkook sudah menginjak anak tangga terakhir, Taehyung langsung membawa tangan kiri Jungkook ke pundaknya untuk sekedar bertopang lalu tangan kanannya sendiri melingkar di pinggang Jungkook untuk membantunya berjalan.

"Haah.."...

Jungkook menghela napas dengan keringat yang bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia masih saja bertahan untuk tak meringis padahal Taehyung sudah tau kalau kakinya pasti sangat sakit. Bayangkan saja jika kau mengenakan sepatu yang sempit di kakimu selama kurang lebih lima belas menit. Pasti sakit!

"Cepat bantu lepas sepatunya!" Perintah Taehyung kepada staf yang bertugas di ruang makeup.

Tak ada kata yang terdengar dari mulut mungil Jungkook saat seorang staf melepas sepatunya. Hanya kedua mata yang tertutup dan kernyitan tipis serta peluh yang menghiasi wajahnya.

Tak berapa lama kemudian, beberapa staf pun datang berbondong-bondong ke ruang makeup. Ada yang memberikan Jungkook kipas, ada yang memberikan Jungkook minuman, ada yang mengelap keringat Jungkook, dan ada pula yang memijat pundaknya.

Saat Jungkook merasa ada sesuatu yang mengenai kakinya, dia pun membuka mata.

"Kak Vante.. Biar aku sendiri yang memakainya." Ucap Jungkook kemudian membungkuk sejenak guna memakai sepatu yang tadi dipakainya dari rumah.

Taehyung bangkit lantas meninggalkan Jungkook tanpa berkata apapun. Lima menit kemudian, Taehyung kembali bersama Presdir Bang yang langsung tersenyum semringah melihat artisnya baru saja tampil memukau di atas panggung.

"Aku bangga padamu, Jeykey! Kau sudah melakukan yang terbaik. Kau luar biasa!" Kata Presdir Bang memuji.

Jungkook langsung bangkit dari duduknya kemudian tersenyum.

"Terima kasih, Presdir!" Balasnya sambil membungkuk ke arah Presdir Bang.

"Ingat! Lain kali aku tidak akan menerima kontrak apapun yang mendadak lagi, pak tua tambun!" Ucap Taehyung agak kurang sopan karena sedikit kesal dengan masalah yang menimpa Jungkook.

[4]I (DOn't) Life : IDOL ~ Special Story VKook [HIATUS]Where stories live. Discover now