6

162 48 33
                                    

Ara sama Yuvin mutusin buat nonton film yang lagi happening aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara sama Yuvin mutusin buat nonton film yang lagi happening aja. Soalnya bingung juga mau nonton apa. Selama pertunjukan film Ara fokus banget beda sama Yuvin yang malah keliatan gelisah, duduk juga nggak bisa diem. Kadang nopang kepalanya ke kanan terus ganti ke kiri, kadang juga ngelirik-lirik Ara.

"Kamu kenapa, sih, Vin? Nggak suka filmnya, ya?" tanya Ara.

"Nggak pa-pa. Seru, kok." Yuvin nyengir yang buat Ara menggeleng lemah terus fokus lagi sama filmnya.

Film yang mereka tonton kurang lebih memakam waktu 1 jam 45 menit. Menurut Ara sih filmnya seru banget. Sampe pas mereka udah keluar dari teater pun masih ngomongin filmnya. Lebih tepatnya Ara aja, sih, yang ngomong Yuvin cuma "Iya, iya." Aja.

"Kamu nonton filmnya apa enggak, sih? Tidur ya tadi?" tanya Ara kesel karena dari tadi Yuvin kayak nggak fokus kalay di ajak ngomong.

"Nggak ih! Gu—aku, tuh, lagi bingung—nanti aja dibahasnya. Kita nyari makan dulu, udah lumayan sore banget soalnya. Laper. Hehe."

Yuvin ngegandeng Ara buat nyari makan. Sore ini Ara lagi kepengen nasi goreng, makanya Ara ngajak Yuvin ke tempat langganannya.

"Nggg ... ga pa-pa kan aku ajak makan pinggir jalan?"

"Ya ga pa-pa. Emangnya salah? Aku sama Nana juga sering makan pinggir jalan, kok."

Ara senyum terus duduk di meja yg cuma untuk berdua.

"Sini duduk," ajak Ara sambil nunjuk kursi yang ada di depannya.

Yuvin ngangguk terua duduk di sana sambil tumpang kaki.

"Mau pesen apa? Karena tadi kamu udah traktir tiket bioskop, sekarang aku yang bayarin makannya," kata Ara.

"Nggak, aku aja. Kan aku yang ngajak jalan," jawab Yuvin sambil ngibasin tangannya.

"Nggak gitu, Vin. Kan kita masih temen, jadi nggak—"

"Ya udah kalau gitu, kamu mau nggak jadi pacar aku?" tanya Yuvin cepet.

"Hah?" Ara ngerjapin matanya berkali-kali. Kerupuk yanng berusaha dibuka buat jadi cemilan sampe jatoh. Saking kagetnya.

"G-gimana, Vin?" tanya Ara gagap.

"Mau nggak jadi pacarku? Penawaran nggak dateng 3 kali nih," canda Yuvin.

"Ih! Masa gitu!"

"Hehe. Becanda, Sayang."

Yang dipanggil sayang mah udah berseri-seri aja.

"Hari ini hari pertama kita pacaran, ya."

Ara nggak jawab iya apa engga. Meski begitu, Yuvin tahu jawabannya pasti iya. Soalnya keliatan dari gerak-gerik Ara yang jadi malu-malu kucing.

•••

"YUVIN!"

Ara sama Yuvin yang jalan di depan auto berhenti. Mereka tahu banget teriakan siapa itu. Bukan mereka aja yang berhenti, tapi orang yang lagi lalu lalang di koridor kampus juga berhenti terus liatin si pelaku teriakan.

Forelsket ; Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang