14

208 37 30
                                    

Vote sama komen nggak susah, kok.

Baekna lagi mengetik tugas yang belum kelar dibantu Dyo, kali ini dikerjain di rumah Baekna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekna lagi mengetik tugas yang belum kelar dibantu Dyo, kali ini dikerjain di rumah Baekna. Soalnya, dia lagi males keluar rumah katanya. Jadi, mas pacar yang nyamperin.

"Ini tinggal kamu ketik lagi. Udah aku highlight." Dyo nyimpen buku tersebut di samping Baekna.

"Iya."

"Nah, yang ini kamu cari referensi lain di internet. Soalnya yang ini agak ribet." Sekarang dia nyerahin beberapa lembar kertas yang penuh tulisan tangan Dyo.

"Oke."

Dyo kesel banget rasanya. Daritadi dia ngomong panjang kali lebar jelasin semua tugas yang bahkan bukan punyanya. Tapi, si empunya tugas malah jawabannya begitu.

"Kamu kenapa, sih? Kalau ada masalah sini cerita ke aku. Daritadi aku ngomong banyak, lho, Na."

Nana melirik Dyo sebentar. "Aku nggak nyuruh kakak ngomong banyak."

Dyo menghela napas sambil memejamkan matanya. Baru kali ini Nana bersikap seperti ini. Dia nggak tahu apa yang salah di sini.

"Jangan kayak gini, please. Kamu udah gede, jangan ngambekan."

"Nggak ngambek tuh."

"Baekna! Please jangan kayak anak kecil."

Baekna terkekeh pelan. Padahal, sebenernya dia pengen nangis daritadi.

"Aku emang kayak anak kecil nggak kayak Mbak Yerin yang udah berpikiran dewasa. Dia juga lebih cantik dari aku, iya kan?"

Dyo bangkit dari duduk lesehannya, dia mendekat ke Baekna.

"Kenapa jadi bahas Yerin? Kamu ada masalah apa sama dia?"

Baekna udah menduga kalau Dyo emang nggak tahu apa-apa sama masalah dia. Emang apa sih yang diharapin dari Dyo? Tiba-tiba dia jadi care banget gitu? Atau peka banget sampai Baekna speechless? Watak ini nih yang nggak Baekna suka dari Dyo.

"Kakak nggak akan tahu."

"Makanya kamu kasih tahu biar aku tahu. Ada sangkut pautnya sama aku kan? Kalau nggak ada, nggak mungkin kamu ngambek sama aku. Cerita, ada apa?"

Baekna nggak menjawab, dia lebih milih jalan ke dapur ngambil minum sama camilan yang tadi dibikin Bunda sebelum beliau pergi arisan. Dyo clueless banget sama. Cewek kenapa harus ribet sih? Sabar aja.

"Cerita apa, sih, kak? Udah diem aja. Aku mau nugas, udah dikejar deadline. Itu bunda bikin camilan, kalau mau dimakan aja." Baekna duduk lagi terus fokus ke tugasnya sambil manyunin bibirnya.

Dyo mendengus kasar terus nyambar tasnya.

"Aku pulang aja. Kasih kabar aja kalau tugasnya udah kelar. Kayaknya kamu lagi butuh sendirian."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forelsket ; Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang