8

145 42 23
                                    

"Kamu mau nggak jadi pacar aku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau nggak jadi pacar aku?"

"HAH?!"

"Kamu.jadi.pacar.aku. mau nggak?"

Nana melongo denger pengakuan dari cowok yang ada di hadapannya. Otaknya nggak mampu untuk mencerna satu kata pun yang dikatakannya.

"Kayak keong aja hah heh hah heh."

Nana masih nggak bergeming.

"Na—"

"A-aku nggak tahu. Kakak bikin aku bingung. Lagian, sejak kapan Kak Wooseok suka sama aku? Bukannya Kakak sukanya sama Mbak Yerin, ya?"

Wooseok ketawa terus duduk di pojok perpustakaan. Tentu aja karena ketawanya Wooseok bikin semua pengunjung di sana menatap sinis Wooseok sama Nana.

"Kok jadi nyambung sama Yerin, sih? Yerin kan sukannya sama Kak Dyo. Dari tahun pertama kuliah dia udah ngincer Kak Dyo. Kalau gue, gue ngincernya lo."

Mimik wajah Nana udah berubah masam pas denger penjelasan Wooseok.

Mbak Yerin kok bisa suka sama Kak Dyo, sih? Itu yang sekarang berputar di kepala Nana. Dia kesel.

"Jadi—"

"Kak, aku pergi duluan, ya!"

Wooseok mengulum senyumnya sambil menghela napas. "Lain waktu mungkin bisa."

Nana langsung lari keluar perpustakaan buat nyari Ara sama Yuvin. Mau ngadu sama mereka. Mereka emang janjian di Perpustakaan Kota buat nyelesaiin projeknya, tapi mereka malah pergi nggak tahu ke mana.

"Ara! Yuvin!" teriak Nana. Dia lari ke arah mereka berdua.

"Dari ... hah ... mana ... hah ... sih?" tanya Nana sambil ngos-ngosan pas nyampe di depan mereka.

"Abis fotokopi ini." Ara ngangkat setumpuk kertas yang dibungkis plastik.

"Kenapa, sih? Lo abis dikejar Bison apa gimana? Nih." Yuvin menatap Nana heran sambil nyodorin minumnya yang dia ambil dari tas.

Nana menghela napasnya beberapa kali buat menetralkan detak jantungnya yang abis lari.

"Thanks."

Ara sama Yuvin saling tatap terus menggedikan bahunya masing-masing liatin Nana ngabisin minumnya.

Abis Nana tenang, Ara ngajak Nana buat duduk di selasar perpustakaan bareng Yuvin yang ngikutin di belakang.

"Jadi, lo kenapa?" tanya Ara.

"Gue ditembak Kak Wooseok."

"HAH?!" teriak mereka barengan bikin Nana sedikit terkejut.

"Lo mampus dong?" kata Yuvin.

"Terlalu goblok emang si Yuvin ini. Maksud gue, nyatain perasaan ke gue gitu."

Forelsket ; Do KyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang