3

10.4K 1.5K 30
                                    


Renjun keluar dari Kelas terakhirnya yang baru saja selesai dan langsung menuju Perpustakaan Universitas.

Sudah 3 bulan ia masuk universitas dan sudah 2 bulan ia menghindari Jaehyun dan teman temannya.

Maka dari itu Renjun tak pernah lagi mengunjungi cafetaria, ia juga menghindari lapangan tempat Jaehyun biasa bermain.

Renjun hanya mau menginjakkan kaki di kelasnya, perpustakaan, serta toilet. Bahkan ia sudah tak pernah mengantar atau menjemput Chenle ke kelas. Takut takut bertemu Jaehyun.

Penasaran kenapa Renjun menghindari Jaehyun setengah mati?
Tentu semua ada alasannya.

Pertama, Renjun tau Aura dan Scent yang Jaehyun keluarkan sangat mempengaruhinya. Dan ia tak suka merasakan pengaruh yang ditimbulkan.

Kedua, Setiap ia melihat Jaehyun, Renjun selalu tak bisa mengalihkan pandangan dan berujung menatapnya intens, Renjun tentu tak mau sampai tertangkap basah menatap Jaehyun. Jadi ia lebih memilih untuk menghindar.

Ketiga, ia malas melihat kemesraan Jaehyun dan Donghyuck. Walaupun hanya melihat sekali waktu di cafetaria dan tak tau apa hubungan mereka sebenarnya, Renjun tak mau menyangkal perasaan hatinya yang kesal setengah mati dan memilih untuk tak berhubungan dua orang itu.

Renjun menikmati teh jasmine dan  kentang goreng yang sengaja ia bawa dari rumahnya.

Renjun diperbolehkan makan dan minum diperpustakaan karena ia adalah pengunjung tetap dan ia sudah kenal baik dengan Mrs. Im, penjaga perpustakaan.

Setiap ke perpustakaan, Renjun selalu memilih bangku paling pojok dekat jendela, sengaja untuk menghindari kebisingan.

Ia mulai membaca novel Harry Potter yang belum sempat ia selesaikan. Renjun terlarut dalam bacaannya hingga tak sadar kalau Yangyang dan Chenle sudah duduk manis dihadapannya sedang menatap Renjun tajam.

"Ekhm." Deham Chenle, membuat Renjun terkaget sampai menjatuhkan bukunya.

"Astaga Lele!." Ucap Renjun kesal

"Mau sampai kapan menghindari kami?." Tanya Chenle tajam, disambut anggukan Yangyang.

Renjun mengerutkan keningnya bingung, karena seingatnya ia tak pernah merasa menjauhi dua saudaranya ini.

"Siapa yang menghindari kalian?." Tanya Renjun bingung.

"Tentu saja kamu Huang!." Geram Yangyang.

"Hei, aku sama sekali tak menghindari kalian Le, Yang." 

"Terus? Kenapa kamu tak pernah makan bersama kami di cafetaria? Kenapa tak pernah mau menjemputku dikelas? Kenapa tak pernah mau kami ajak ke taman belakang kampus?." Cecar Chenle

"Astaga." Renjun benar benar tak sadar kalau ia tanpa sengaja menghindar dari dua saudaranya itu.

"Jawab kami huang." Ucap Yangyang tajam dengan aura gelapnya.

"Dengar penjelasanku dulu, tapi jangan disini."

Renjun segera membereskan barang barangnya dan menarik lengan Chenle serta Yangyang, menggeret mereka ke taman tempat mereka biasa bersantai.

"Jadi? Ada apa denganmu Renren?." Tanya Chenle lebih lembut.

"Aku bukannya menghindari kalian. Mana mungkin aku menghindari kalian."

"Lalu?."

"Aku menghindari Alpha Jaehyun." Cicit Renjun

"Kenapa?." Tanya Yangyang penasaran.

"Aku hanya.. merasa aneh setiap berada didekatnya, dan aku tak suka. Aku juga tak mau melihat kemesraannya dengan donghyuck." Jelas Renjun

"Astaga.. bilang saja kamu ini cemburu." Ledek Yangyang.

We belong - JaeRen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang