part 47

4.4K 488 35
                                    

Krystal dan jennie sedang berada di ruangan dokter park. lisa tidak ikut karena ia ada meeting penting di kantor. Tapi lisa meminta ahjussi menemani krystal karena lisa masih ngawatir jika krystal mengamuk lagi seperti sebelumnya.

Beberapa saat kemudian dokter park masuk sambil membawa hasil cek kesehatan jennie.  Perlahan dokter park mulai membuka dan mempelajari  hasil tes kesehatan jennie.

"Bagaimana dokter?" Tanya krystal.

"Sesuai dengan apa yang aku baca di hasil tes ini. Rahim Nona jennie dalam keadaan sehat" ucap dokter park.

Senyum krystal dan jennie mengembang mendengar ucapan dokter park. Itu tandanya jennie bisa mengandung anak lisa. " lalu bagaimana dengan proses pembuahannya dokter? Kapan kita bisa mulai" tanya krystal.

"Itu tergantung dengan kapan nona lisa siap untuk diambil sel telurnya. Kita bisa mulai secepatnya karena proses ini butuh waktu yang cukup lama dan proses yang matang" ucap dokter park.

"Kalau begitu aku akan menghubungimu setelah bicara dengan lisa. Terimakasih dokter" ucap krystal. Krystal keliar bersama jennie dari ruangan dokter park dengan kebahagiaan yang melimpah.

"Hmmm... apa kau yakin kau mengijinkanku menjadi istri lisa? Apa kau tidak akan cemburu melihatku bersama lisa?" Tanya jennie.

Langkah kaki krystal terhenti setelah mendnegar pertanyaan jennie. "Cemburu itu sudah pasti. Tapi ini demi kebaikan lisa. Aku ingin melihat lisa bahagia. Lagi pula aku sedikit lega karna kau yang akan menikah dengan lisa. Aku sangat mengenalmu jennie. Jadi kurasa kita bisa menjadi keluarga kecil yang bahagia. Bagaimana denganmu? Apa kau tidak keberatan menjadi istri kedua lisa?" Ucap krystal.

Jennie menggeleng "aku mau jadi apapun untuk lisa. Terimakasih" ucap jennie.

"Wae? Kenapa kau berterimakasih padaku" ucap krystal.

"Karenamu aku bisa dekat terus dengan lisa. ini masih seperti mimpi untukku. Aku akan menikah dengan lisa" ucap jennie.

Krystal tersenyum dan menggengam tangan jennie "aku yakin kau bisa melengkapi kebahagiaan lisa. Kebahagian yang tidak bisa aku berikan untuk lisa. Tolong jaga diri baik baik aku ingin kau mengandung dan melahirkan anak lisa dalam keadaan sehat" ucap krystal.

Jennie hanya tersenyum "ayo kita pergi" ucap jennie. "Hmmm... kau mau ke mall? Kita bisa berbelanja dan menghabiskan uang lisa. Aku sudah lama tidak berbelanja" ucap krystal.

"Tentu saja. Kajja" ucap jennie. Mereka berdua pun pergi ke mall dan menghabiskan waktu seharian berdua.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Lisa, lee dan jisoo sedang berkumpul di ruangan lisa. Lisa menceritakan pada kedua kakanya itu tentang krystal yang memintanya menikahi jennie.

"Aisshhh.... diantara berjuta wanita di dunia ini kenapa harus jennie" ucap jisoo kesal.

"Yakk... kau pikir aku senang jika harus menikah lagi. Jika bukan demi krystal aku tak akan mau melakukan hal konyol itu" ucap lisa tak kalah kesal.

"Bagaimana keadaan krsytal sekarang?" Tanya lee.

"Hmmm.. semenjak bertemu jennie kemarin dia mulai kembali normal. Dia tidak lagi histeris bahkan lebih manis dari biasanya" ucap lisa.

"Ini tidak masuk akal. Tapi jika kau tak melakukannya krsytal akan kembali gila" ucap jisoo.

"Yakkk... istriku tidak gila" bentak lisa.

"Dia berteriak histeris dan juga mencoba melukai dirinya sendiri. Aku menyebutnya gila lalisa" ucap jisoo.

"Unnie... berhentilah mengatakan istriku gila. Dia tidak gila dia hanya depresi" ucap lisa.

"Yakk.. kalian berdua berhentilah bertengkar. lalu bagaimana dengan perawatan psikisnya apa berjalan lancar" tanya lee.

Krystal mendapatkan perawatan psikologi karena saran dari dokter lee. dokter lee membawa seorang psikolog untuk membantu krystal dan krystal sudah menjalani perawatan sebanyak tiga kali.

"Ya... selama ini berjalan lancar. Hanya saja jika aku tidak menuruti keinginan krystal dia kembali histeris bahkan mengancam akan menyakiti dirinya sendiri" ucap lisa.

"Aigoo... malang sekali nasib percintaanmu" ucap lee. "Jika memang hanya itu jalan satu satunya makan mau tidak mau suka tidak suka kau harus melakukannya. Aku tidak tega melihat krystal seperti itu" ucap jisoo.

Lisa memijit keningnya memikirkan ucapan kedua kakanya itu. "Hmm oppa... bagaimana dengan pernikahanmu" tanya jisoo.

"Sebenarnya sekarang yoona sedang hamil. Sudah masuk 10 hari umur kandungannya. Tapi aku dan yoona sepakat untuk tidak terlalu memperlihatkannya karena aku dan yoona takut krystal akan kembali depresi jika tau yoona sedang hamil" ucap lee.

"Benarkah? Aku senang mendengarnya. Selamat oppa" ucap jisoo.

"Maafkan aku oppa" ucap lisa. Sontak ucapan lisa membuat jisoo dan lee menatap ke arah lisa. "For what?" Tanya lee.

"Hanya karna istriku, kalian tidak bisa merayakan kehamilan yoona unnie. Aku benar benar minta maaf"ucap lisa menunduk.

"Heii... ini bukan salahmu. Kita ini satu keluarga. Deritamu akan menjadi derita kami juga. Yang terpenting sekarang membuat krystal sembuh" ucap lee.

"oppa benar. Meskipun aku dan kau sering bertengkar. Meskipun terkadang bicaraku sedikit kasar tapi percayalah aku sangat sangat menyayangimu dan krystal" ucap jisoo.

"Terimakasih" ucap lisa sambil tersenyum.

"Kau sendiri bagaimana hubunganmu dengan rose?" Tanya lee.

Jisoo tersipu malu mendengar pertanyaan lee. "Hubunganku baik baik saja. Dia sangat baik padaku dan aku mencintainya. Dia bahkan sangat manis dan romantis" ucap jisoo.

"Aigoo... benarkah? Aku tak menyangka chipmunk bisa menjadi seperti itu" ucap lisa sambil tertawa 

"Aisshhh jangan mengejek kekasihku" ucap jisoo kesal.

"Lisa, aku sudah menceritakan pada paman dan kakek mengenai permintaan krystal agar kau menikah lagi dan mereka mendukungnya selama itu bisa membuat krystal sembuh" ucap lee.

"Nee oppa. Appa juga sudah bilang padaku soal itu sewaktu menjenguk krystal. Tapi yang aku pikirkan bagaimana reaksi kakek jika yang akan menikah denganku adalah jennie unnie. Kalian pasti tau hubungan jennie dan kakek sangat buruk" ucap lisa.

"Kau tak perlu khawatir. Aku akan bicara dengan kakek dan aku pastikan kakek akan setuju atau tidak setuju. Karena ini semua demi krystal" ucap jisoo.

"Terimakasih unnie" ucap lisa. Lisa sesekali menatap layar ponselnya berharap krystal menelpon dan mengabarinya tapi tidak ada satu pesan atau panggilan dari krystal yang masuk.

Remember MeDove le storie prendono vita. Scoprilo ora