part 48

4.4K 517 18
                                    

Lisa masuk kedalam rumah berharap bisa menemukan krystal yang seharian ini tidak mengabarinya. Ia begitu khawatir pada sang istri.

Bukannya krystal yang menyambutnya melainkan ahjumma. "Istriku belum pulang?" Tanya lisa.

"belum. Apa yang ingin kau makan untuk makan malam?" Tanya ahjumma.

"Tolong buatkan aku jjajangmyeon" ucap lisa. Lisa bergegas kekamar untuk mandi. Setelah mandi ia duduk di sofa sambil menonton tv. Lisa sesekali melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 7 malam tapi belum ada tanda tanda kedatangan dari krystal.

Ahjumma menghampiri lisa sambil membawakan jjajangmyeon dan segelas air. Tapi selera makan lisa hilang karena mengkhawatirkan krystal belum juga datang. Beberapa kali lisa mencoba menelpon krystal dan ahjussi tapi hasilnya nihil. Ponsel krystal dan ahjussi sama sama mati.

Beberapa saat kemudian krystal datang dengan membawa banyak paperbag. Lisa hanya bisa membulatkan matanya melihat istri yang ia khawatirkan pulang dengan wajah bahagia dan beberapa paperbag.

"Hei baby" ucap krystal sambil mengecup pipi lisa.

"Aigooo... kau bersenang senang huh. Kenapa ponselmu dan ponsel ahjussi tidak aktif? Kenapa kau baru pulang? Kemana saja seharian?" Tanya lisa. Lisa membombardir krystal dengan berbagai pertanyaan.

Krystal meletakkan barang belanjaannya di atas sofa lalu ia duduk di pangkuan lisa. Tangan krystal melingkar indah merebahkan kepalanya di leher lisa.

"Baby... kau berisik sekali" ucap krystal. Ucapan krystal membuat lisa membulatkan matanya. Bagaimana bisa ia tidak panik ketika tidak mendapat kabar apapun dari krystal.

"Mwo?? Kau bilang aku berisik? Apa kau tau aku sangat mengkhawatirkanmu" ucap lisa kesal. Krystal menatap wajah lisa lalu tersenyum lebar. Ia menyadari bahwa ada kesalahannya juga yang membuat lisa khawatir dan panik.

"Baby... tadi setelah bertemu dengan dokter park, aku dan jennie pergi berbelanja. Maafkan aku telah menghabiskan uangmu" ucap krystal sambil tersenyum.

"Ini bukan soal uang. Aku sangat mengkhawatirkanmu sedangkan kau asik berbelanja" ucap lisa kesal.

Krystal mengecup berkali kali bibir lisa. Ia mencoba menenangkan lisa yang sedang merajuk hingga akhirnya emosi lisa pun meredah karena gemas melihat krystal.

"Kau sudah makan? Apa kau mau makan sesuatu? Aku bisa meminta ajumma membuatkannya" ucap lisa.

"Tidak baby. Aku sudah makan bersama jennie" ucap krystal.

"Benarkah? Aigooo kau membiarkanku makan sendiri huh" ucap lisa. "Mianhe. Sebagai permintaan maafku aku akan menyuapimu" ucap krystal.

Krystal mengambil jjangmyeon milik lisa lalu perlahan menyuapi lisa. Lisa dengan senang hati menerima suapa  krystal.

"Baby..  aku sangat bahagia hari ini. Aku merasa terlahir kembali. Apa kau tau dokter park bilang bahwa jennie dalam keadaan sehat. Itu artinya kau harus segera menikahi jennie" ucap krystal

Uhukk
Uhukk
Uhukk

Mendengar ucapan krystal membuat lisa tersedak. Krystal dengan sigap memberikan segelas air pada lisa. Lisa meneguk segelas ait itu hingga habis tak tersisa.

Lisa menarik krystal kedalam dekapannya dan beberapa kali mengecup kening krystal. "Baby... apa aku harus menikahi jennie? Maksudku apa kita tidak bisa melakukan apapun pada jennie agar jennie mau mengandung anak tanpa aku harus menikah dengannya. Kau tau aku kurang suka dengan cara ini. Aku sangat mencintaimu dan aku tidak mau menduakanmu" ucap lisa

Mendengarkan ucapan lisa membuat krystal berdiri menatap tajam lisa dan memelototi lisa.

Plak

Satu tamparan krystal mendarat sempurna di pipi kanan lisa. Lisa meringis kesakitan memegangi pipi kanannya.

"Kau pikir jennie seorang jalang" bentak krystal.

"Bukan begitu baby..." ucap lisa.

"Dia sahabatku lisa. SAHABATKU... tidak sepantasnya kau bicara seolah olah kau ingin membeli rahim jennie" bentak krystal.

Lisa mencoba menenangkan krystal tapi krystal menepis tangan lisa dengan kasar.

"Dia mencoba membantuku agar aku bisa merasakan sempurnanya aku sebagai seorang wanita bisa seorang ibu. Dia bukan orang lain bagiku dia sahabatku jauh sebelum aku mengenalmu. Jauh sebelum aku mencintaimu. Bahkan keluarganya sepeperti keluargaku. Mereka selalu ada saat aku sedih ataupun senang. Kau pikir mudah untuk seorang wanita mau menjadi istri kedua. Dia mau karna dia mencintaimu. Dia mau karna dia menyayangiku" bentak krystal.

Lisa hanya bisa menunduk. Ia merasa bersalah telah mengatakan hal seperti itu. "Jika kau tak mau menikahi jennie tak apa kalau begitu biarkan saja aku mati" ucap krystal lalu berjalan meninggalkan lisa.

Lisa mendongakkan kepala dan bergegas berlari mengejar krystal. Krystal berjalan menuju ke arah dapur. Ketika krystal hendak mengambil pisau lisa dengan cepat memeluk krystal dari belakang. Lisa sekuat tenaga mencoba menghentikan krystal.

"Mianhe. Aku mohon jangan seperti ini" ucap lisa.

Krystal terus memberontak ingin melepaskan pelukan lisa tapi lisa semakin mempererat pelukannya.

"Lepaskan aku... aku ingin mati saja" bentak krystal.

Ahjussi dan ahjumma berlari menghampiri krystal dan lisa setelah mendengar keributan mereka. Krystal terus memberontak histeris. Ia memukul mukul lisa agar lisa melepaskannya dan mencoba menggapai pisau yang tidak jauh darinya.

Melihat krsytal mencoba mengambil pisau membuat ahjumma dengan cepat mengambil pisau itu dan mengamankannya.

"Ahjumma berikan padaku. Aku mau mati saja" bentak krystal.

"Baby... aku mohon hentikan" ucap lisa.

"Lepaskan aku brengsek" bentak krystal sambil memukul mukul lisa. Lisa terus memeluk krystal dengan sangat erat meskipun tubuh lisa mulai memar karena pukulan pukulan krystal.

"Aku akan menikahinya secepatnya. Aku mohon berhentilah" ucap lisa. Perlahan krystal mulai berhenti memberontak. Tubuhnya terkulai lemas.

Lisa dengan cepat menggendong krystal dan membaringkannya di tempat tidur lalu memberikan obat penenang untuk krystal.

Setelah meminum obat krystal tampak mulai tenang dan mulai terlelap. Menatap krystal seperti ini membuat lisa menangis. Lisa menangis sambil menggenggam tangan krystal.

"Maafkan aku. Aku yang membuatmu seperti ini. Kau terlihat bahagia tadi dan karna kebodohanku membuatmu kembali histeris" ucap lisa sambil menangis.

Remember Meحيث تعيش القصص. اكتشف الآن