The Greatest Love

The Greatest Love, Together We Can

"Sehun ah, aku butuh bantuan mu" Sehun menangkap nada gemetar dari suara seok jin. Pasti ada masalah serius.

"Bantuan??"

"Aku ingin kau membantuku melindungi Suzy" ucap seokjin menatap ke arah sehun dengan tatapan memohon.

"Hyung, apa maksud mu?"

"Tentu saja, aku akan melindungi nya. suzy adalah tanggung jawabku. kebahagiaannya, kesedihannya, kesehatannya, dan segalanya. aku akan menjaganya sekuat tenaga karena dia adalah milikku, istriku" jawab sehun sambil menatap tajam ke arah seok jin, sehun merasa tersinggung dengan permohonan seok jin.

Seok Jin tersenyum kecil "Aku tahu, kau akan melindunginya" seok jin terdiam beberapa saat, lalu menoleh kearah sehun "Hanya saja, ini tidak semudah itu" Seok Jin menghela nafas panjang. Seolah beban ini sangat besar dan berat dipikulnya sendiri.

"Maksudmu hyung?"

Seok Jin menceritakan pada sehun mengenai apa yang dia tahu tentang kecelakaan suzy satu setengah tahun lalu " Kecelakaan yang suzy alami satu setengah tahun yang lalu bukanlah kecelakaan biasa tapi seseorang berusaha membunuhnya"

Sehun terdiam beberapa saat mencoba mencerna informasi yang ia terima dari seokjin.

Sehun mengepalkan tangannya dengan kuat, rahangnya mengeras, ia berusaha keras menahan emosinya.

"Siapa yang berani mencelakai istriku? tanya sehun penasaran. ia bersumpah akan membunuh orang itu dengan tangannya sendiri.

"Hyung!!" panggil sehun dengan nada tinggi.

"Baiklah kalau kau tidak mau mengatakan nya aku akan mencari tahu sendiri" sehun lalu pergi dari hadapan seokjin. langkahnya terhenti saat mendengar suara seokjin.

"Kim Sung Rok" ucap seok jin lirih " sehun memutar tubuhnya lalu menatap seok jin dengan tatapan tajam, meminta penjelasan 

"Kim Sung rok! ayah si brengsek?"

Seok Jin mengangguk pelan "Majja, Pria itu kim sung rok, pamanku" jawab nya sedih, air mata mulai membasahi pipi seok jin.

"Aku tidak ingin kejadian 20 tahun yang lalu terulang kembali. aku ingin kita semua bekerja sama melindunginya"

"kejadian 20 tahun lalu??" tanya sehun penasaran.

"Itu tidak penting, sekarang kita harus fokus melindungi suzy"

"Kau tenang saja, tidak akan ada yang berani menyentuh istriku. aku akan menjaga nya" ucap sehun dengan lantang.

"Apa yang kalian bicarakan?” tanya krystal, penuh selidik.

"Krystal!!" ucap seok jin dan sehun secara bersamaan.

"Sejak kapan kau ada disini?" tanya sehun

"Itu tidak penting, siapa yang akan mencelakai suzy??" krystal menatap sehun penuh rasa ingin tahu sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Oppa! Seokjin ssi!"

Karena tidak ada pilihan lain, seok jin terpaksa menceritakan semuanya pada krystal, termasuk kecelakaan yang menimpa suzy. Krystal membekap mulutnya tak percaya. Matanya pun terlihat berkaca- kaca

"Aku ikut, aku akan melindungi suzy Eonnie" ucap krystal lirih, Seok Jin tersenyum. Tanpa mereka bertiga sadari sepasang mata penuh kebencian sedang memperhatikan mereka bertiga.

"Cih! Eonnie? Istri? itu lucu" ji eun tertawa sinis "Aku akan membawa suzy pergi setelah ingatan nya kembali karena akulah keluarga satu - satunya. Hingga saat itu tiba, aku akan memerankan peran ku dengan baik." gumam ji eun pelan, lalu kembali ke kamar suzy.