The Greatest Love

The Greatest Love, Crush

Suzy kini berada dibandara, Hari ini Kyung Soo akan kembali ke paris.

"Kyung Soo, Apa kamu yakin mau pergi?." Tanya Suzy lirih, ia sedih ketika Ji Eun mengatakan padanya bahwa Kyung Soo akan kembali ke paris hari ini saat itu juga ia langsung pergi ke airport untuk bertemu sahabat terbaiknya.

Kyung Soo menghela napas pelan "Amor, Aku harus mengurus perusahaanku. Kamu jaga diri baik - baik dan jangan sering melakukan hal gila, ingat kau sebentar lagi akan menjadi seorang ibu." Jawab Kyung Soo sambil membelai lembut kepala suzy dengan perlahan. Jujur saja, Kyung Soo tidak ingin kembali ke paris. Ia masih ingin menghabiskan waktu bersama dengan wanita yang ia cintai. Namun, ia sadar bahwa semua itu tidak mungkin. Harapannya untuk memiliki suzy kini sudah punah.

"Aku tidak Gila" protes Suzy kesal

"Ya, kau tidak gila tapi penyakitmu itu akan kambuh jika kau sudah berada diruang kerjamu." Kekeh Kyung Soo pelan, Ia mengetahui betul bagaimana sifat gadisnya itu.

"Ah, kamu sangat mengerti aku. Aku pasti akan sangat merindukanmu." Balas Suzy Manja, Ia selalu bersikap seperti itu jika sedang bersama Kyung Soo dan itu membuat sehun kesal.

"Aku harus pergi, Amor. nanti aku akan menghubungimu." Ucap Kyung Soo sambil tersenyum kearah Suzy. Suzy membalas senyum kyung soo. Dalam sedetik kyung soo langsung memeluk suzy erat. Ia pasti akan merindukan wanita yang ia cintai ini.

Terdengar suara deheman Sehun yang cukup keras yang membuat Suzy dan Kyung Soo saling bertukar pandang dan mengulum senyum. Kyung Soo tahu bahwa Sehun sedang cemburu padanya.

Suzy melambaikan tangannya saat Kyung Soo menjauh. Ekspresinya berubah sedih ketika Kyung Soo sudah tidak terlihat lagi. Sementara Sehun tampak menggeretakkan rahangnya. Jelas sekali Sehun sedang menahan kecemburuannya.

"Ayo Pergi." Ucap Sehun datar. Suzy tertawa geli melihat suaminya yang sedang cemburu.

"Itu hanya pelukan biasa, Sayang." Bujuk suzy sambil menatap mesra suaminya itu.

"Semua yang pernah kurasakan pada Kyung Soo itu semua hanya masalah lalu, Sayang. Kyung Soo adalah masa lalu, kamu lah masa depanku, Sehun. Kamu dan anak kita." Ucap Suzy sambil mengelus - ngelus perutnya yang mulai membuncit, Membuat Sehun ikut mengelus perut Suzy dengan penuh kasih sayang.

"Semoga Anak kita tidak arogan dan posesif seperti Appa nya." Ujar Suzy dengan senyum menggoda.

Sehun cemberut dan meraih suzy kedalam pelukannya "Biar Saja, Biar anak kita ikut semua sifatku, arogan, posesif, pokoknya semuanya."

"Ka...." belum selesai Suzy bicara, Sehun langsung mencium bibir Istrinya itu dengan hangat dan penuh cinta. Saat dirasa suzy sudah mulai kehabisan nafas, Sehun segera melepaskan ciuman itu. Dan menatap mata Suzy dalam.

"Aku Mencintaimu Sayang Dan Aku Akan membunuhnya jika kamu masih mencintainya."

"Terserah kau saja." Balas Suzy.

Suzy segera berjalan kearah mobil Sehun dan masuk kedalam mobil. Suzy sengaja lebih memilih masuk kedalam mobil karena orang - orang yang berada Di bandara itu memperhatikan dirinya dan juga Sehun. Dan itu membuat Suzy malu.

*****

"Appa"

"Ada apa, Taehyung?"

"Aku ingin membalaskan dendamku pada Suzy Noona. Ia sudah menghancurkan hidup Soo Hyun Hyung." Ucap Tae Hyung.

Sung Rok yang mendengar ucapan putera keduanya itu pun langsung tersenyum "Tentu saja, kita harus menghancurkan orang yang sudah membuat nama keluarga kim hancur."  Ucap Sung Rok berpura - pura sedih..

Tae Hyung langsung tersenyum licik saat mendengar perkataan Sung Rok.

"Aku akan mengambil semua harta milik keluarga Bae. Sama seperti yang aku lakukan 20 tahun yang lalu, Kali ini aku tidak akan membiarkan mereka semua hidup. " Batin Sung Rok.