✔YOU'RE BABY TOO [Ryeonseung]

01

Seorang namja kini tengah menikmati waktu liburnya dengan bersantai di teras kamarnya.

"Bulan ini bulannya liburan untuk ketiga malaikatku." Gumamnya.

Ya, namja itu Cho Seungyoun. Memang saat ini dia tengah libur kuliah dan libur musim panas juga.

"PAMAN!!! KAMI DATANG!!"

Seungyoun menghampiri mereka dibawah. Dan terlihat juga ayah dari mereka, Lee Jinhyuk datang bersamanya.

"Dongpyo!! Hyungjun!! Dohyon!! Paman rindu!!"

"Paman Youn, jangan rindu itu berat, biar paman sumo saja yang menanggungnya." Ucap Dohyon polos.

"Ahahaha kau lucu sekali. Utututu Dohyon semakin besar ya." Ucap Seungyoun kepada Dohyon si bongsor.

"Itu karna mamah memberi makannya 5x sehari paman." Lapor Hyungjun selaku hyung dari Dohyon.

"Dohyon sayang, jangan merepotkan Paman Youn ya? Minta makannya yang sewajarnya."

"Tapi....Dohyon kan biasa makan banyak, Ayah." Ucap Dohyon ingin menangis.

"Yosh yosh yosh anak baik, nurut apa kata ayah ya?? Nanti perutmu sakit jika makan terlalu banyak." Ucap Dongpyo selaku hyung tertua diantara mereka bertiga.

"Heum betul apa kata Pyo Hyungie. Kasihan Paman Youn mengurus kita bertiga." Tambah Hyungjun.

"Baiklah. Paman Youn, Dohyon akan jaga makan Dohyon selama liburan."

Yang disebut namanya hanya tersenyum kecil melihat 3 bersaudara itu. Sungguh menggemaskan.

"Ah maafkan jika waktu liburmu jadi terganggu, Youn." Ucap Jinhyuk selaku Hyung dari Seungyoun.

"Ahahaha tidak usah sungkan. Anak-anak, jika ingin nonton tv remotenya di sofa ya."

"AYAY KAPTEN!!" Seru mereka bertiga.

"Ah iya dimana Wooseok hyung?"

"Dia sedang mengemasi pakaian kami. Kami akan ke italia untuk bisnis."

"Perjalanan bisnis lagi? Tiap tahun selalu saja begitu." Ucap Seungyoun.

"Ku titip mereka ya?? Akan ku beri lebih pada uang sakumu jika kurang."

"Hyung, jangan berlebihan seperti itu. Aku ada kerja part time itu sudah cukup menutup kekurangan uang saku ku."

"Kau yakin?"

"Heum. Urusan makan untuk mereka bertiga aku jamin selama mereka disini." Ucap Seungyoun.

"Huh memang tidak ada gunanya berdebat denganmu. Tapi, jika kurang jangan sungkan menelpon."

"Siap hyung."

"Ah sudah malam lebih baik aku pulang. Ku titip mereka ya?"

"Dengan senang hati. Hati-hati dijalan."