08

1.6K 275 7
                                    

*part ini full flashback dari sudut pandang Seungyoun bersama sang mantan. Saran pimo siapkan tissue oke? Selamat baca*



***




Seungyoun sedang bersantai dirumahnya bersama kekasihnya, Lee Hangyul. Dirumahnya kini tidak ada orang lain selain mereka berdua.

"Gyul, kau lapar?? Biar aku masakan sesuatu."

"Hmm tidak lapar hyung. Kalau hyung ingin makan, makanlah. Biar pipimu berisi." Ucap Hangyul sembari menangkup pipi kekasihnya itu.

"Pipiku begini saja sudah jadi incaranmu apalagi kalau pipiku berisi??" Ucap Seungyoun dengan ekspresi pout andalannya yang sukses membuat Hangyul gemas.

"Pipiku begini saja sudah jadi incaranmu apalagi kalau pipiku berisi??" Ucap Seungyoun dengan ekspresi pout andalannya yang sukses membuat Hangyul gemas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*kira-kira beginilah ekspresi Seungyoun saat itu*

"Aigoo, kenapa hyung tersayangku pasang wajah seperti ini hmm??" Hangyul gemas dan mencubit pipinya.

"Biarkan saja. Aku marah padamu."

"Hyung sayang, jangan marah padaku hmm? Aku belikan es krim mau?"

"Kau pikir aku bisa disogok dengan es krim, eoh?"

"Apapun es krim yang kau mau, aku belikkan."

Memang dasar Seungyoun lemah akan es krim apalagi jarang sekali Hangyul bicara seperti ini.

"Es krim vanilla?"

"Oke."

Ya beginilah cara membujuk Seungyoun yang gila akan es krim vanilla.

Bisa dibilang Seungyoun dan Hangyul sama-sama bucin. Salah satu dari mereka akan melakukan apapun demi pasangannya bahagia dan senang. Seungyoun sudah menjalin hubungan dengan Hangyul sekitar 2 tahun sejak mereka masuk kuliah.

Yang berjuang?? Tidak ada yang berjuang. Mereka sudah saling mengagumi satu sama lain sejak lama dan Hangyul lah yang mengajaknya berpacaran kepada Seungyoun.

"Ah hyung, ini sudah malam. Aku pulang ya."

"Tidak menginap saja?"

"Besok aku ada kuliah pagi, hyung. Besok kita beli es krimnya ya?"

"Arraseo. Kau hati-hati dijalan, ne? Sudah malam."

"Iya hyung sayang, cintaku yang manis. Aku pulang ya? Jangan tidur larut malam."

Seungyoun hanya mengangguk. Hangyul mengecup pipi serta bibir namja manis ini sebagai perpisahan.

Hangyul dan Seungyoun keluar dari apartemen dan mereka heran karna banyak orang yang berlari ke arah rooftop.

"Ada apa rame-rame?" Tanya Hangyul.

"Aku tidak tahu. Sepertinya kearah rooftop."

"Kau mau ikut ke rooftop? Sekedar ingin tahu saja."

✔YOU'RE BABY TOO [Ryeonseung]Where stories live. Discover now