✔YOU'RE BABY TOO [Ryeonseung]

03

Seungyoun sedang membereskan piring yang mereka pakai untuk sarapan tadi dan mencucinya. Seungwoo membawa ke 3 keponakannya itu jalan-jalan ke taman.

Sejak pagi, kepalanya sangat berat dan terasa pusing. Seungyoun melanjutkan mencuci piringnya dan setelah selesai, Seungyoun beristirahat di sofa. Badannya sungguh tidak nyaman dan mengeluarkan banyak keringat.

Ceklek

"Kami pulang!"

"Paman Youn? Paman kenapa??" Tanya Dongpyo.

Seungwoo yang berjalan dibelakang mereka menuju Dongpyo dan betapa terkejutnya melihat Seungyoun lemas dan penuh keringat.

Seungwoo pun menggendong Seungyoun ke kamarnya dan meletakannya di ranjangnya.

"Paman Youn sepertinya demam. Mungkin kelelahan." Ucap Seungwoo.

"Paman Youn, cepat sembuh ya??" Ucap Dohyon sembari mengelus pipi pamannya itu.

"Lebih baik kalian keluar dulu biarkan Paman Youn istirahat ya??" Ucap Seungwoo.

Ketiga saudara itu menurut dan pergi keluar bersama Seungwoo, membiarkan Seungyoun istirahat.

S K I P

Wakty sudah menunjukkan pukul 7 malam. Seungyoun pun terbangun dan merasa aneh. Mengapa dia sudah berasa dalam kamarnya dan siapa yang membawanya?

"Youn?"

"Eomma?? Mengapa eomma datang?"

"Sunbaemu menelponku dan bilang kau sakit. Jadi, ku putuskan untuk kemari."

"Ah Seungwoo sunbae?"

"Iya. Untuk sementara akan ku bawa Dongpyo, Hyungjun, dan Dohyon bersama eomma. Eomma akan bilang pada Jinhyuk juga nanti."

"Gomawo eomma. Mian kau harus repot-repot kemari."

"Tidak apa-apa. Hitung-hitung, mengunjungi putraku tidak salah kan?"

Seungyoun tersenyum mendengar ucapan sang eomma.

"Ini eomma buatkan bubur dan itu ada obatnya. Jangan lupa setelah habis diminum obatnya lalu istirahat. Jangan memikirkan apapun lagi."

Seungyoun hanya menuruti perintah sang eomma. Eomma Seungyoun keluar dari kamar dan sosok jangkung yang menelponnya sudah berdiri dan tersenyum.

"Terimakasih karna sudah datang." Ucap Seungwoo.

"Aku akan membawa ke 3 cucuku. Kau, titip putraku ya??"

"Akan aku jaga Seungyoun sampai sembuh."

"Halmeoni, Paman Youn baik-baik saja kan?"

"Dia hanya kelelahan. Hari ini ikut halmeoni pulang ya?? Kalian akan tertular jika masih disini Paman Seungwoo akan disini menjaga Paman Youn."

"Tapi aku ingin disini." Ucap Dongpyo.

"Iya kalian boleh kesini ketika Paman Youn sudah sehat kembali, arraseo?"

"Ne." Ucap serentak ketiganya.

"Hati-hati dijalan, nyonya."

Eommanya Seungyoun hanya tersenyum pada Seungwoo.

"Paman Woo, nanti kita main lagi yaa??" Ucap Dohyon.

"Baiklah."

Ketika mereka ber- 4 sudah pergi, Seungwoo mengecek Seungyoun. Bisa dia lihat Seungyoun tertidur pulas setelah makan dan minum obat. Seungwoo membereskan bekas makan Seungyoun.

Seungwoo kembali dengan membawa kompres. Dikompresnya Seungyoun agar membuat Seungyoun nyaman.

"Sun-sunbae??"

"Hmm? Kau butuh sesuatu?"

"Mengapa kau masih disini? Kau tidak pulang?"

"Eommamu menitipkanmu padaku. Mana tega aku menninggalkanmu dalam keadaan begini?"

"Ahaha maaf jika merepotkanmu, sunbae."

"Panggil hyung saja. Aku risih kau panggil sunbae terus."

"Baiklah hyung."

Seungwoo dengan telaten mengkompres dan membersihkan tubuh Seungyoun.

"Cepatlah sembuh, pabo. Aku tidak tega melihat kau sakit."

Deg

Deg

Deg

Apan ini?? Perasaan ini muncul kembali. Seungwoo membantu Seungyoun berganti pakaian.

"Istirahatlah! Aku akan tidur di kamar keponakanmu." Ketika Seungwoo akan bangkit, Seungyoun menahan tangannya.

"Tidurlah disini!"

To be Continue

*Bonus Pict (gak mau ambyar sendiri)

*gans banget gak guys?*

*si kaka Pyo imut gak guys?*

*Seungwoo and Seungyoun nih*