Epilogue - 1

1.4K 242 22
                                    

Sebuah rumah besar di daerah Gangnam seorang gadis kecil tengah bermain dengan 3 orang namja di taman belakang dekat kolan ikan.

Sang ayah pun hanya tersenyum melihat mereka tampak akrab dan saling menyayangi.

"Aish oppa jangan kasar terhadap ikannya eoh?"

"Ikannya pun tidak akan mati, jadi tenang saja."

"ANDWAE!! Nanti ikannya stress."

"Eh kalian malah bertengkar hmm?? Ada apa hmm?"

"Ini Dohyon oppa pegang-pegang ikannya nanti ikannya cepet mati, kan kasihan." Ucap gadis kecil pada sang ayah.

"Wooyoun-ah, jangan sedih ya nanti oppa belikan ikan yang lebih bagus, hmm?" Ucap Dongpyo.

"Jinja?? Aahh gomawo Pyo oppa. Sayang pyo oppa." Ucap gadis kecil itu sembari mengecup pipi sang oppa.

Dongpyo sangat bisa diandalkan jika itu urusan menenangkan Wooyoun. Hey, tunggu sebentar....

Pasti banyak yang bertanya ehehe. Han Wooyoun adalah anak dari papah Seungwoo dan ayah Youn yang menikah 9 tahun yang lalu. Umur Wooyoun saat ini 8 tahun.

Para keponakan kesayangan Seungyoun? Dongpyo sudah berumur 21 tahun, Hyungjun 19 tahun, dan si bungsu Dohyon 17 tahun.

Setelah Seungyoun lulus, pihak keluarga dari kedua pihak setuju dan melangsungkan pernikahan 3 hari setelah kelulusan Seungyoun. Urusan kebutuhan, Seungwoo yang memang sudah mendapat kerja pun sudah sanggup membiayai dua orang.

"Paman youn, paman woo belum pulang?" Tanya Hyungjun yang keluar dari dapur.

"Benar juga. Tidak biasanya telat pulang."

"Lebih baik telpon saja paman. Takutnya paman woo lupa memberitahu."

Seungyoun pun akhirnya mengiyakan usulan Hyungjun dan menelpon Seungwoo.

"Halo?"

"Siapa kau? Kenapa hp Seungwoo ada padamu?"

"Seungwoo? Hmm Seungwoo sedang tidur denganku. Kau lebih baik diam."

Seketika telponnya tertutup sepihak. Seungyoun sangat yakin itu suara yeoja. Tapi, siapa yeoja itu? Wajah Seungyoun terlihat marah dan Hyungjun sadar itu.

"Paman, jangan terbawa emosi sebelum paman woo cerita semuanya, hmm?" Ucap Hyungjun berusaha menenangkan Seungyoun.

"Huh ini yang aku takutkan ketika punya suami seperti sugar daddy seperti Seungwoo hyung." Ucap Seungyoun sedih.

"Tapi paman woo memilih paman bukan? Paman youn, yakinlaj bahwa paman woo sangat mencintaimu."

"Pamam juga berfikir seperti itu, Jun."

"Nah kalau begitu kita siapkan makan malam untuk mereka bertiga saja, bagaimana?"

"Setidaknya aku harus memikirkan Wooyoun." Ucap Seungyoun pasrah.






To be Continue





Jangan pada ambyar yaa





✔YOU'RE BABY TOO [Ryeonseung]Where stories live. Discover now