Draft 3 - Alea's BIGGEST Secret

1- Alea Gayatri

Aku ngga percaya aku ketemu kamu lagi. –Alea

Alea berlari sembari mendekap tas ransel berwarna hitam yang tidak sempat ia sematkan di punggungnya. Sesekali Alea melirik tali sepatu yang tidak terikat agar ia tidak menginjak salah satu tali itu dan membuatnya terjatuh. Untung saja jam masuk karyawan sudah lewat satu jam lalu, jadi saat ini hanya Alea dan beberapa orang saja yang ada di lobby. Bedanya mereka semua terlihat berjalan santai namun Alea berlari tunggang langgang mengejar pintu elevator yang hampir saja menutup. Untungnya, Dewi fortuna sedang berada dipihaknya hari ini, Alea tepat waktu saat menjulurkan tangannya agar pintu elevator tidak jadi menutup.

Fiuhhh... Alea menghembuskan nafas lega saat ia berhasil memasuki elevator bersama dua orang lainnya yang memandang Alea dengan tatapan aneh. Saat menunggu elevator sampai di lantai delapan, lantai dimana perusahaannya berada, Alea melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kanannya. Sudah jam sepuluh, yang berarti Alea terlambat satu jam dari jam masuk kantornya.

Setelah pintu elevator terbuka di lantai delapan, Alea langsung berlari menuju frontdesk dan disambut oleh tepuk tangan sarkasme dari Risna.

"Hebat yaaa berangkat kerja jam sepuluh, padahal sebentar lagi ada meeting sama klien." Ucap Risna sembari mengangguk-anggukkan kepalanya seperti pajangan geisha dari Jepang.

"Semalem lembur video." Jawab Alea sembari membuka resleting tas ranselnya dan mengeluarkan sebuah flashdisk dan menaruhnya di meja "Nih, file video nikahan yang harus selesai lusa. Kurang album foto ya berarti?" Lanjut Alea sembari menguncir rambut sebahunya yang saat ini terlihat sangat berantakan.

"Kamu pasti ngga mandi, ya?" Todong Risna yang langsung dibalas dengan cengiran oleh Alea. "Padahal klien kamu hari ini laki-laki, loh!"

"Terus kalo kliennya laki, aku harus mandi, gitu?"

"Ya seengganya ilangin dulu kek iler nya!"

Mendengar ucapan Risna barusan, buru-buru Alea mengambil kaca kecil milik Risna yang tergeletak diatas meja. Tangan kanan Alea yang memegang kaca kecil itu lalu didekatkan tepat didepan wajahnya. Alea tidak Melihat ada sesuatu apapun yang mengganggu penampilannya pagi ini, sejurus kemudian Alea lalu memicingkan matanya menatap Risna lalu mencibir. "Cantik gini, kok. Udah bersih. Sorry yeee walaupun ngga mandi, tetep aja cuci muka dulu", cibirnya.

Risna yang kini sudah duduk kembali di atas kursinya mulai tertawa senang, "Makanya, lain kali mandi dong. Kamu tuh cewek, harusnya bisa lebih jaga penampilan. At least jaga kesehatan dan kebersihan gitu loh", ujar Risna tanpa menatap Alea yang kini sibuk membenarkan rambutnya.

"Bener ya kata orang, wanita hamil emang lebih cerewet daripada biasanya", balas Alea lalu berlalu menuju ruangannya.

Alea bekerja di perusahaan Digital Agency bernama Farra Media yang dirintis oleh Ayahnya, Franky. Farra Media sendiri terletak di Kota Bogor, tidak jauh dari Tugu Kujang. Perusahaan ini sudah lama dirintis oleh Franky ini sejak Alea duduk di bangku Sekolah Dasar. Entah Karena Ayahnya yang berkecimpung di dunia Advertising membuat Alea juga menyukai hal yang sama, ataukah Alea memang mempunyai bakat dalam bidang yang sama dengan Ayahnya, kini Alea menjadi penerus Ayahnya dalam memimpin Farra Media. Kalau dilihat dari segi usia, Franky masih terlalu muda untuk menyerahkan Farra Media kepada Alea, karena Franky juga masih bisa menjadi pimpinan perusahaan ini. Namun Franky lebih memilih untuk tinggal di Kota Jogja bersama Istrinya, Yani dan anak keduanya, Faza. Jadilah Alea tinggal di Bogor dan mengurus Farra Media yang kini sudah menjadi tanggung jawabnya.

Sudah selama hampir sepuluh tahun Farra Media menyewa satu lantai di Office Tower Beta atau sering disebut Gedung Beta untuk menjadi kantornya. Gedung Beta adalah salah satu gedung perkantoran yang cukup terkenal di kota Bogor bahkan se Jabodetabek. Dan hasilnya sekarang bisa dilihat, bahwa Farra Media yang semula hanya perusahaan biasa kini sudah mulai berkembang, salah satunya juga berkat terpromosikan dengan menyewa satu lantai di Gedung Beta.