second couple (zhoukuan)

2.3K 170 8
                                    

"Hhaaaahh......
Seorang pemuda manis sedang tertidur di bangku taman sambil melihat kedua sahabatnya yang sedang asik mengerjakan tugas
"Kau kenapa cheng? tumben sekali pendiam begitu (tanya yubin)
"Entahlah, aku hanya merasa tidak enak badan" (jawab zhoucheng malas)
"Aku tau kenapa" (xiao membalas dengan senyuman)
"Memangnya kenapa zhan, apa yang sudah membuat teman bawel kita ini jadi pendiam begini?" (tanya yubin serius)
"Mmm.... Sepertinya aku tau sedikit" (bicara pelan)
"Kalian berdua diamlah atau kutendang satu-satu"
Perkataan zhoucheng membuat kedua sahabatnya itu kembali fokus dengan buku-buku yang ada di depan mereka.
"Dasar kejam.... (Balas yubin pelan)
Xiao zhan hanya terseyum tipis sambil melirik kearah zhoucheng
Sepertinya dia tau kenapa sahabatnya itu jadi galau berat:v

#flashback
"Hai zhan.... (Panggil haikuan)
Xiao zhan melirik kearah suara yang memanggil namanya
"Haikuan.......
"Kau datang sendiri?" (tanya haikuan sambil melihat disekitar xiao zhan)
"Mmm.. (Mengganggukkan kepalanya)
"Oh begitu, aku pikir..........
"Kau pikir aku datang bersama zhoucheng? (Tanya xiao zhan sambil menaikkan kedua alisnya)
Tak ada balasan dari pemuda bertubuh tinggi itu.
"Dia masih tidur dan terus mengabaikanku, aku tidak tau apa yang terjadi dengannya, biasanya setiap pagi dia selalu datang padaku tapi hari ini malah aku yang pergi ke kamarnya dan berusaha mengajaknya ke kampus"
"Benarkah?" (tanya haikuan khawatir)
"Aah kau tenang saja, dia tidak sakit ko, hanya saja dia terlihat sedikit aneh" (balas cepat xiao zhan)
"Aneh bagaimana zhan?"
"Entahlah, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu"
"Apa karna kata-kata ku kemarin yaa?" (bicara pelan)
"Memangnya apa yang kau katakan ke zhoucheng?"
Ekpresi xiao zhan berubah menjadi serius, sepertinya dia sangat penasaran.
"Akuu.......
"Akuu... (Mengulangi perkataan haikuan sambil menggangkukkan kepalanya) 
"Aku bilang kalau aku menyukainya" (balas haikuan cepat)
"Haaaaa........
"Aku juga tidak tau kenapa aku mengatakan hal bodoh itu.
Pasti sekarang zhoucheng akan menjauhiku (mengacak rambutnya)
Kemarin dia tidak menjawab sedikitpun, sepertinya dia kesal.
"Pantas saja anak itu tiba-tiba menjadi pendiam, ternyata.... (Menahan tawa)
"Ko malah ketawa zhan? Memangnya ada yang lucu yaa?
Kalian berdua sama saja, kemarin zhoucheng juga menertawaiku" (ekspresi kesal)
"Aku tidak menertawaimu kuan, aku sedang menertawai zhoucheng.
Pantas saja dia terlihat sangat gelisah ternyata dia sedang memikirkanmu"
"memikirkan ku?" (tanya haikuan heran)
"Iaa, apa lagi.
Aku mengenal zhoucheng dengan baik.
Walaupun dia berbicara sesuka hati dan sering berkata kasar tetapi sebenarnya dia anak yang sangat baik dan perhatian"
"Aku tau itu, makanya aku makin menyukainya"
"Dan satu lagi...
Dia itu tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik, dia akan menggunakan cara yang salah walaupun hatinya tidak menginginkan hal itu"
"Apa maksudmu, aku tidak mengerti" (tanya haikuan sambil menggaruk tengkuknya)
"Maksudku, sering kali apa yang dia ucapkan itu bertolak belakang dengan apa yang ada di dalam hatinya, apa lagi masalah seperti ini" (terseyum tipis)
"Jadi.... maksudmu aku masih punya peluang"
"Terserah kau saja, yang penting aku sudah memberitahumu"
"Lalu bagaimana denganmu dan yibo"
"Bagaimana apanya, kami hanya jalan-jalan biasa" (mulai gelgapan)
"Benarkah?"
"Tentu saja"
"Tapi aku melihat ada yang aneh dengan tingkah bocah itu"
"Aneh, maksudmu dia menjadi gila?
"Bukan begitu zhan..
Semalam aku kerumahnya, tapi dia sama sekali tidak mempedulikan ku, dia terus melamun sambil tersenyum,
Apa yang kau lakukan padanya?"
"Lakukan apa? kau ini bicara apa sih.
Aku pergi dulu sampai ketemu nanti
(Xiao zhan berjalan cepat meninggalkan pemuda tampan itu)
Haikuan hanya terdiam dengan ekpresi bingung, dia merasa sudah terjadi sesuatu antara kedua sahabatnya itu.
#flashbackend
.
.
"Huwaaahh, aku lelah sekali...
Kita lanjutkan tugasnya nanti saja yaa aku lapar" (ucap yubin sambil memegang lengan xiao zhan)
"Baiklah, aku juga sedang malas menggendongmu ke ruang uks" (balas xiao zhan sambil tertawa kecil)
"teman kurang ajar" (balas yubin kesal)
"Cheng.... (Panggil xiao zhan)
Tak ada jawaban dari pemuda manis itu
"Hei zhoucheng kau dengar tidak, ayo ke kantin aku lapar" (yubin memegang perut ratanya)
"Baiklah-baiklah, terserah kalian saja" (balas zhoucheng malas) 
Ketiga sahabat itu pun merapikan buku-buku mereka dan perlahan berjalan kearah kantin. 
....................................................................
"Oh, bukankah itu haikuan?" (ucap yubin sambil melihat kearah haikuan)
"Astagaaa, siapa pria imut yang sedang bersama dengannya, manis sekali" (ucap xiao zhan sambil melirik zhoucheng)
"Ciihh, manis jidatmu" (balas zhoucheng)
"Mereka terlihat serasi sekali yaa"
Xiao zhan sengaja mengeraskan suaranya, sepertinya dia sedang membuat rencana
"Kita jadi ke kantin tidak?" (tanya yubin)
"Tentu saja, tapi kita ke haikuan dulu, ayo ajak dia dan temannya makan bersama kita"
"Eeh eh, apa yang kau katakan zhan, knapa malah mengajak orang asing" (balas zhoucheng sambil memicingkan matanya kearah haikuan)
*ada yang cembukoor:vv*
"Ayolaaah... (Menarik tangan yubin dan zhoucheng)
"Hai kuan (sapa yubin)
"Hai.... (Terseyum manis kearah ketiga pemuda didepannya itu)
"Kuan kami akan ke kantin, kau mau bergabung?" (tanya xiao zhan)
"Hmmm...... (Ekspresi bingung)
"Kalau sedang sibuk bilang saja jangan memaksakan diri" (balas zhoucheng dengan tatapan sinis)
"Bukan begitu cheng........
Jin, bagaimana kalau kita bahas tugasnya di kantin saja? (Tanya haikuan ke pemuda yang di panggil jin itu)
"Oh dia temanmu kuan?" (tanya xiao zhan sambil tersenyum kearah pemuda yang tak kalah manis darinya)
"Haii.. (Sapa pemuda manis itu)
"Apa kau mau bergabung dengan kami?" (tanya xiao zhan)
"Baiklah... (Jawab ragu)
"Kenalkan, namaku xiao zhan, ini yubin dan yang di ujung sana (menunjuk zhoucheng) namanya zhoucheng)
"Senang berkenalan dengan kalian, namaku zhan jin, zhu zhan jin.
Panggil saja zhan jin atau jin" (terseyum manis)
"Kau teman kelas haikuan dan yibo?"
"Mmm.. (Mengangguk)
"Kau manis sekali, aku rasa siapa saja yang melihatmu pasti akan jatuh hati, bukan begitu kuan?" (ucap xiao zhan keras sambil melirik kearah zhoucheng)
"Mmm.... (Haikuan mengganggukkan kepalanya dengan ekspresi bingung)
"Kau terlalu berlebihan, aku terlihat biasa-biasa saja ko" (balas lembut zhan jin)
"Benar, kau itu sangat manis jin (tambah yubin)
"Manis apanya, mata mereka sudah buta apa" (zhoucheng berbicara pelan dengan tatapan sinis)  
"Baiklah jin, ayo kita ke kantin (xiao zhan menarik pelan tangan zhan jin)
Mereka semua terlihat bahagia kecuali seorang pemuda manis yang terlihat dingin dengan wajah kesal, aura hitam seakan terlihat keluar dari tubuhnya.
"Apa kau baik-baik saja?" (tanya haikuan sambil berjalan mendekati zhoucheng)
"Apa pentingmu, urusi saja urusanmu sendiri" (balas sarkas zhoucheng)
"Kau kenapa, apa aku membuat kesalahan?" (tanya haikuan frustasi)
Tak ada jawaban dari pemuda manis itu
"Kalian berdua kenapa lambat sekali, ayo cepat aku sudah kelaparan" (rengek yubin)
"Baiklah bin... (Balas zhoucheng malas)
"Tunggu (haikuan menahan tangan zhoucheng) Boleh aku aku bicara sebentar?"
"Baiklah, selesaikan masalah kalian dulu" (balas xiao zhan dengan smirk diwajah cantiknya)
"Tidak mau, lapaskan tanganku sialan"
"Hanya sebentar cheng"
"Kalian ikut tidak?" (tanya yubin)
"Kalian duluan saja, aku ingin bicara dengan zhoucheng sebentar" (balas haikuan)
"Tapi aku tidak ingin bicara denganmu, lepaskan tanganku"
"Tapi aku mau (mempertegas kata-katanya)
Haikuan menarik paksa zhoucheng menuju taman belakang kampus.
.

BEAUTIFUL Where stories live. Discover now