13

3.7K 673 110
                                    

Begitu Hangyul tau dari Yuvin kalo Yohan sebenernya suka sama dia, Hangyul jadi senyum-senyum ga jelas. Dimarahin guru senyum, ga sengaja ditabrak orang di koridor senyum, pokoknya senyum terus. Bukannya gimana cuma ngeri aja ngeliat dia kayak gitu.

Sayangnya Hangyul ga bisa mengekspresikan rasa senengnya langsung ke Yohan. Maklum masih di sekolah jadi harus nunggu sampe pulang.

Selama jam pelajaran Hangyul terus mikirin mesti gimana ke depannya. Mulai dari ngasi tau orang tua atau jadian dulu sama Yohan. Yaelah diterima aja belum, ditambah Yohan ga mau semudah itu bilang suka ke Hangyul.

Kalo ini adalah anime, bisa divisualisasikan bagaimana keadaan di sekitar Hangyul. Penuh love love warna pink yang keluar dari tubuhnya. Pas Hangyul noleh ke Yohan, love love itu terbang ke sana. Tapi Yohan malah masang tameng yang besar untuk melindungi diri. Iya deh terserah kalian.

Yuvin sih ga peduli kalo Hangyul ngeliatin Yohan terus. Asalkan Yohan ga dibikin nangis udah cukup kok baginya. Cuma masalah sekarang ini, kayaknya Sihoon nyadar sama sikap Hangyul yang terus-terusan ngelirik Yohan. Seketika Sihoon jadi cemburu sama Yohan. Ya gimana ga cemburu? Selama ini Hangyul ga pernah merhatiin Sihoon sampe segitunya.

Bel pulang berbunyi. Hangyul ingin sekali bicara dengan Yohan. Agar terlihat natural, dia pun mulai dengan percakapan biasa.

"Han, mau pulang sama gue ga?"

Yohan langsung batuk begitu Hangyul nanya gitu ke dia. Ditatapnya Hangyul penuh selidik karena takut Hangyul sakit atau jadi gila.

"Ini di sekolah!" bisik Yohan.

"Ya terus kenapa? Kan gue mau pulang sama lo."

Tiba-tiba Yohan narik lengan Yuvin dan langsung berdiri di sampingnya, "Gue mau pergi dulu sama Yuvin. Iya kan?"

Yuvin keliatan bingung dan ga ada salahnya bilang iya. Hangyul jadi bete tapi tetep berpikiran positif, mungkin Yohan ga mau bikin suasana makin aneh. Yohan kan bilangnya pacaran sama Yuvin meskipun dia ga tau kalo sebenernya Yuvin udah bicara jujur ke Hangyul.

Begitu Yohan keluar kelas bareng Yuvin, Sihoon pun datang dan langsung menggenggam tangan Hangyul.

"Lo kenapa ngajak Yohan pulang bareng? Dia kan udah pacaran sama Yuvin."

"Emang ga boleh?"

"Lo kan pulangnya sama gue."

Hangyul maksa Sihoon untuk lepasin genggaman, "Sorry Hoon, lo pulang sendiri aja. Gue ada urusan."

"Lo suka Yohan?"

Langkah Hangyul pun terhenti.

"Gue ga nyangka selera lo serendah itu."

"Terus kenapa? Gue suka dia apa adanya."

"Lee Hangyul lo itu punya gue!!"

"Mulai sekarang ga lagi. Hubungan kita ga lebih dari temen biasa." Hangyul lalu menoleh ke belakang sebelum benar-benar pergi. "Jangan sentuh Yohan atau hubungan kita bisa berubah jadi orang asing."


×××


Yohan baru pulang habis makan udon sama Yuvin. Dia masih pake seragam dan langsung menuju dapur untuk minum air dingin, capek habis jalan jauh.

"Bagaimana sekolah anda tuan muda?" tanya Pak Shin dengan ramah.

"Lancar seperti biasa pak."

Saat meneguk air, Yohan mendengar melodi piano yang mengalun dengan indah. Yohan bertanya-tanya siapa yang lagi main piano di lantai atas.

Shine on Me | yohangyul ✔Where stories live. Discover now