4. secret

8.5K 717 9
                                    

.
.
.
.
.


Happy reading:)





Jungkook berlari sekencang mungkin dengan kemampuan yang ia punya dipagi ini. Ia berlari dari halte sampai depan pintu apartement Taehyung yang jarak nya lumayan cukup jauh tidak ada kata rapih untuk Jungkook berpakaian sekarang ini semua karena keterlambatan nya. Jungkook baru bisa tidur jam 4 pagi ia baru menyelesaikan tugas kuliah nya untuk presentasi nanti sore. Akibatnya ia bangun terlambat jam sudah menunjukan 8 pagi maka dari itu Jungkook tidak memperhatikan keadaan dirinya sekarang. Eh! Tidak lupa Jungkook menyempatkan dirinya untuk mandi walau itu hanya 10 menit.

Sampailah Jungkook didepan gedung agensi yang menaungi Taehyung sekarang. Jungkook sempat merapihkan penampilan nya terlebih dulu karena bagaimana pun ia harus profesional. Jungkook memasuki gedung yang menjulang tinggi dan mencari keberadaan Taehyung. Sebelum nya saat Jungkook sudah sampai didepan apartement Taehyung ia mendapatkan pesan bahwa Taehyung sudah berangkat lebih awal karena menunggu Jungkook yang lama tidak menampakan batang hidung nya.

Jungkook melihat Taehyung diruangan nya sedang membaca kertas-kertas yang mungkin isinya adalah kontrak kerja sama untuk pembuatan drama nya nanti.

"Hyung apa boleh aku masuk? " Jungkook membuka sedikit pintu ruangan nya. Taehyung hanya berdehem dan tatapan nya tidak beralih dari kertas itu. 

Perasaan Jungkook tidak enak. Jungkook memahami perasaan Taehyung yang dibuat kesal dipagi hari karena keterlambatan dirinya. Jungkook menduduki dirinya disofa berhadapan dengan Taehyung.

Jungkook merasa bahwa suasana begitu canggung Jungkook tidak berani berbicara namun Jungkook sangat membenci keadaan seperti ini. Jungkook merasa disini udara nya panas entah bagimana cerita nya padahal ruangan ini memiliki AC.

"Hyung maaf kookie terlambat." Keluh Jungkook. Sial. Jungkook menyadari bahwa nada bicara nya sangat berbeda. Sifat asli Jungkook keluar padahal ia sangat tidak ingin menunjukan kelemahan nya didepan Taehyung.

Mata elang itu berhenti bergerak mengaksen setiap kalimat yang berada dikertas putih yang ia genggam Taehyung menyadari sesuatu dari Jungkook. Ia alihkan tatapan nya dari kertas itu dan menatap Jungkook yang kini sudah menundukan kepalanya.

Hal yang harus kalian tahu dari seorang Jeon Jungkook selain ia manja pada nuna nya Jungkook paling membenci jika dirinya lemah dihadapan orang. Jungkook bukan lah orang mudah terbuka dengan siapa pun Jungkook hanya akan terbuka dengan orang bisa membuatnya nyaman. Jungkook adalah orang yang paling tidak suka membuat orang marah, ia sangat mengharagai waktu maka dari itu ia sangat kesal pada dirinya sendiri jika pagi ini ia terlambat.

"Angkat kepala mu. Apa seperti itu berbicara?" Ucap Taehyung dengan nada santai nya namun terkesan dingin. Jungkook mendongkakkan kepala nya. Dan terkejutnya Taehyung melihat mata bulat itu sudah berkaca-kaca.

"Ehh .. kenapa kau menangis padahal aku belum melakukan apapun padamu." Ucap Taehyung dengan panik.

"Hyung mianhae. " Taehyung sempat berfikir.

"Coba ulang kalimat pertama yang tadi."

"Yang mana? " Jungkook bingung.

"Permintaan maaf pertama mu tadi dan ulang dengan nada yang sama."

"Tidak mau." Tolak Jungkook, ia tahu kalimat mana yang dimaksud Taehyung.

"Ya sudah tidak akan ku maafkan dan kau bisa pulang. "

"Ahh jangan hyung. "

"Hyung maaf kookie terlambat." Jungkook mengulang kata yang sama.

"Nada nya bukan seperti itu."

New Manager!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang