Dua puluh

6.5K 575 52
                                    

Nihh sesuai janjiku double up muehehe.

Okee


~Happy Reading~






Sudah satu minggu drama Taehyung berjalan, dan keadaan sama sekali tidak ada yang berubah. Jungkook masih tetap sama ingatan nya yang belum pulih, dan Hoseok masih tetap mengurus jadwal Taehyung tapi sesekali Taehyung sering melihat semakin sini ia semakin melihat kedekatannya dengan Jungkook. Haeri? Entahlah Taehyung tidak melihatnya lagi, ia menghilang begitu saja.

"Lalu apa rencanamu sekarang?" Tanya Jimin. Sahabatnya itu mengunjungi Taehyung di lokasi syuting dan mengirimkan cofe truck untuk Taehyung.

"Aku tidak tahu." Ucapnya.

"Apa sekarang kau menyesal? " tanya Jimin sambil menunjukan simriknya.

"Maksudmu? "

"Sekarang Haeri menghilang, Jungkook tidak bisa mengingatmu bahkan ia sangat dekat dengan Hosoek hyung. Apa kau tidak takut jika nanti nya Jungkook bersama Hoseok hyung? " Taehyung menaikan satu alisnya. Ia berusaha mencerna perkataan Jimin barusan.

"Apa kau tidak cemburu dengan kedekatan mereka? " senyum Jimin ia berusaha menggoda sahabatnya itu.

"Apa yang kau bicarakan." Taehyung memalingkan wajahnya.

"Aku tidak tertarik sama sekali dengan kelinci itu." Jimin memutarkan bola matanya malas. Jimin tahu Taehyung ia bisa merasakan dari wajahnya bahwa sahabatnya ini memiliki perasaan pada Jungkook.

"Sudahlah Tae kau tidak usah membohongi dirimu, itu akan membuatmu tersiksa. "

"Bicaralah dengan bokong ku." Taehyung beranjak lalu meninggalkan Jimin sendirian.

Beberapa kali Taehyung melakukan kesalahan saat mencium lawan mainnya. Ia tidak bisa fokus entah kenapa wajah itu selalu datang saat Taehyung memejamkan matanya. Sialan Jungkook selalu datang ke pikirannya.

"Cut! Taehyung kau ini apa-apaan?! Miringkan kepalamu." Tidak tahu untuk keberapa kalinya ia melakukan kesalahan.

"Sudahlah, kita lanjut setelah istirahat." Taehyung memalingka wajahnya dan mengusap wajahnya kasar.

"Sial kenapa kau terus saja datang di pikiranku." Ucapnya pada diri sendiri.

"Siapa yang kau maksud?" Taehyung terkejut dengan kedatangan Hoseok yang tiba-tiba dari arah belakang.

"Hyung, kau mengagetkan ku. Sejak kapan kau disini? "

"Sejak tadi, apa ada yang menggangu pikiran mu? Sepertinya sedari tadi aku melihat kau melakukan kesalahan terus."

"Tidak ada apa-apa. Hanya saja aku sedikit lemas." Ucapnya sambil menyeruput minumannya.

Hoseok hanya menggelengkan kepalanya, ia tahu bahwa Taehyung masih menginginkan Jungkook. Namun Taehyung terlalu gangsi untuk mengakuinya. Hoseok akan membiarkan nya sampai mana Taehyung bertahan dengan situasi seperti ini, itu hanya akan membuatnya tersiksa. Tiba-tiba ponsel Hoseok berbunyi panggilan masuk dari Jungkook ia segera mengangkatnya.

"Hallo kenapa kook." Taehyung mengalihkan perhatiannya dari Hoseok.

"Baiklah kirim saja lokasinya " Hoseok langsung memutuskan sambungannya.

"Hyung akan kembali."

"Ada apa hyung?" Hoseok menaikan satu alisnya dan mengangkat kedua bahunya. Ia berpikir apakah Taehyung peduli dengan Jungkook? Hoseok hanya menarik senyum simriknya.

New Manager!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang