49

4.3K 393 36
                                    

"Bisakah kau memberitahu Kaa-san tentang masa lalumu?" Sakura tersenyum manis seolah pertanyaan ibu Sasori adalah hal biasa.

"Kehidupanku dulu sangat bahagia hingga mama meninggal dan papa menikah lagi. Mereka terus menyiksaku bahkan tidak mengizinkanku untuk pergi kesekolah. Aku sering melapor pada papa, tapi papa tidak pernah mempercayai apa yang aku katakan. Hingga aku tidak tahan lagi, di musim dingin saat salju lagi turun, aku nekat melarikan diri dari rumah karena aku tidak tahan terus di siksa oleh ibu tiri dan saudari tiriku yang merupakan pembunuh mama.."

Meski Sakura dengan santai menceritakan masa lalunya, tapi Sasori dan ibunya memandang iba pada Sakura. Bahkan Ibu Sasori terisak membayangkan siksaan yang di alami oleh Sakura.

"Lalu siapa papa kandungmu?"

"Khizashi Haruno.."

Deg

Sasori dan ibunya membatu, baru beberapa minggu lalu mereka memutuskan pertunangan Sasori dan Tayuya karena menurut mereka Tayuya sangat sombong dan sok tapi mereka tak pernah berharap jika Tayuya pernah menyiksa Sakura.

Sasori mengepalkan tinjunya, dia marah sekaligus lega karena tidak lagi berhubungan dengan wanita jahat itu.

Ibu Sasori berdiri dan menarik Sakura dalam pelukannya. Meski Sakura tampak santai menjelaskan semuanya dia tahu jika Sakura berusaha keras untuk tidak terlihat  sedih.

"Tidak perlu khawatir, kami bersamamu dan jangan tahan tapi keluarkan saja.." dalam sekejap Sakura menangis menumpahkan semua kesedihannya.

Setelah dia tenang, ibu Sasori kembali membuka suara.

"Jika papamu memintamu kembali dan meminta maaf, apa kah kau akan memafkannya dan kembali?"

"Biar bagaimanapun dia tetaplah papaku, aku sudah memaafkannya tapi meskipun begitu aku tidak akan pernah kembali jika papa masih berhubungan dengan kedua wanita jahat itu.."

"Baik apapun keputusanmu, kami akan mendukungmu.."

"Arigatou.."

...

"Teme kemana kau membawaku?"

"Diamlah dobe!! Kau akan tahu nanti.."

"Cih gak asik.."

Naruto menggembungkan pipinya dan melihat keluar jendela dan tidak menghiraukan Sasuke.

Sasuke yang memang sudah terbiasa dengan sikap Naruto tidak ambil pusing. Toh nanti juga baik sendiri.

Perlahan pemandang kota berganti dengan pemandangan pohon-pohon membuat Naruto merasa segar.

Dia tidak lagi bertanya toh dia juga akan tahu nanti..

Sasuke menepikan kendaraan mereka dan mengambil kain untuk menutupi mata Naruto.

"Pakai ini dan jangan mengintip.."

Kain di tangannya adalah warna favoritnya jadi Naruto tidak protes dan langsung mengikatnya untuk menutupi matanya.

"Jangan macam-macam.."

Oke Sasuke mulai kesal karena di curigai oleh sang kekasih tapi berusaha di tekannya.

Sasuke kembali menjalankan mobil mereka dan menuju sebuah gunung terpencil di mana ada miniatur desa Konoha yang telah di buatnya sejak lama.

Pemandangan yang akan membuat Naruto bernostalgia dengan kehidupan Shinobinya.

Tepat di depan gerbang, Sasuke menghentikan mobil mereka dan membantu Naruto turun.

4 Princess Ootsutsuki (Selesai)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon