65

8.3K 413 112
                                    

Setelah membereskan para iblis di halaman Istana, mereka memasuki Istana dan hal serupa telah menunggu mereka, banyak iblis yang telah memiliki kecerdasan menunggu mereka.

"Ah? Ada beberapa orang, aku mengira hanya 5 orang termasuk Hime-sama.."

Dan mereka akhirnya mengerti jika di dalam Istana ada mata-mata telah telah berbaur dengan mereka.

Naruto langsung memasuki mode Kyuubi tapi berbeda dengan mode waktu dunia Shinobi, kali ini Naruto tampak seperti seorang Kitsune dengan sepasang telinga berbulu jingga dan 9 ekor melambai-lambai bahkan tanda kumis kucingnya semakin menebal.

"Ingin melukai Nee-san maka lewati aku dulu.." Naruto menggerakkan 9 ekornya dan menyerang para iblis. Semua yang melihat perubahan Naruto tercengang.

Sasuke tidak lagi tinggal diam, dia juga ikut bertarung dengan para iblis. Hinata yang melihat itu semua perlahan byakugannya berubah menjadi Tenseigan dan dengan gerakan kilat dia menghabisi para iblis.

"Shika, aku haus.." Shikamaru tersenyum dan memeluk Ino seraya menunjukkan lehernya.

"Minumlah sepuasmu.."

Ino dengan semangat menggigit leher Shikamaru dan meminum darahnya. Para iblis yang melihat kejadian itu ingin menyerang tapi penghalang tak terlihat terbentuk di sekitar Ino dan Shikamaru.

Takao menyeringai melihat hal itu.
"Jangan ganggu mereka!" Bisa di pastikan penghalang tersebut di buat oleh Takao.

Naruko merasa sangat marah, dia baru ingin bertemu orangtua kandungnya tapi Istana telah di serang. Bahkan mata-mata juga merupakan orang kepercayaan orangtuanya.

Aura di sekitarnya perlahan menggelap dan berubah mencekam, aura ungu kemerahan perlahan menguar dari tubuh Naruko. Mata Violet itu berubah menjadi merah darah bahkan lebih merah dari saat bertarung di dunia manusia.

Taring yang semula tak ada perlahan mulai memanjang, Takao dan 3 orang lainnya terkejut melihat perubahan Naruko.

Bahwa terbangunnya garis darah Naruko lebih cepat dari yang mereka perkirakan, beruntung mereka telah berada di dunia mereka dan tidak di dunia manusia.

Naruko meraung dan menyerang para iblis dengan bringas, serangannya tajam dan kejam.

"Beraninya kalian mengacaukan pertemuan pertamaku dengan kedua orangtuaku.." Naruko sangat marah, auranya bahkan menekan semua Vampir yang tidak tahu kejadian di istana.

Naruto melihat itu menyeringai, Ino yang selesai meminum darah Shikamaru juga sudah tampak sangat keji.

Rambut pirang pucat ya perlahan berubah menjadi merah. Mereka suka membantai para iblis dengan kejam hingga mereka sampai di aula utama di mana mereka melihat Raja dan Ratu di ikat dan tak berdaya. Di sampingnya seorang pemuda gagah dan terlihat suram memiliki kuku panjang dan mengerikan.

Pemuda itu duduk dengan santai di tahta naga sambil menikmati cemilan yang di sediakan untuk Raja dan Ratu.

"Jadi Putri Narumi telah sampai hmm?"

Melihat keadaan menyedihkan kedua orangtuanya, Naruko sedih dan marah. Naruto yang masih dalam mode Kitsunenya turut merasa iba.

Mereka memandang pemuda yang duduk di tahta dengan bengis, bahkan Takao yang selalu tenang tidak lagi tenang. Dia juga sangat marah.

Pemuda itu melambai dan keluar lagi para iblis dan mulai menyerang Naruko dkk.

Melihat keadaan Raja dan Ratu, Sasuke tidak ingin membuang banyak waktu lagi.

"Takao, serahkan bedebah itu padaku.."

Takao tidak mengerti, dia tahu jika dia melawan pemuda yang merupakan musuh, dia yakin dia akan imbang tapi dia tidak yakin jika Sasuke bisa mengalahkan pemuda itu.

Hinata telah membentuk senjata dari bola-bola hitam dan terus menghancurkan para iblis yang menghampirinya.

"Serahkan semua pada Sasuke, dia punya caranya sendiri.." Takao akhirnya menyerahkan pemuda itu pada Sasuke karena Hinata mengatakan jika dia bisa maka dia akan percaya. Melihat kemampuan Hinata dan yang lainnya maka kemampuan Sasuke tidak bisa lebih rendah dari mereka.

Amaterasu

Api hitam seketika menyerang kearah pemuda yang masih santai duduk di tahta tapi dengan mudah di hindari.

Seringai Sasuke semakin lebar dan dia semakin bersemangat.

"Bahkan Api hitam ku tidak mempan padamu dan dengan mudah kau hindari.."

"Bagiku itu tidak ada apa-apanya.."

Sasuke menghadap pada Raja dan berlutut dengan satu lutut.

"Yang mulia maaf jika aku menghancurkan Istanamu.."

Raja yang sangat lemah mengangguk saja. Dia tidak menyangka jika putrinya memiliki sahabat sehebat itu.

Dunia manusia macam apa yang tempat putrinya terkirim?

Sasuke dengan cepat mengaktifkan Sarinnegannya dan menghilang, detik berikutnya dia muncul di samping pemuda yang masih santai di tahta.

Buagh.

Pemuda itu tidak menyangka jika kecepatan Sasuke sangat cepat sehingga dia tidak bisa menghindar dan langsung terpental meninggalkan tahta.

"Menarik.."

Karena pemuda itu tengah di sibukkan oleh Sasuke, Sakura bergerak cepat dan menyembuhkan Raja dan Ratu yang tengah terluka parah menggunakan Ninjutsu medisnya.

Setelah mereka pulih, Sakura mulai melepas rantai yang mengikat Raja dan Ratu.

"Hashirama-sama, Mito-sama tolong tetap di belakangku.." suara Sakura lembut dan tegas.

Perlahan tanda belaketupat di dahinya membentuk garis-garis dan tentu Sakura dalam mode terkuatnya yang bahkan jika dia di tikam oleh benda tajam, luka akan menutup dengan cepat.

Pertarungan di dalam Istana tidak di ketahui oleh masyarakat di luar.

Susano'o

Sosok raksasa berwarna ungu mulai terbentuk, sosok tersebut bahkan membuat Raja dan Ratu terkagum.

Pemuda yang kini telah babak belur dengan berbagai luka tidak bisa lagi merasa tenang, jejak kepanikan mulai terbentuk di wajahnya.

Raksasa ungu yang merupakan perwujudan samurai susano'o Sasuke langsung mencekram pemuda itu hingga hancur menjadi debu. Bersama dengan musnahnya para iblis yang di bawahnya..

Melihat hal itu, Istana kembali aman dan terkendali. Ratu menggunakan kekuatannya untuk memperbaiki kerusakan Istana.

Ratu dan Raja mendekati Naruko yang saat ini telah kembali ke wujud manusianya.

"Narumi, Putriku..." Naruko sontak memeluk keduanya dan menangis terseduh-seduh. Semua yang melihat itu tersenyum tulus.

Dan saat ratu memalingkan wajahnya, dia sangat terkejut melihat Naruto dengan mode Kitsunenya.

"Dobe, sampai kapan kau akan dalam mode Kyuubi hmmp?"

Naruto tersenyum canggung dan perlahan menjadi normal.

Raja dan Ratu tidak membahas tentang kemiripan Naruko dan Naruto tapi mereka dengan senang hati menyambut sahabat putrinya.

Hingga penobatan Naruko yang merupakan Putri dari kerajaan Vampir di mulai dan dia di kenal sebagai satu-satunya Tuan putri.

Adapula Naruto dkk, mereka menjadi pejabat resmi yang akan selalu berada di sekitar Naruko.

4 Princess Ootsutsuki Bag: 1 END

Note: tanjoubi Omedettou Hinata-chan..

*Aska

4 Princess Ootsutsuki (Selesai)Where stories live. Discover now