BAB 27

160K 5.6K 242
                                    

Pagi yang cerah bagi pasangan baru. Lihat saja keduanya sudah berada disekolah, padahal sekarang jam masih menunjukkan pukul 6.10 dan ingat ini adalah hal langka bagi Raka yang sudah berada disekolah sepagi ini.

Keduanya sedang duduk berdua di kantin menikmati sarapan pagi mereka yang tertunda. Lebih tepatnya hanya Kayla,karena Kayla tak menyangka jika Raka akan menjemputnya sepagi ini.

"Makan yang banyak biar lo gemuk" ucap Raka disela makan mereka.

"Kalo gue gemuk nanti gue gak cantik lagi" jawab Kayla sekenanya.

Cewek dingin sekarang perlahan berubah menjadi banyak bicara. Tetapi anehnya hanya dengan Raka saja seperti ini. Dengan yang lain masih tetap menjadi Kayla yang dingin.

"Emang sekarang lo cantik?"

"Menurut Lo?"

"B aja sih"

"Trus kenapa lo mau pacaran sama gue?"

"Gue cuma mau ngelindungi lo dari mantan Lo itu"

Jleb

Apaan banget sih jawaban Raka. Astaga rasanya Kayla ingin sekali pergi dari sana. Seperti ada ribuan jarum yang menusuk ke hatinya.

"Bercanda Kay,jangan baper ya. Gue beneran sayang sama lo dari awal kita ketemu,mau lo jelek mau lo cantik gue gak permasalahin ini. Yang penting Lo nyaman sama gue" jelas Raka.

Blushing

Raka berkata sepanjang itu. Sejak kapan Raka seolah mengerti akan cinta. Padahal sejak kejadian itu Raka juga sama menutup dirinya. Tetapi Raka lah yang mengajak Kayla masuk kehidupannya saat ini.

"Saat pertama kali lo bilang paha gue lebih murah dari paha ayam?" cibir Kayla.

"Udah dong Kay jangan dibahas" rengek Raka.

"Lagian punya mulut tuh di jaga,liat sekarang lo jadi naksir sama orang yang pahanya lebih mu..."

Belum selesai Kayla bicara tiba-tiba mulutnya dibekap dengan tangan kekar milik Raka. Raka gemas sekali sama pacarnya ini. Bukannya berhenti malah terus saja menyindir. Dasar emak-emak komplek.

Kayla meronta minta dilepaskan, namun Raka malah makin erat. Dan kejadian ini tak luput dari pasang mata yang kebetulan berada dikantin juga. Sudah puas membekap mulut Kayla akhirnya Raka melepaskan.

"Tangan Lo bau njirr"

"Masa sih? Oiya gue lupa tadi abis garbol"

"Raka sialan ya lo"

"Hahahaha bercanda sayang"

Blushing.

"Cie digituin aja blushing apalagi.."

"Apa lagi apa? Hah? Gue tampol ya lo kalo macem-macem"

"Engga kok,gue semacem doang" ucap Raka dengan menaik turunkan alis.

Kayla langsung menyantap kembali makanannya. Kehidupan sekolahnya yang damai tentram akan berubah sebentar lagi. Dan Kayla harus mempesiapkan dirinya.

Bel tanda masuk sudah berbunyi,keduanya melangkah ke arah kelas mereka. Dengan Raka merangkul bahu Kayla. Hal itu membuat warga sekolah geger. Baru pertama kali melihat badboy disekolahnya bersikap manis dengan perempuan. Biasanya mau perempuan ataupun laki-laki pasti kena dengan dia.

Rakaa gue direbut cabe

Itu kak Raka sama siapa? Cantik

Mereka cocok banget

Cewek cupu dasar

Begitulah sindiran para warga sekolah yang melihat kejadian ini. Dari awal Kayla sudah meminta Raka untuk melepaskan rangkulannya. Namun Raka tetaplah Raka yang keras kepala.

"Jangan dengerin mereka. Lo tetep cantik kok" ucap Raka.

"Apaan sih lo,lepasin gue males jadi perbincangan"

"Kalo gak mau gimana?"

"Tau ah"

Mereka jalan bersisihan hingga masuk kedalam kelas. Saat mereka masuk ada sepasang mata yang memperhatikan mereka tanpa berkedip. Mario. Yah Mario mantannya Kayla. Sebisa mungkin Mario menahan emosi nya melihat Kayla dan Raka.

Raka yang menyadarinya langsung menatap Mario balik. Dengan tatapan tajam.

"Kenapa Lo ngeliatin kita?cemburu?"

Mario diam.

"Sekali lagi lo ketahuan liatin Kayla,mata Lo gue colok"

Mario diam masih menatap Kayla dan Raka bergantian.

"Gue bilang gak usah liatin dia lagi! Lo sama dia udah gak ada urusan!" teriak Raka karena dari tadi hanya di kacangin oleh Mario.

Bugh.

Suara hantam terdengar keras. Mario tidak bisa menahan emosinya lagi. Dengan emosi yang membara Mario menghantam tulang pipi Raka hingga Raka terjungkal ke belakang.

"Sekarang urusan gue sama lo anjing!"

Bugh
Bugh

Belum Raka bangkit,Mario lebih dulu menghantam kembali wajah ganteng Raka.

"Mar lepasin Raka!" teriak Kayla.

Bugh
Bugh

Mario masih memukuli Raka,tiba-tiba Akbar masuk dan melihat temannya sudah babak belur. Akbar tidak bisa diam saja melihat itu. Dengan cepat Akbar membalas hantaman ke wajah Mario. Dengan sekali hentakan Mario jatuh kebelakang.

"Lo apain temen gue anjing!" teriak Akbar.

"Temen Lo brengsek" sahut Mario sambil mengusap bibirnya yang berdarah.

"Lo yang brengsek!" teriak Kayla sambil menangis melihat Raka babak belur seperti ini.

"Kay plis percaya sama aku kali ini aja"

"Bangsat!" teriak Akbar sambil menghantam kembali wajah Mario.

"Akbar udah Bar,dia bisa mati" ucap Lena sambil menarik lengan Akbar.

"Dia harus dikasih pelajaran! Sekali lagi lo gebukin temen gue,gak ada ampun lagi buat Lo" emosi Akbar.

"Dan buat Lo,kenapa Lo gak lawan dia? Plis deh Ka jangan karena cinta lo rela babak belur sampe segininya,gue tau lo bisa ngehajar dia balik tapi kenapa lo gak lakuin itu?hah?goblok" lanjutnya lalu meninggalkan kelas.

Raka dibantu Kayla untuk bangun dan duduk di kursi. Sedangkan Mario dibantu oleh teman sekelasnya. Seisi kelas tidak mengerti apa penyebabnya mereka berkelahi seperti ini. Yang dipikirkan mereka hanya karena Kayla.

Pasti penyebabnya si Kayla tuh

Dasar pembawa sial

Kan muka cogan kita jadi gak mulus lagi

Kenapa cewek macam Kayla diperebutin kaya gini sih

Itulah ocehan orang yang berada didalam kelas.

"Lo semua bisa diem gak? Kalo gak bisa gue bikin lo semua gak tenang selama sekolah disini" bentak Raka.

Bersambung.....
Nah loh sebenarnya masalahnya itu apa sih???

PremanSekolah [ SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now