Kabar Buruk #1

355 30 3
                                    

Hari ini aku sedang sibuk sibuknya menyusun skripsi bab 2, yang berulang kali aku tinggalkan karena banyak faktor entah itu aksi turun ke jalan alias demo, sakit, dll.

Niat nya hari ini aku mau bimbingan tapi nanti jam 3 sore ini baru jam 3.30 pagi hihihi.

Di rumah yang udah bangun cuma aku sama ibu, tapi yang bangun duluan aku. Aku bangun jam 3, biasanya aku langsung mandi baru sholat malam terus dilanjut nyusun skripsi sambil nungguin adzan subuh.

Jadi di rumah yang paling gasik bangun-nya ya aku, kalian mau tau siapa yang paling kebo? Siapa lagi kalau bukan si biang kerok Adhira. Ya anak itu yang paling susah dibangunin saking susahnya kadang aku harus nyipretin air ke mukanya, baru dia bangun.

Kalian masih ingat kan beberapa hari yang lalu kalau Adhira maksa ikut ke Tegal? Akhirnya adhira memang ikut ke Tegal nanti, ya daripada dia ngangguin pengerjaan skripsi ku nanti ndak kelar kelar. Emang tuh dia nyebelin banget -_-

Udah lupakan soal itu, karena pagi ini aku free jadi nanti jam 6 aku sama adhira mau ke pantai Parangtritis. Kenapa ke pantai? Soalnya disana banyak ion negatif yang aku butuhkan setelah seminggu lebih terperangkap di Ruang inap rumah sakit lalu berdesak desak di kerumunan massa yang bikin pengap.

***
"Yuhuuu main ke pantai, I miss beach!" Teriak Adhira, dasar ndeso gitu aja teriak teriak. Segitu kangen nya kali sama pantai gara gara suntuk ngerjain skripsi jadi gila dia.

Aku juga kangen pantai, kangen kebebasan, kangen jadi siswa lagi.

Jadi mahasiswa itu seru tapi berat, kadang kalau kita gak bisa memanagement waktu kapan belajar kapan berorganisasi kapan juga liburan bisa stres kita lama lama apalagi jurusan Farmasi atau jurusan lain yg super padat dan matkul nya banyak.

Tapi aku bangga jadi mahasiswa apalagi setelah mendapat gelar dan terjun ke dunia kerja lalu berkarya untuk negara tercinta.

"Niaaaaa, foto yuk jarang nih kita bisa main ke pantai biasanya paling ke lab. Hahahaha." ajak Adhira yang masih merentangkan tangan seolah olah sedang merasakan hembusan angin kebebasan, setelah terkungkung oleh benda yang bernama skripsi.

"Receh! Ya kali main ke Lab, udh gak berurusan lagi kali sama lab. Yang ada ke perpus buat nyari bahan skripsi." ucapku setengah teriak dan menghampiri Adhira.

"Eh iya juga yah." ucap adhira sambil memperlihatkan watadosnya (Wajah tanpa dosa).

"Serah dah serah." greget aku lama lama sama Adhira, kok bisa yah aku mau temenan sama dia. Hahahaha.

Akhirnya aku sama adhira foto foto dengan berbagai gaya.

Aku memilih satu foto ku yg sedang sendiri, bukan selfie tapi siluet yg tadi diambilkan Adhira.

500 suka
agnia1597 Tuk kamu yang saat ini menggengam hatiku, tolong jaga baik baik. Setidaknya sampai saat ini kepercayakan hatiku padamu, jaga baik baik sebelum yg lain merebutnya
.
.
Tolong jangan rusak kepercayaan ku :)

Lihat 126 komentar lainnya..
adhira.gayatri kerad bang!
fariid_ Tenang yank, aku jaga kok

Dua manusia itu suka banget ngerusuhin lapak orang belum 10 menit juga. Sebel banget aku sama adhira & bang Farid, lama lama aku jodohin mereka-_-

Lupakan soal postingan ku itu, akhirnya aku dan adhira bersenang-senang di Parangtritis melepas penat.
Tertawa ria setelah dikungkung oleh skripsi yg menyebalkan itu.

***

Hari sudah hampir senja, aku baru saja keluar dari ruangan dospem ku (habis bimbingan tadi)

Aku dan adhira masih tertawa tawa ria mendengar lelucon dari bang Farid yg tiba tiba muncul pas aku keluar ruangan.

Tiba tiba telpon ku bergetar, langsung saja aku ambil telpon ku yang ada di saku rok ku.

Budhe is calling...

Tumben banget budhe telpon jam segini.

"Halo? Assalamualaikum dhe."

"Waalaikumsalam nduk. Budhe mau ngomong sesuatu sama kamu" Jawab budhe dg suara cukup parau

"ngomong apa sih dhe? Serius banget."

"Tapi kamu jgn nangis ya?"

"InsyaAllah"

"Laila udh pulang nduk."

"Pulang ke mana dhe? Kan rumahnya di Tegal dhe?" Jujur aku gk paham yg diomongin budhe, bener gk paham.

"Dia udh kembali ke sisi Allah nduk."

Aku lemas seketika mendengar itu, semoga  aku hanya salah dengar karena semalam aku masih chat sama dia walau dia agak aneh.

"Gak gak gak mungkin, td malam Nia masih chattingan sama Laila dhe, budhe pasti bohong"

"Tadi pagi Laila kecelakaan, ditabrak motor dari belakang. Langsung dibawa ke RS, semua udh berusaha nduk tapi allah lebih sayang ke Laila. Sabar ya nduk"

"Enggak gak mungkin dhe. Nia ke Tegal sekarang. Nia mau lihat Laila buat yg terakhir kalinya dhe."

Aku benar benar gak rela harus kehilangan adikku. Aku hancur! Kenapa harus begini?

Aku benar benar shock, aku bukan hanya kehilangan seorang adik tp juga separuh jiwaku, dia motivator terbaik setelah budhe dan bunda. Umurnya memang lebih muda dariku tapi dia lebih dewasa di banding aku.

Aku gak nyangka kalau dia pergi secepat ini, padahal dia bilang pengin lihat aku wisuda.

"Laa.. "

Aku benar benar lemas, sampai aku tak bisa menopang tubuhku sendiri Yg membuat ku jatuh dan semuanya gelap.

Yg ada hanya suara suara panik dari orang orang yg ada didekatku.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
TBC
Selamat malam semua, aku mengingkari janji yg kedua kalinya hehehe. Harusnya nanti tanggal 3 des mungkin aku baru up, tp gara gara tanganku gatel mau up y udh deh aku up aja
Maaf kl banyak typo, jgn lupa vote & commentnya yah
Biar aku tambah semangat Up nya

Bye😘

Agnia Divyanisa Where stories live. Discover now