At The Dolphin Bay (End)

Mencari Nya

***Booboo,,,Booboo...jangan lupakan Xiao Haitun,,Booboo harus selalu ingat Xiao Haitun,,Booboo tidak boleh lupa"Isak nya

"Bagaimana keadaan dia sekarang,,setelah 20 tahun berlalu? Benak Yibo
"Ketika aku kembali kesana,,dia sudah meninggalkan panti asuhan itu"!

Sambil memegang sebuah boneka lumba lumba, Yibo mengingat kata kata dari Xiao Haitun nya,, yang meminta dirinya untuk selalu mengingat lumba lumba kecil nya itu.
Dia sama sekali tidak sedikitpun melupakan nya tentang ny.
Dia terus berusaha mencari,dimana lumba lumba kecil nya itu berada sekarang,,dengan hanya mengandalkan sedikit informasi dari panti,,dia masih tetap mencari meskipun harapan untuk bertemu dengan nya sangat tipis,,karena semua kabar yang ia dapatkan sama sekali tidak membuahkan hasil untuk nya.

Semenjak kepergian sang Kakek,,,Yibo hidup bersama sang Nenek dan Kakak angkat nya.
Sejak kepergian sang Kakek pula lah,,sang Nenek menjadi lebih perhatian dan dekat dengan nya,tidak seperti di saat pertama kali mereka membawa nya ke rumah keluarga ini.

Sang Kakek yang lebih menyayangi nya tersebut pergi meninggalkan Yibo karena keadaan sakit nya yang tak kunjung sembuh.
Sejak itulah sang Nenek menjadi lebih dekat dengan nya,,dan itu membuat sang Kakak sedikit merasakan cemburu pada nya.

Ketika dia sedang memikirkan lumba lumba kecil nya,,sang Nenek tiba tiba masuk ke kamar nya dan mengejutkan Yibo.

"Masih melamuni sang lumba lumba...?Tanya dia seraya menuju dimana Yibo duduk.
"Nenek...Nenek belum tidur..?Tanya dia balik
"Belum,,Kakak mu baru saja datang,,Nenek baru saja dari kamar nya,,menanyakan dari mana dia sampai selarut ini baru pulang ke rumah"ucap sang Nenek

"Mungkin di kantor banyak pekerjaan Nek"
"Nenek tahu kan,,sejak Kakek pergi,,semua nya di beban kan pada Kakak.

"Nenek tahu,,hanya saja ketika dewasa,,anak itu menjadi l semakin menjauh dari Nenek dan juga kamu"ucap nya

"Nenek tidak perlu hawatir,,aku yakin ini hanyalah masalah pekerjaan saja Nek,"ucap Yibo seraya memeluk sang nenek

"Oh iya,,,kamu belum menjawab pertanyaan Nenek,,apakah kamu masih saja memikirkan tentang lumba lumba kecil mu itu?ucap sang Nenek

Yibo terdiam,,dia memang sampai sekarang masih memikirkan bahkan masih mencari dimana keberadaan dia sekarang!
Namun,,semua usaha nya masih sia sia,,dia masih belum bisa menemukan keberadaan sang lumba lumba kecil nya,hingga membuat nya sempat berpikir untuk berhenti mencari nya.

Namun,,nyata nya dia pun masih tidak mampu untuk melakukan hal tersebut,,,karena fakta nya hingga saat ini pun dia masih berharap untuk segera menemukan nya.

Sementara itu di kamar yang berbeda,sang Kakak masih terdiam memegang berkas yang berada di tangan nya,,.
Berkas yang kemarin dia bawa untuk di tanda tangani oleh wanita yang ia temui waktu itu,dia masih berencana untuk mengambil wilayah teluk lumba lumba.
Dia pun berencana menemui nya kembali, meskipun dia tahu apa yang akan dia peroleh nanti.

Ketika hari dimana dia bertemu dengan wanita itu tiba,,YangYang segera bergegas untuk menuju tempat yang sama ketika bertemu dengan nya.
Tempat yang sangat ia inginkan untuk membuat kemajuan restauran yang Kakek nya tinggalkan.

Tempat itu sangat indah,,jika dia bisa memiliki sebagian wilayah tersebut,,buka tidak mungkin jika dia bisa membuka usaha disana dan membuat orang orang datang ke tempat menyenangkan tersebut.

Namun,,Yibo tiba tiba ingin ikut pergi bersama nya,,dia sudah menunggu Kakak nya untuk turun begitu lama,,mau tidak mau YangYang pun menuruti kemauan adik nya tersebut,dia tidak ingin jika sang Nenek mengomel pada nya.
YangYang pun berpesan pada nya,,untuk tidak ikut campur dalam pembicaraan nya nanti dengan wanita yang akan mereka temui tersebut.