At The Dolphin Bay (End)

Menjauh Kembali

Setelah Tian Tian tinggal bersama Yibo,sang Nenek menjadi sedikit lebih senang,karena dia bisa melihat Yibo sering kembali ke rumah,,begitu pula dengan YangYang,,dia lebih sering berada di rumah ketimbang berada di kantor nya.

Suasana seperti itupun adalah yang sangat di inginkan sang Nenek,,berada dekat diantara kedua Cucu nya.
Setelah kematian sang Suami,,mereka menjauh karena kesibukan masing masing,,YangYang yang bertugas meneruskan perusahaan sang Kakek,,karena Yibo menolak untuk mengurus nya,,padahal sang Kakek ingin Yibo lah yang memegang semua perusahaan nya.

Namun,,Yibo lebih menghargai sang Kakak,,dia pun lebih memilih untuk menjalani apa yang dia inginkan sendiri.
Dia tidak ingin terikat oleh perusahaan sang Kakek,dia ingin membesarkan nama nya sendiri tanpa ada campur tangan dari keluarga nya,,untuk itu dia pun bekerja sama dengan Haikuan untuk menjadi seorang yang ia inginkan.

Yibo yang baru saja terbangun,,segera menuju kamar Tian Tian,,kamar mereka bersebelahan jadi Yibo bisa langsung ke kamar nya,,ketika dia terbangun.

Namun,,pintu kamar Tian Tian terbuka membuat Yibo pun bertanya tanya,,kenapa bisa pintu itu terbuka,,dan ketika dia membuka nya,,kamar nya terlihat sangat rapih,,dan sangat teratur,tidak seperti kamar nya yang berantakan.

Dia pun melihat lihat barang apa saja yang Tian Tian bawa,,dia melihat boneka lumba lumba yang selalu Tian Tian bawa,,boneka itu adalah pemberian nya,dia masih ingat ketika itu dia memberikan padanya ketika dia akan mengajak nya ke taman.

Namun dia tersentak ketika Yibo melihat YangYang Kakak nya berada di depan pintu kamar Tian Tian.
Dia heran,,apa yang sang Kakak lakukan di depan kamar Tian Tian.

Yibo melihat sang Kakak meletakkan sebuah benda di depan pintu kamar Tian Tian.
Yibo masih menunggu sang Kakak meninggalkan kamar Tian Tian untuk mencari tahu apa yang YangYang letakkan untuk Tian Tian.

Namun,,ketika dia menunggu,,Tian Tian datang dan bertemu dengan YangYang,,dia pun memberikan benda itu pada nya,,Tian Tian menerima benda itu dengan sebuah senyuman,,senyuman yang selalu Yibo harapkan ketika Tian Tian bersama nya,,namun nyata nya senyuman itu hanyalah untuk YangYang sang Kakak.

Yibo masih melihat mereka berbicara di luar,,mereka beranjak pergi ketika mereka mendengar sang Nanak memanggil mereka berdua.
Yibo pun akhirnya bisa keluar dari kamar Tian Tian.

Langkah nya tertunduk,,dia masih penasaran dengan kedekatan Kakak nya YangYang dengan Tian Tian.

Yibo kembali menuju ke kamar nya,,dia menutup pintu kamar nya rapat,,dia tidak ingin melihat mereka bersama di depan mata nya.
YangYang adalah Kakak terbaik bagi Yibo,meskipun dia bukanlah adik kandung nya,namun selama ini YangYang selalu mengalah untuk Yibo.

Yibo kembali merebahkan tubuh ny,,pikiran nya masih tentang bagaimana hubungan antara sang Kakak dengan sang lumba lumba kecil nya.

Ketika sedang memikirkan masalah tersebut,,sang Nenek mengetuk pintu kamar nya dari luar.

"Yibo,,bangunlah Nak,,ini sudah siang,,kamu sendiri yang bilang mau mengajak Nenek dan juga Tian Tian keluar bukan...? Ucap sang Nenek

Tidak ada jawaban dari Yibo,,dia sengaja tidak menjawab panggilan dari sang Nenek.

YangYang yang mendengar nya pun langsung beranjak naik menuju kamar Yibo,,dan membantu sang Nenek membangunkan nya.

"Ada apa Nek,,apa Yibo belum bangun...?Tanya Dia
"Biasa nya dia yang paling rajin bangun pagi disini, kenapa dia hari ini sangat telat bangun...? Tambah nya

"Nenek juga tidak tahu,,mungkin dia sudah bangun atau mungkin dia tiba tiba tidak enak badan..? Pikir sang Nenek

"Kalau begitu Nenek turun saja,,aku yang akan membangunkan Yibo,kasihan Tian Tian sendirian di sana" Ucap YangYang