21 : Uveweex

3.2K 592 162
                                    

"Rena nggak suka sama Athan."

Rena dan Odi refleks menoleh lalu melihat tiga sahabatnya yang kini sudah ikut berkumpul bersama mereka. Ternyata selama ini mereka belum pulang tapi bersembunyi hingga kini akhirnha muncul di saat yang tepat.

"Tapi dia pacaran sama Athan." Eca melanjutkan lagi kata-katanya.

Odi langsung menatap Rena diikuti yang lainnya.

"Ren, Are you serious?" tanya Odi tidak percaya.

Yang ditanya hanya diam.

"Rena pacaran sama Dimas dan dia selingkuh dengan Athan." Gisel yang kini menjawab pertanyaan Odi.

"Ini gue kok bingung ya?" sahut Odi. "Kalian juga tau ini dari mana? Kok kayaknya disini yang nggak tau apa-apa cuma gue."

"Gue tau dari Arga." Shabel menyahut pertama kali.

"Gue... dari Aldi." Sahut Gisel.

"Kalau gue dari Athan." Sahur Eca terakhir karena Rena sampai saat ini masih bungkam.

Kening Odi mengernyit. "Kalian semua tau ini dari anak the devil's? Bukan dari Rena?" tanya Odi yang dijawab anggukkan kepala oleh Eca, Gisel dan Shabel. "Loh sejak kapan kalian lebih percaya omongan anak the devil's daripada the angel's?"

"Ya coba tanya dulu aja sama Rena nya." Shabel membela diri.

Semuapun langsung menoleh pada Rena.

Rena terdengar mendesahkan napasnya keras. Ia terlihat tersudut oleh teman-temannya.

"Ren... ayo jelasin, bilang sama yang lain kalau semuanya cuma salah paham." pinta Odi.

Rena menggelengkan kepalanya. "Nggak Di. Mereka bener. Gue beneran pacaran sama Dimas dan Athan." jelas Rena mengakui semuanya. "Tapi gue punya alasan kuat ngelakuin itu. Gue cuma pengen ngehancurin the devil's. Gue pengen buat mereka sakit satu persatu makanya gue mau buat Dimas dan Athan sakit hati."

"Terus lo nggak suka gue tunangan sama Athan karena lo udah mulai suka sama Athan gitu?" cibir Eca penasaran.

Rena menggelengkan kepalanya. "Nggak, bukan gitu. Gue nggak suka pertunangan lo karena pertunangan lo dengan Athan itu udah ngehancurin semua rencana gue karena Athan bentar lagi mau mutusin gue karena dia udah tunangan sama lo. Harusnya gue yang mutusin dia pas dia mulai sayang sama gue." jelas Rena yang matanya mulai berkaca-kaca.

Semua terdiam sejenak saling bergelut dengan pikiran masing-masing.

"Ren... kita emang benci the devil's dan kita sama-sama pengen basmi kenakalan mereka. Tapi nggak gitu juga caranya. Yang jahat jangan dibalas kejahatan juga." kata Shabel mencoba menenangkan keadaan.

Rena tersenyum menyeringai. "Sejak kapan kita peduli dengan apa yang kita lakuin buat anak the devil's itu baik atau buruk?" tanya Rena sinis. "Pasti ini semua karena kalian sama-sama udah jatuh ke dalam jebakan mereka. Yaudah sana bela terus the devil's nya."

"Rena!" Gisel sedikit membentak Rena.

Rena melirik pada Gisel. "Apa? Lo mau bilang kalau lo jadian sama Aldi sekarang?"

Gisel mendengus. "Nggak. Ngapain? Gue jadian sama Aldi paling cuma bikin lo makin panas aja."

"Idih ngapain panas sama kalian." cibir Rena.

"Ya gue juga ngapain jadian sama Aldi sih." Gisel balas mencibir Rena.

"STOP HEI STOP IT!" Odi mulai kesal dan mencoba menghentikan keributan sahabat-sahabatnya itu. "Please kalian berhenti. Kita sahabatan kok jadi gini?"

AksaraDonde viven las historias. Descúbrelo ahora