Chapter 1

26.1K 1.1K 17
                                    

Happy reading...

***

Cklek

Seorang gadis memasuki ruang kerja papanya.

"Duduk!"

Gadis itu duduk dengan tatapan datar. "Apa?"

"Saya dengar kamu ikut tawuran lagi. Benar begitu?" tanya Andra, papanya.

"Dilihat dari lebam-lebam itu sepertinya benar ya kan?"

Gadis itu terdiam. Andra menghela nafas pelan. "Papa mau kamu pindah ke sekolah Alen!"

"Hah?!!"

"Apa perlu saya ngomong dua kali?" Andra berujar datar.

Tangan gadis itu yang berada di atas paha terkepal erat. Ya, dia Lea.

"Saya kasih kamu waktu 3 hari untuk tetap berada disekolah lamamu itu!"

Lea menarik nafasnya dalam, meredam emosi yang hampir meledak.

"Lea ga-"

"Ada apa ini?" tanya seseorang yang tiba-tiba datang, menyela pembicaraan. Dia Tiara, Ibu tiri Lea.

"Bukan urusan anda!" ujar Lea dingin.

"Jaga bicaramu!" bentak Andra menatap Lea tajam.

"Alen bawa dia keluar." Tiara menggenggam tangan Andra berusaha menenangkan.

Lea menepis tangan Alen yang hendak menariknya. "Lea belum setuju sama keputusan papa!!"

"Papa sudah urus semuanya."

"Sialan!" desisnya tajam dengan tangan terkepal. Selalu saja begini. Membuat keputusan tanpa persetujuannya.

"Kamu tidak sopan Lea!" ujar Tiara menyahut.

"Gausah ikut campur!!!"

Plakk

Bunyi tamparan itu begitu nyaring. Membuat ruangan itu hening seketika. Lea mendongak menatap papa nya tanpa rasa takut. "Ga sakit pa, tamparannya kurang kenceng!!" sarkas nya lalu pergi begitu saja.

Dengan sengaja menubruk bahu Alen yang sedari tadi hanya melihat dalam diam, membuat lelaki itu oleng beberapa langkah. Alen itu adiknya, satu ayah tetapi beda ibu.

Brakk

Lea menutup pintu ruang kerja Andra disertai bantingan membuat yang mendengar tersentak.

"Dasar keluarga setan." gumamnya pelan dan berlari kecil menuju kamarnya di lantai 2. Ia membuka pintu kamarnya yang berwarna hitam.

Sekarang pukul 17.15. Lea memilih mandi agar kepalanya yang panas kembali segar.

Beberapa menit kemudian, dia duduk dipinggir kasur dengan tangan memegang handuk dan mengeringkan rambutnya yang basah.

"Alen itu di SMA Galaksi kan?" monolog Lea.

"Masuk ke kandang musuh?" Dia merebahkan tubuhnya. "Haha, damn it!" Gadis itu terkekeh dengan wajah datar.

ALEA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang