1. Persahabatan

8K 428 122
                                    



Saint dan Mark adalah sahabat dekat sejak di SMP..
Mereka berdua sudah seperti sepasang anak kembar..
Kemanapun pergi mereka selalu bersama..
Persahabatan itu bertahan hingga mereka kuliah dan bekerja..

Saint yang berprofesi sebagai seorang chef sering memanjakan Mark yang berprofesi sebagai fashion designer..

Sedangkan Mark sering memanjakan Saint dengan menjadikannya model pakaian rancangannya yang ujung - ujungnya pakaian - pakaian itu harus dibawa pulang oleh Saint..

Mark sangat menyukai postur tubuh Saint yang tinggi ramping dengan kulit putih dan kaki jenjang, sangat cocok jadi seorang model..

Bersahabat dengan Mark menjadikan sosok Saint berpenampilan sangat fashionable meski pakaian yang dikenakannya sederhana..

Bersahabat dengan Saint membuat Mark hidup sehat mengikuti gaya hidup sahabatnya itu..

Mereka tetap bersahabat saat Mark mulai menjalin hubungan dengan Perth, seorang CEO sebuah perusahaan besar..
Sering mereka berpergian bersama dengan mengajak Saint meskipun Saint tidak enak hati karena tidak ingin mengganggu kebersamaan Perth Mark..
Namun Mark selalu memaksa, lagipula Perth juga tidak keberatan karena mereka sudah dewasa, tahu kapan bermesraan dan kapan hanya perlu bersama tanpa skinship yang berlebihan..

Namun Saint tahu diri, dia tahu porsinya, hingga tidak setiap ajakan Mark untuk ikut dalam kegiatan bersama Perth diikutinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Namun Saint tahu diri, dia tahu porsinya, hingga tidak setiap ajakan Mark untuk ikut dalam kegiatan bersama Perth diikutinya..
Lagipula dia juga cukup sibuk dengan pekerjaannya sendiri..

Saint sendiri masih belum menemukan tambatan hati..
Bukan tidak laku..
Dia memenuhi syarat untuk menjadi pria idaman siapapun..
Penampilannya sangat mempesona, badannya tinggi ramping, kulit seputih susu, matanya bulat indah, dengan kaki jenjang..
Kariernya juga bagus..
Dia juga bersifat ramah dan mudah akrab dengan siapapun..

Saint hanya belum menemukan orang yang bisa menyentuh hatinya..

Mark sudah sangat sibuk mencarikan pacar untuk Saint, dari gadis - gadis cantik hingga pria - pria tampan, semua sia - sia karena Saint masih betah sendiri..

"Kau juga harus punya pacar Saint..
Aku tidak enak selalu meninggalkan kamu sendirian sementara aku kencan dengan Perth.. "

"Aku belum ingin punya pacar Mark, apa itu sulit kau pahami?
Apa aku harus punya pacar hanya agar kau senang?? Aku tidak mau..
Aku orang yang serius dengan perasaan.
Aku tidak ingin hanya asal punya pacar untuk status saja"

"Tapi kau sangat menarik Saint, di luar sana banyak yang tergila- gila padamu, apa tidak ada satupun yang menyentuh hatimu?? "

"Tidak, kalau ada sudah ku pacari tanpa kamu suruh" Balasnya sebal..

Saint benci kalau Mark mulai kambuh begini..
Sejak dulu Mark selalu ingin mereka memiliki segala sesuatu yang sama.
Dari mulai pakaian, kendaraan, profesipun tadinya Mark memaksanya untuk mengambil bidang yang sama..
dan kini soal pacar...

One sided love (End)Where stories live. Discover now