9. Lovey Dovey

5.4K 342 115
                                    


Hari kedua honeymoon terpaksa dilewatkan di kamar saja berhubung mereka berdua baru terbangun tengah hari setelah pergulatan panas di malam pertama itu...

Untung Perth menyadari bahwa itu pengalaman pertama Saint melakukan hubungan sex, hingga dia bisa bersabar hanya melakukan sekali...

Baru sekali saja sudah membuat Saint kesulitan untuk duduk..

Mulanya Saint tidak menyadari kondisinya...
Seperti biasa saat terbangun dia langsung duduk, namun kali ini dia langsung menjerit sambil memegang bokongnya..

Perth yang mendengar jeritan Saint otomatis terbangun dan duduk di sebelah Saint, menatapnya kuatir...

"Saint?? "

"Bokongku sakit Phi.. "
Keluhnya,dan mendadak wajahnya memerah, rupanya baru menyadari siapa yang bertanggung jawab atas kesakitannya tersebut..

Dengan susah payah dia duduk,meski mengernyit setiap kali bergerak..

Wajahnya memerah terus setiap kali matanya bertemu dengan pandangan Perth, dan segera mengalihkan matanya ke manapun asal tidak memandang suaminya itu..

Dia tetap bersembunyi di bawah selimut hingga sore menjelang,baru mau bangun setelah dibujuk untuk makan..

Perth berusaha untuk tidak tertawa melihat tingkah malu - malu istrinya itu, meskipun dia sudah sangat gemas melihatnya...

Perlu waktu lama baru Saint mau menjawab pertanyaannya, namun jika itu tentang kondisinya, Saint segera tutup mulut dengan muka memerah hingga telinga dan lehernya..

"Ayolah sayang, sampai kapan kamu akan merasa malu padaku?? "
Perth berusaha membujuk Saint..

"Tapi aku malu.. "
Cicitnya...

Perth menghela nafas maklum, Saint nya pasti sangat malu padanya karena itu pertama kali mereka berhubungan intim..

"Berhentilah merasa malu atau aku jadi ingin mengupasmu lagi.. "
Gemasnya sambil menghampiri Saint..

Saint terkejut dan cepat - cepat melarikan diri ke kamar meninggalkan Perth yang terbahak - bahak, sangat menyenangkan menggoda kelinci imutnya...

"Saint... "
Perth mengetuk pintu kamar..

Tidak ada sahutan dari dalam..

"Sayang....
Kelinci montokku...
Kita jalan - jalan yuk... "
Bujuknya..

"Jalan - jalan?? "
Saint menyahut dengan suara kecil..

"Iya...
Kita jalan - jalan sekalian melihat matahari terbenam.. "

Tak lama kepala Saint menyembul di pintu kamar, menatap Perth malu - malu..

"Ayo... "
Perth mengulurkan tangannya meraih tangan halus Saint, menggenggamnya erat dan menariknya menuju pintu...

Mereka berjalan - jalan di tepi pantai..
Saint tak menolak lagi saat Perth menggamit pinggangnya dan membimbingnya berjalan..

Tidak terlalu banyak orang di situ karena itu termasuk dalam wilayah resort yang mereka sewa, tertutup untuk umum..
Pengunjung yang ada sudah pasti sesama tamu dari resort - resort yang ada di situ..

Di tepi pantai banyak tersedia bangku - bangku panjang untuk duduk- duduk..

Perth mengajak Saint ke salah satu bangku itu, membersihkannya dan mempersilahkan Saint duduk..

Mereka duduk bersisian menikmati debur ombak yang datang dan pergi dengan iramanya..

"Kemarilah.. "
Perth meraih pinggang Saint dan mendudukkannya di pangkuannya, memeluk pinggangnya dari belakang dan membawanya bersandar..

One sided love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang