"Ayo bangun cepetan kita pergi, kok malah tiduran di sofa?
Yang diajak hanya melenguh malas. "Aaaah Kevin gak bisa disini aja ya, males aaah"
"Apartemen kamu udah kaya perpustakaan banyak buku, gausah aja ya perginya" lanjutnya malah membalikan badannya.
Kevin yang melihat tingkahnya hanya tersenyum.
Menurutnya perempuan dihadapannya sekarang bisa berubah-ubah. Bisa jadi galak, cerewet, pemalu, dan sekarang apa? tingkahnya menggemaskan.
"Kok jadi cewe pemalesan banget sih?" ujarnya sambil ikut duduk.
"Biarin aja" jawabnya pelan dengan jelas sekarang ia malah mengantuk.
"Kamu ngantuk ya...pindah ke kamar aja kalo gitu"
"Gamau kamarnya bau naga" ujarnya semakin melirih.
Kevin hanya tertawa terbahak mendengarnya, memang bau naga seperti apa?
"Kan daritadi kamu nonton aku beresin kamar dulu, udah wangi lah"
"Mau aku gendong?" lanjutnya.
"Hmm" gumaman tidak jelas yang Jasmine utarakan, karena selanjutnya hanya dengkuran halus yang Kevin dengar.
"Yahh beneran tidur?" lirihnya pelan.
Karena tidak tega melihatnya tertidur di sofa, Kevin dengan sigap mengangkat tubuh perempuan dihadapannya kini menuju kamarnya.
Dengan perlahan menidurkannya dikasur.
Karena ia juga bingung mau melakukan apa, tubuh tingginya berjalan kearah samping dan ikut membaringkan tubuhnya bersebelahan dengan Jasmine.
Dengan tidak tahu diri tangannya membalikan tubuh Jasmine kehadapannya.
"Jasmine Nathania...aku boleh kan peluk kamu lagi?" ujarnya sambil tersenyum.
Yang dilakukannya hanya memandang kagum perempuan dihadapannya. Ini jam 10 pagi, di apartemennya ada Jasmine yang tertidur dengan bibir terkatup.
Tiba-tiba ia terkekeh pelan teringat kejadian pagi tadi dengan jelas wajah Jasmine menunjukkan rasa kesal pada dirinya.
Apa perempuan ini menyukai dirinya?
Kevin menggeleng kecil, tidak mau memikirkan hal rumit, biarkan saja. Dengan ada di sampingnya saja ia merasa cukup.
"Ini masih pagi loh Jas, masa udah tidur lagi? tapi aku ikut ngantuk juga, kepala aku masih pusing sih" ujarnya sambil merapihkan rambut Jasmine ke belakang telinganya.
Perlahan ia memajukan kepalanya hingga hidung mereka bersentuhan, dan tangannya memeluk tubuh kecil Jasmine.
"Yaudah kita tidur lagi aja" lirihnya pelan dan ikut menyusul Jasmine ke alam mimpi.
Jam 12 siang keduanya masih belum bangun, berarti sudah sekitar 2 jam tertidur tapi diantara mereka belum ada tanda-tanda ingin bangun.
Jasmine tidak bohong bahwa dirinya mengantuk karena biasanya hari libur dimanfaatkan untuk tidur kan?
Tapi tidak lama Jasmine mulai membuka matanya, cukup kaget karena wajahnya begitu dekat dengan pria dihadapannya. Hidung mereka bersentuhan dan bibir mereka hanya berjarak sentimeter, otomatis kepalanya menjauh untuk memastikan.
Yang Jasmine pikirkan Kevin tidak menciumnya tadi ketika tidur kan?
'Ya emang lo ngarepnya apa? Minta dicium gitu?' pikirnya sendiri.
Karena seingat dirinya sejak tadi berleha-leha di sofa, dan sekarang ia berada di kamar.
Dan ia baru menyadari lengan Kevin berada di pinggangnya.
YOU ARE READING
KENA ✔️
Romance(COMPLETED) Kevin dan Jasmine tahu perjalanan keduanya tidak mudah, tapi mereka yakin kehidupan keduanya akan berujung. (18+)