KE LIMA BELAS - II

1.7K 203 81
                                    

Keduanya masih tertidur tanpa ada niatan untuk bangun karena semalam mereka tidur cukup malam.

Jasmine tertidur dengan lengan Kevin sebagai bantalnya, dan memeluk pria yang tertidur dengan terlentang dengan erat.

Raksa keluar kamar dengan anak yang digendongnya. Langkahnya terhenti menuju dapur ketika melihat dua orang yang masih tidur di ruang tv.

"Si bangsat ngapain tidur diluar berduaan?" ujar Raksa.

"Bangcat" ulang anaknya mengikuti.

Raksa jelas kaget mendengar anaknya. "Eh no, no, no Njun gaboleh bilang gitu...No, gaboleh nanti Daddy di marahin Mommy"

"Why?"

"Huhuhu nanti Daddy di marahin."

"Minggir lo ngehalangin banget, gue mau ke dapur" Raksa terlonjak kaget ketika Brandon datang tiba-tiba. Ia pikir Wendy.

"Kunyuk sini bentar lo." ujar Raksa.

"Unyuk" anaknya kembali mengikuti.

"Ih kan Daddy bilang jangan ngikutin."

"Daddy too" Raksa hanya menghela napasnya.

"Apaan sih?"

"Liat tuh kelakuan mereka berdua...ck ck ck bukannya kawin aja sih."

Brandon menanggapinya dengan cuek. "Kata gue sih ngapain di luar, yaudah kalo mau tidur berdua di kamar aja...dingin kali di luar mah" ucapnya sambil menguap.

"Kalo dikamar mungkin bahaya B, banyak setan kaya elo yang akan menggoda iman dan syahwat."

Kalau saja pria tinggi di sampingnya tidak sedang bersama anaknya, sudah pasti Brandon memukul kepalanya.

"Ngaca sia tah setan" (Lo setannya).

"Cetan."

"Njuuuun kan Daddy bilang gaboleh." anaknya itu menggeplak wajah Raksa karena terus dilarang.

"Lagi pula Kevin bukan kaya lo yang having sex sebelum nikah kali, ya jadi gue percaya aja."

"Ngaca, lo juga sama."

"Iya soalnya yang nempelin si Jasmine. Dari dulu sampe sekarang gak berubah. Liat, meluk si Kevin posesif banget buset" lanjut Raksa.

"Yaudah sih biarin aja, julid mulu idup lo."

Keduanya malah sibuk mengomentari dua orang yang masih tertidur.

"Daddy, Njun au inum." (Mau minum)

"Oh iya, sorry boy Daddy lupa... gara-gara si bangsat sih" ia lupa tujuan utamanya ke dapur memberi anaknya minum.

"Bangcat."

"Euh mampus anak lo ngikutin."

"Mpus"

"B gue bilangin ke Wendy ya kalo lo yang ngajarin" kesal Raksa.

"Kok nyalahin gue?"

"Ya pokoknya elo."

Setelah kerusuhan hanya perkara minum, Brandon kembali masuk ke dalam kamarnya. Sedangkan Raksa menghampiri keduanya. Dengan jahil ia membangunkan Kevin. Padahal ini masih cukup pagi untuk bangun, harusnya biarkan mereka bangun cukup siang karena libur.

"Heh bangun, bangun udah siang woy" bohongnya.

Jasmine yang sedikit terusik mengerang kesal. "Ngapain sih lo" kemudian berbalik memunggungi dan menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya. Jasmine melanjutkan tidurnya dibalik selimut.

KENA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang