#1

1.1K 58 25
                                    

Kembali
.
.
.

Terlihat seorang remaja tengah menatap jendela bosan sambil memandangi bunga-bunga sakura yang mulai berjatuhan dimana-mana. Waktu berjalan begitu cepat, bagaikan air mengalir saja. Dulu kota ini hanyalah puing-puing dari hasil bom nuklir yang menimpa semua negara yang ada didunia, namun sekarang kota ini sudah kembali menjadi kota yang sama seperti 10 tahun yang lalu. Berkat alat yang dibuat dari beberapa Professor salah satunya Vessalius de Amato semua kota .Tidak. Semua negara yang ada didunia ini sekarang dilapisi oleh kubah besar yang bekerja untuk membersihkan udara yang kotor karena radiasi nuklir yang diberi nama Dome dan senjata untuk mengalahkan Cromotour. Perlu kalian ketahui bahwa Cromotour adalah Monster berukuran raksasa yang dapat memangsa manusia dan menyebabkan udara semakin tercemar

Saat tengah diam memandangi bunga sakura yang berjatuhan, terdengar suara pintu terbuka dari dalam ruangannya. Ia langsung merubah posisi yang tadinya bersantai menjadi duduk tegak

"Apa yang sedang kau lakukan disini Hali" Ucap pemuda bersurai hijau sambil menutup kembali pintu ruangan

Pemuda itu hanya memandang malas pada dua pemuda didepannya, "Jika kau tak suka,aku akan pergi"Ucap pemuda Ruby sambil beranjak dari tempatku duduk

"Hah... Bukan maksudku mengusirmu tapi entah kenapa kau selalu terlihat murung saat memandang bunga tersebut. Iya'kan Mer "Ucap pemuda bersurai hijau sambil menaruh teh dimeja pemuda Ruby itu

"Hem"

"Aku hanya berpikir kenapa kalian selalu saja ada didekatku ?"Ucapnya malas menatap pemuda bersurai hijau itu sedangkan yang bersangkutan hanya memasang wajah bingung sambil memandang Pemuda beriris ruby didepannya

"Ck. Lupakan saja, Ada urusan apa kalian kembali. Bukankah Ayah menyuruh kalian menghadiri rapat itu ?"

"Rapat itu sudah selesai beberapa menit yang lalu. Oh ya Hali, ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu"Ucapnya sambil menyuguhi teh padanya, "Aku. Tidak. Kami ingin kau kembali ke ASEAN. Maksudku Ekvatora. Bukan maksud mengusirmu tapi ada beberapa masalah yang terjadi, Aku ingin kau membantu Ayahmu disana"

"Tidak. Aku lebih suka berada disini daripada bersama pria tua itu"Ucapnya penuh penekanan

"Tapi Hali-"Ucapnya tegas

"Jika dia ingin aku kembali, Kembalikan dulu Adik-Adikku !"Bentaknya sambil menatap nyalang pemuda dihadapannya

Percikan listrik bernuansa merah mulai menyelimuti tubuh pemuda itu seiring dengan deru nafas dan moodnya yang entah sejak menjadi Down saat mendengar nama Pria yang disebut Ayahnya. Mer langsung saja menarik Lyn menjauh saat melihat Hali dalam mode berbahaya

"Mer, apa kita akan"Ucap Lyn sambil memandang Mer memasang bertarung kemudian memandang Hali yang semakin lama diselimuti arus listrik bertegangan tinggi

"Ya. Lyn bantu aku menyuntikkan obatnya"Ucap Mer bersiap mendekati Hali, "Jika tidak dia akan mengalami Undissapered"

"Baiklah"Ucap Lyn sambil menyatukan kedua tangannya. Berdoa. Bersamaan dengan rambut hijau miliknya yang mulai bersinar

"VINUZ !" Seru Lyn disusul dengan munculnya akar-akar dari bawah kaki Hali dan langsung mengikatnya erat, "Mer, sekarang !"

Dengan cepat Mer berlari kearah Hali sambil mempersiapkan sebuah suntikan yang berisi cairan berwarna emas, saat beberapa senti lagi sampai tiba-tiba tubuhnya merasa kaku layaknya terkena sambaran listrik

"MER, TIDAK !, VINUZ FOREZ !"Seru Lyn menambah akar yang mengikat Hali sampai hampir menutupi seluruh tubuh mereka. Hali dan Lyn.

Dengan cepat Mer langsung mendekat kemudian menancapkan suntikan itu dileher Hali, membiarkan cairan emas itu masuk ke dalam tubuh pengendali Listrik itu seluruhnya. Setelah cairan itu masuk ke tubuhnya, perlahan-lahan kesadaran menghilang bersamaan dengan kegelapan yang mengambil alih dirinya

.
.
.

"Maafkan kami Halilintar"
.
.
.

~To Be Continued ~

***

YEAY !!! Akhirnya selesai juga !

Maklumin ya kalo ada kata2 yang gak nyambung ato salah, soalnya baru pertama kali aku bikin cerita jadi nggak tau gimana yang bener

Jadi, aku harap kalian terhibur dan mengerti jalan ceritanya, jika ada kritik dan saran dari kalian silahkan dicomment aja

Baiklah, sampai jumpa lagi di Chapter berikutnya ! Jangan lupa vote dan comment ya

See you next time

DYSTORPIA [Boboiboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang