#11

356 36 73
                                    

Warning : bahasa kasar yang tidak baik untuk anak polos, sekian

.
.
.

Begin to Mission : Thima
.
.
.

Setelah beberapa lama berkendara mereka akhirnya berhasil menemukan Dome Zánavert dan mendaratkan Volante mereka disana. Seperti nama dan perwakilan dari negara aslinya yaitu Russia, Dome yang dijuluki Winter dome atau Domek salju itu memang seluruh kota didalamnya dilapisi oleh butiran-butiran salju putih yang entah terbuat darimana

"Di-Dinginnya"

"Namanya juga Zánavert, tentu saja iklim ini tidak salah. Mengingat negara asalnya memang terkenal akan salju abadinya kok"Ucap Ochobot sembari menjejakkan kaki ke salju putih yang ada ditanah, Wow, ini menyenangkan. Batin Ochobot saat merasakan sensasi dingin yang merasuki sepatu boot salju miliknya

"Hali turunlah, kau juga harus merasakan salju ditempat ini" Ucap Ochobot sembari melihat kearah Halilintar yang masih didalam Volante mereka

"Tidak. Aku malas keluar"

"Oh ayolah Hali, sekali-sekali kau perlu menjernihkan otakmu itu"Bujuk Ochobot sambil berlari mendekati Volante, membuka pintunya kemudian menarik tangan Halilintar kuat. Argh ! Dia berat sekali !. Batin Ochobot yang masih berusaha menarik Halilintar keluar

"Ocho, sudah kubilang aku malas keluar. Bisakah kau berhenti"Ucap Halilintar yang dibalas gelengan kepala dari Ochobot

"Biarkan saja Pikachu gledek itu meringkuk disana Ocho, Ayo kita main salju lagi !"Seru Naine yang tengah berlari kesana kemari mirip seperti anak yang baru keluar dari masa tahanan Ayahnya

"Ocho lepaskan pegangan tanganmu dariku"Ucap Halilintar sambil menatap kesal Naine yang bertingkah seperti cacing kepanasan, Ochobot yang tidak tahu apa-apa hanya menuruti perkataan Halilintar dan hanya menatap Halilintar bingung

"Bola kilat"Gumam Halilintar sembari membentuk bola berwarna merah yang kemudian ia lemparkan kearah Naine

Yah kalian pasti tau apa kelanjutannya'kan

"SIALAN KAU COLOKAN LISTRIK !"

Halilintar langsung saja membuat bola kilat lagi dan kembali melemparkannya kearah Naine dengan kencang, namun sayangnya hal itu ditahan oleh Ochobot

"Hali tenanglah, jangan dengarkan makhluk bodoh itu"Ucap Ochobot sembari melihat kearah Halilintar

"SIAPA YANG KAU PANGGIL BODOH MAKHLUK KERDIL"

"Oke. Kurasa satu atau dua bola kilat boleh kau lemparkan kearahnya"

"WOY, SIALAN KAU CHOBOT !"

"Sudah kubilang panggil aku Ocho. Bukan Chobot Manusia Bodoh !"

"Daripada kupanggil Botbot, lebih mending Chobot"

"Oke kalau begitu kupanggil kau Naynay"

"NAYNAY SAHA ANJIR ?1!"

"KAULAH MAKHLUK LAKNAT"

Oke, bisakah Halilintar melempar dua bola kilat yang ada ditangannya kearah kedua Makhluk yang saat ini tengah memainkan drama FTV. Sumpah demi apapun kupingnya kini menangis mendengar gonggongan mereka berdua, Halilintar diam sejenak kemudiam melihat kearah salju yang ada ditanah. Ah, salju kan pada dasarnya air dan air bisa menghantarkan listrik bukan. Ah... Ia mendapat ide, seperti ia harus mencoba teori yang saat ini tengah terlintas diotaknya. Apalagi kalau bukan menaruh beberapa bola kilat diatas salju, mungkin saja itu bisa menyambar ke kedua makhluk berisik didepannya

DYSTORPIA [Boboiboy]Where stories live. Discover now