Chapter 14 (Come)

3.1K 118 5
                                    

Chapter sebelumnya

"Cup cup cup, udah berhenti nangis atau kakak panggilin Kak Joy nanti, mau?"ancam David
"Enggak mauuuu"rengek Nana
"Ya udah berhenti nangis yaaa"ucap Varrel
"Iyaaa"ucap Naera sambil diselingi senyum manisnya

"Nah gitu dong, senyum"ucap Elisha
"Ah, waktunya habis. Makasih waktunya kakak-kakak, aku pergi dulu, byeeeee"pamit Nana
Tubuh Raena mulai limbung, semuanya hendak menangkap Raena tapi Raena menghentikannya.
"Gpp"ucap Raena
"Ah, knp dia cengeng sekali?"gerutu Raena sambil menghapus air matanya
"Setidaknya dia lebih pandai berekspresi"sahut David
"Ya ya ya"balas Raena malas
Raena melihat jam tangannya, 30 menit lagi Pesawatnya akan berangkat.
"Ayo, kita akan terlambat"panik Raena
Baru beberapa langkah Raena melangkah, ia langsung limbung.
"Raena!!!"teriak semuanya
"Gue gpp, tolong ambilkan tissue"pinta Raena
Elisha mengambilkan Raena tissue, diam-diam Raena mengelap darah di hidungnya. Setelahnya Raena berdiri dan berjalan dengan bantuan David dan Varrel tapi Varrel tiba-tiba berhenti.
"Ada apa?"tanya David
Tanpa aba-aba, Varrel mengendong Raena dengan bridal style dan pergi meninggalkan ruangan itu.
"Ck, mereka sulit ditebak"ucap David
"Ya kau benar, tapi aku senang melihat kedekatan mereka"ucap Elisha
Elisha dan David pergi meninggalkan Leo dkk yg terdiam menyaksikan adegan tadi. Ada yang cengo, marah dan cemburu (khusus Stephanie).

Skip aja,

Besoknya alias Paginya, murid AHS dikagetkan dengan berita Couple Stephanie-Varrel Dan Jennifer-David yg putus. Berita itu cepat sekali menyebar hingga sampai keluar sekolah.

Ckittt

David dan Varrel keluar dari mobil mereka.
"Sepertinya berita tentang kita sudah menyebar"ucap David sambil berjalan beriringan dengan Varrel
"Hmm"dehem Varrel
"Napa Lo? Badmood? Pasti gara-gara ditinggalin y?"cerocos David
"Hufft, kenapa Raena suka banget nyiksa gw? Ditinggalin mulu"gerutu Varrel
"Bukannya dari dulu udah sering ditinggalin?"tanya David
"Iya sih, tapi dia kan lagi sakit. Kenapa kgk besok aja cobalah? Bikin orang khawatir tau kgk"gerutu Varrel
"Wkwkwkwk"tawa David
"Tawa lagi Lo, temannya tersiksa malah ketawa"dengus Varrel
"Wkwkwkwk, maap"ucap David
Drrrttt
Drrrttt
My World is calling
"Sapa?"tanya David
"Raena"jawab Varrel
"Kok kontaknya namanya "My World" bukannya Raena aja?"tanya David
"Karena dia adalah dunia gw"jawab Varrel
"Oohh, angkat tuh Jan lupa loud speaker"ucap David
"Iya-iya"
Varrel lalu mengangkat telponnya dan meloud speakernya.
(Tulisan biasa=Varrel, miring=Raena, underlined=David)
"Halo"
"Kenapa nelpon? Kangen?"
"Dih PD Lo"
"Kgk, mau tau doang lu lagi uring-uringan apa kgk?"
"Kagak dong, gue kan strong"
"Ah masak? Tadi yg pagi-pagi udah nggerutu sapa Yaa"
"Jan buka kartu njir"
"Pfffttt, tuh kan uring-uringan"
"Hahahaha"
"Udahlah, aku mau siap-siap dulu"
"Mau kemana?"
"Pulang"
"Yes, akhirnya"
"Hahaha, udah ya? Aku matikan telponnya"
"Iya, I Love You"
"I Love You more"
"Safe flight"
"Hmmm"
Pip

"Yuk kekelas"ajak David
"Yuk"

Tanpa mereka sadari bahwa sedari tadi ada yg mendengar pembicaraan mereka dan merekamnya. Seseorang tadi langsung menyebarkan rekaman tersebut.

Skip

Di kantin terdapat Stephanie dan Leo yg sedang bermesraan. Sejak menyebarnya rekaman percakapan Varrel, David dan Raena, Stephanie dan Leo akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan. Semuanya tampak baik-baik saja, tapi tak lama seseorang menghampiri meja Leo dkk.
"Leo"panggil seseorang itu
"Oh Raena"ucap Leo santai
"Eh anjir, kalian berdua selingkuh dibelakang Raena? Bangsat kalian berdua"ucap Elisha
"Ha? Dia pelakor"ucap seseorang disebelah Elisha
"Mantap nih bisa dikoleksi"ucap seseorang itu lagi
"Jangan"ucap Raena
"Mang ngapa? Kan bagus"ucap seseorang yang lain
"Eh btw kenalan dulu dong, nama gue Catherine Irene Belvert biasa dipanggil Irene"ucap Irene
"Gue Merviana Sherly Gevando, biasa dipanggil Seulgi"ucap Seulgi
"Silviana Eriana Caltron, biasa dipanggil Yeri"ucap Yeri
"Gue Letvina Vennita Hermez, sering dipanggil Joy"ucap Joy
"Hello gaes, gue Wendyson Benita Wilton biasa dipanggil Wendy"ucap Wendy heboh
"Heh pelakor diem-diem Bae"ucap Joy
"Gue bukan pelakor, Raena dulu yg selingkuh dibelakang gue sama si Varrel"ucap Stephanie
"Raena sama Varrel selingkuh?"ucap Seulgi
"Pfffttt, hahahaha"tawa Irene dkk
"Ngapa tawa?"tanya Steven
"Sebenarnya Varrel itu bukan selingkuhan Raena, tapi...."ucapan Irene terpotong oleh Teriakan Varrel
"KAKAK!!!"Teriak Varrel sambil berlari ke arah Raena
Varrel dan Raena pun berpelukan.
"Akhirnya kakak pulang, aku kangen tau"rengek Varrel
"Nih bocah lagi kumat, jadi kgk usah heran"sahut David
"Njir, Manjanya kumat nih bocah"ucap Wendy
"Gue bukan bocah njing"elak Varrel
"Ekhem, tidak boleh berkata kasar sembarangan"peringat Raena
"Maaf kak"ucap Varrel bersalah
"Hmm"dehem Raena sambil mengelus kepala Varrel
"Cih minggir, gue mau juga"ucap seseorang
"Kaga"ucap Varrel
"Njir, Dateng satu lagi"ucap Yeri
"Kumpul keluarga dah ini"celetuk Irene
"Naera sayang, sini sama gue aja"bujuk David
"Nggak mau, Lo buluk"tolak Naera
"Hahaha"tawa Raena dkk
"Jahat lu sama pacar ndiri"ucap David
"Ha? Ini ada apa sih? Gue kok bingung"tanya Reyhan
"Gini, Raena itu kakak dari Varrel sama Naera. Naera itu pacar David dari SMP tapi kgk dilamar-lamar. Varrel itu tunangannya Seulgi dari SMP kayak David dan Naera, tapi yg gercep ngelamar itu Varrel. Terus kita itu Bestie sekaligus Guardian Raena, paham?"jelas Wendy
"Emm, Setau gue adek gue cuman Raena"ucap Eric
"Mereka adik adopsi"ucap Joy
"Oohh"
"Kak, tanganmu dingin"celetuk Varrel
"Hmm"
Semua orang menoleh kearah Raena yg terlihat semakin memucat. Raena memijat pelipisnya dan mulai limbung. Raena mengambil sesuatu didalam saku blazer nya.
"Untuk apa suntikan itu?"tanya Rayhan
Tanpa mempedulikan Rayhan, Raena langsung menyuntikkannya ke tangannya. Selanjutnya Raena menutup matanya dan menghembuskan nafasnya kasar.
"Mereka menghabiskan tenagaku"ucap Raena
"Mereka memang merepotkan"ucap David
"Ada apa sebenarnya ini? Aku tidak paham"ucap Stephanie
"Kau mempermainkan kami?"tuding Stephanie
"Bisa dibilang ya"ucap Elisha yang membuat semua orang kecuali Raena dkk speechless
"Sudahlah, kuy pulang. Kita semua butuh istirahat"ucap Irene
"Kuy"ucap Varrel
Raena dkk meninggalkan semua orang yang speechless. Raena dkk tidak peduli dengan itu dan terus berjalan kearah mobilnya masing-masing.

TBC

Menuju ending 🔚

Menuju ending 🔚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ditulis oleh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ditulis oleh

Kim Raena

Journey of Raena (End)Where stories live. Discover now