15. Pedekate

1.8K 298 24
                                    

"Jangan lupa pedekatenya pake ngalus ya, Ning!"

¤¤¤

"Kak Choco sini Kamal suapin!"

Aaaaaaaa-

Choco membuka mulutnya perlahan, suap demi suap bubur ayam kini telah masuk ke sistem pencernaanya.
Gadis itu memandangi cowo yang selalu dia panggil Kamal itu dengan tatapan sayu.

Gue sakit aja emak gak sampe kaya gini, hiks

Hyuka mengaduk bubur ayam itu pelan, kembali menyendoknya lalu menyuapkannya pada sang gadis. Senyumnya kembali mengembang.

Ia senang, Kak Choco-nya makan dengan lahap. Bubur ayam yang dibelinya dari Bang Haji Sulam itu sudah hampir habis.

Choco menunduk, ia merasa agak sedikit menyesal karena udah ngambek sama Hyuka belakangan ini, padahal pemuda polos itu sayang banget sama dia.

Yah, meskipun bule itu sudah mengambil first kiss-nya sih. Tapi bagi Choco itu udah bukan masalah lagi, toh itu cuma bibir, bukan yang lain, hehehe.

"Mal.."

"Iya kak?"

"Lo bolos sekolah ye?"

Kamal cuma nyengir aja, menunjukkan deretan giginya yang berderet rapi itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamal cuma nyengir aja, menunjukkan deretan giginya yang berderet rapi itu. Sangat indah dipandang.

Hyuka kemudian cerita ke Choco, jadi sebenernya Hyuka tadi udah pake seragam dari rumah terus numpang ganti baju di kamarnya Putra.

"Lah terus lo pamitnya ke Bang Sobri otewe sekolah gitu?"

Lagi-lagi Hyuka cuma nyengir, terus ngangguk.
Choco menghela nafasnya.

"Lain kali jangan bohong gitu sama Bang Sobri, mal. Gak baik loh!"

"Hehe, iya kak.."

"Maap gara-gara gue lo jadi bolos gini dan boong sama Bang Sobri."

Hyuka masih menyuapkan bubur ke mulut Choco, kemudian ia kembali tersenyum.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bule Ganteng | Hueningkai ✔Where stories live. Discover now