part 12

417 24 5
                                    

Seoul Korea Selatan

Evelyne Chalesthane Mariolin, kini tengah menunggu Edzard yang lama sekali untuk urusan mandi dan berpakaian. Evelyne sudah terbiasa dengan itu tapi tetap saja dia kesal.

"Sudah berada dalam satu negara tapi tetap saja tidak bisa seperti dulu lagi" ucap Evelyne sembari menatap layar ponselnya.

"Foto siapa noh"

"Ortu"

"Mana coba liat"


"Cakep bat dah"Edzard adalah orang yang lebay ketika bersama Evelyne. Reaksinya benar-benar berlebihan seperti tidak pernah melihat orang tua Evelyne saja, padahalkan Edzard mengenal keluarga Evelyne dengan cukup baik, karena Edzard sering berkunjung ke rumah Evelyne atau hanya sekedar mengantar Evelyne pulang dari sekolah.

"Iyalah nyak babe gue"

"Kok lo nggak cantik"

"Beneran engak?"

"Bener, lo anak pungut kali" Evelyne tidak menghiraukan ucapan Edzard dan berjalan cepat menjauhi Edzard. Tentu saja Edzard tidak diam saja, Edzard mengejar Evelyne.

"Evelyne maafin gue, gue cuma bercanda aja kok"

"Bercanda lo itu kelewatan"

"Kalau kelewatan puter balik dong"

"Gak lucu"

"Vel, maaf ya"

"Nggak"

"Oke kita jalan kemana aja yang lo suka gimana?"

"Nggak"

"Gue bayarin"

"Oke deal"

"Apaan lo kebiasaan amat, nyari untung"

"Itu namanya pinter sayang"

"Serah, udah yuk masuk mobil, mau kemana kita?"

"Emm kemana ya?"

"Cepet"

"Nyari makan dulu"

"Makanan dicari, situ pemulung, beli kek atau buat gitu"

"Terserah, gue tinggal nih"ucap Evelyne yang sudah berada di dalam mobil.
Edzard segera menyusul dan masuk ke dalam mobil.

.
.
.
.
.

Evelyne dan Edzard kini sedang berjalan diantara pohon pohon tebu, setelah mereka berdua selesai pergi ke tempat hiburan, pusat perbelanjaan, dan mencoba berbagai macam jenis makanan khas Korea. Hari ini adalah hari yang menyenangkan untuk keduanya.

"Eh.... Evelyne lo diet ya?"

"Nggak kok"

"Tapi lo kok makin kurus kering gitu,kaya tinggal tulang tulang"

"Eeeh sorry ya, gue tuh body goals bukan kurus"

"Tapi lo tuh kaya kelihatan makin kurus gitu, gue aja kuat ngangkat Lo" Edzard tiba tiba memegang pinggang Evelyne dan mengangkatnya ke bahu.


"Ed turunin gue, gue jatoh ntar"

"Makanya diem biar gak jatoh" kemudian Edzard meminta seseorang untuk memotret mereka dengan bahasa Inggris karena Edzard tidak bisa bicara bahasa Korea.

"Kita jalan jalan lagi yuk"

"Capek Evelyne, kita udah jalan seharian loh"

"Tadi bilangnya gimana, kita jalan kemana aja yang lo suka" ucap Evelyne dengan nada yang dibuat buat.

Heartbreak Donde viven las historias. Descúbrelo ahora