WONDERWALL | PDX101 ✔

tepar

[ hwang yunseong - kang minhee ]

-

yunseong sebelumnya jarang memperhatikan gerak-gerik minhee di rumah karena ia sibuk dengan pekerjaan yang tak ada habisnya.

pasutri muda ini terbilang jarang berada di rumah, keduanya selalu memiliki aktivitas di luar rumah yang cukup padat hingga mengharuskan mereka kembali ke rumah di atas jam 7.

sebelumnya minhee tidak sesibuk ini, biasanya istri yunseong itu sudah di rumah pada jam 5 atau jam 6 lalu membersihkan rumah dan memasak sembari menunggu yunseong pulang.

namun sejak tugas kuliahnya mengharuskan dia untuk praktek di rumah sakit sebagai asisten dokter, minhee pun turut pulang larut seperti suaminya.

bahkan sekarang minhee mulai jarang memasak dan membersihkan rumah kecuali hari libur, itu pun kalau ia sedang tidak ada jadwal praktek.

meskipun begitu, minhee berusaha menyempatkan membersihkan rumah dan menyiapkan makanan untuk yunseong.

sebaliknya, selarut apapun minhee pulang, yunseong akan selalu menjemput minhee karena ia tidak mau terjadi apapun pada minhee. biasanya minhee akan selalu tertidur dalam perjalanan pulang menuju rumah.

namun kali ini tidak.

begitu masuk ke dalam mobil minhee langsung berkutat dengan laptop di pangkuannya dengan sinar layar laptop yang cukup menyilaukan pandangan.

yunseong tentunya terheran-heran, maklum karena minhee tidak pernah terlihat sesibuk ini biasanya.

bahkan begitu masuk mobil minhee tidak menyapa atau sekedar mencium pipi yunseong melainkan langsung berkutat dengan laptopnya.

"mas, ayo jalan nunggu apa? mau sampe rumah pas subuh ceritanya?" yunseong mendelik kala nada suara minhee terdengar seperti sedang marah.

"kecilin dulu itu sinar laptopnya, kamu mau matamu minus?" yunseong menunjuk layar laptop minhee dengan dagunya.

"ck, orang udah minus juga." minhee berdecak sebal sebelum telunjuknya beralih menekan tombol dengan gambar matahari untuk mengurangi intensitas cahaya pada layar laptopnya.

yunseong hanya memandang minhee sebentar sebelum melajukan mobilnya menuju kediaman mereka.

di hari-hari berikutnya, minhee tetap berkutat dengan laptopnya. bahkan tak jarang istrinya tidur larut malam dan tidak makan hanya untuk mengerjakan sesuatu.

"makan dulu dek." yunseong menyodorkan sepiring nasi hangat dengan irisan daging tumis pedas ke hadapan minhee.

"ntar dulu-"

"heh kamu tuh belom makan apa-apa dari tadi pagi, ini udah jam 7 belom mau makan juga? kamu sibuk ngapain sih?"

"sibuk ngapain? aku sibuk nulis laporan praktek mingguan, mas! dikira gampang bikin ginian? coba aja mas nulis sini! baru tau susahnya kayak apa! ini kan ngaruh juga buat nilai aku nanti, mas mau aku nilainya jelek?"

jujur yunseong baru kali ini melihat minhee benar-benar marah dan stress berat. niat awal yunseong ia ingin kembali marah kepada minhee karena terus-terusan tidak makan, namun raut wajah stress dan lelah minhee membuatnya tidak tega.