WONDERWALL | PDX101 ✔

thank you

[ keum donghyun - son dongpyo ]

-

"dongpyo! apusin papan tulis dong!"

dongpyo mengeluh kesal sambil menatap minhee yang tadi memerintahnya menghapus papan tulis. kedua matanya masih melirik sinis minhee yang sibuk tertawa dengan temannya sementara dongpyo menghapus papan tulis.

"duh! gak nyampe lagi!" keluh dongpyo sambil berjinjit berusaha menghapus bagian atas papan tulis.

"sini."

donghyun secara tiba-tiba mengambil alih penghapus papan tulis di tangan dongpyo dan membantu menghapus bagian papan tulis yang tidak tergapai oleh dongpyo.

"maka-"

"cebol banyak gaya, sih!"

"APAAN SIH DONGHYUN! LO KIRA GUE YANG MINTA PENDEK GINI HAH SOMBONG BANGET!"

sementara mereka berdua kejar-kejaran, mari kujelaskan hubungan keduanya.

donghyun itu murid akselerasi yang sekelas dengan dongpyo. sejak masuk tahun ajaran baru, donghyun memang kerap mengejek dongpyo perihal tinggi badannya yang tak setinggi teman-teman seusianya.

tentu ejekan donghyun sangat menyindir dongpyo yang tak bisa berbuat apapun perihal tinggi badannya. ia sendiri juga kesal dengan bocah tengil dan jahil macam donghyun yang tidak kapok mengerjai dongpyo.

hal yang serupa terjadi lagi keesokan harinya, donghyun memang sepertinya tidak puas kalau tidak meledek dongpyo barang sehari saja.

"dongpyo! balikin ini dong ke rak buku kelas, simpen di bagian buku non fiksi ya." sekarang eunsang menyodorkan sebuah buku tebal dan berat kepada tangan mungil dongpyo.

"ahh! gue mulu daritadi!" dongpyo berkeluh kesah sembari melangkahkan kakinya mendekati rak buku kelas.

lagi-lagi tinggi badan dongpyo tidak memungkinkan dirinya untuk meletakkan buku tebal itu di rak paling atas.

"aduh!"

buku yang terpeleset dari tangan dongpyo akan mengenai dongpyo jika donghyun tidak menangkapnya dan meletakkannya kembali di tangan dongpyo.

"lah kok dikasih sih! kan mau dibalikin!" dongpyo misuh-misuh, dia kira donghyun mau membantunya meletakkan bukunya.

donghyun menatap si mungil sebentar lalu mengangkat dongpyo ala bridal style sehingga dongpyo bisa meletakkan buku itu pada tempatnya.

"tuh balikin bukunya, udah nyampe kan sekarang?" donghyun menatap dongpyo lekat-lekat, membuat suasana hati dongpyo porak poranda tak keruan.

dongpyo berusaha menjaga ekspresi wajahnya agar tetap terlihat biasa saja walau sudah memerah wajahnya sembari ia mengembalikan buku.

"hyun, maka-"

"bocil jelek." donghyun dengan seenak jidat menyentil jidat dongpyo dan pergi meninggalkan bocah cilik itu.

"APAAN SIH BOCIL JELEK BOCIL JELEK! ELU JELEK KEUM DONGHYUN!"

hari-hari dongpyo selalu dihiasi ejekan dan tingkah jahil dari donghyun. selain membuatnya kesal setengah mati, terkadang tingkah donghyun juga membuat hatinya tak keruan.