Untitled || Kevin Sanjaya

23 ~ Bella dan Bahaya ~

Aku tak yakin kamu siapa ?
Yang ku tahu kamu berbahaya
Dari awal kau memandangku tak suka
Mungkin sekarang aku harus sedikit waspada
Mana tahu kau berniat habisi nyawa

~ Nayla

Aku mengerjapkan mataku, mencoba menyesuaikan dengan cahaya lampu yang menerangi ruangan serba putih ini. Ku rasakan sedikit nyeri pada tangan ku yang kini terpasang infus. Bisa ku simpulkan saat ini aku sedang ada di rumah sakit tapi bagaimana aku bisa ada di sini ? Aku hanya ingat saat Kevin membentak ku dan kemudian semuanya gelap.

" Lo udah bangun Nay ? " Tanya seseorang yang kini berjalan mendekatiku

Aku terkejut melihatnya, jika ada pria itu disini mungkinkah Kevin juga di tempat ini ? Tuhan jangan dia lagi ku mohon, berhenti pertemukan aku dengan Kevin aku takut padanya.

" Kevin ngga ada kok, kalau itu yang mau Lo tahu " kata pria itu lagi sambil tersenyum manis padaku

" Dia tahu gue disini ? " Tanyaku

" Ummmm dia semalem disini, nungguin Lo bangun tapi pagi ini dia pulang dulu, dia keliatan bersalah banget sama Lo "

Aku mengulaskan senyum kecut, mana mungkin seorang Kevin punya rasa menyesal ? Setelah apa yang ia lakukan di danau yang hampir membunuhku, dan apa yang ia lakukan padaku setelah aku bangun dari pingsan kemarin, dia mengatakan jika dia menyesali perbuatannya ? Oh ayolah jangan bercanda Kevin tak mungkin melakukan itu.

" Lo ngga percaya ? " Tanya dia lagi

" Apa yang bisa gue percaya dari ulah Kevin ? "

" Dokter bilang keadaan Lo ngga begitu buruk, kalau Lo udah sadar Lo bisa pulang, dan gue rasa Lo akan milih pergi sekarang daripada ketemu Kevin nanti iya kan ? Aaaa satu lagi, Lo ngga perlu repot-repot buat bayar hutang ke Kevin karena semua hutang Lo udah gue lunasi, Lo berhak bahagia Nay " katanya mengalihkan pembicaraan

" Jom... Kalau kaya gini gue jadi ngga enak sama Lo... Tuju ratus juta bukan nominal yang kecil, gue tahu buat Lo mungkin uang segitu dengan mudah Lo dapat, tapi gue ngga yakin bisa balikin uang Lo dalam waktu yang cepat "

Ya pria yang saat ini ada dihadapanku adalah Rian Ardianto sahabat baik Kevin tapi memiliki sifat 180 derajat. Rian menepuk kedua bahuku sehingga kini aku bertemu tatap dengan pria tampan ini.

" Gue ngga butuh uang Nay, tetep hidup dengan baik dan jangan sampe Kevin ketemu Lo lagi, jangan sampai Bella ketemu Lo lagi atau siapapun nemuin Lo lagi Nay ! Lari yang jauh sejauh apapun yang Lo bisa, cuma itu yang bisa gue lakuin buat Lo saat ini Nay... "

" Kenapa Lo baik sama gue ? "

" Karna... Gue mau Kevin balik kaya dulu, sebelum dia ketemu sama Lo Nay... Maaf bukan maksud gue nyalahin Lo karna berubahnya sifat Kevin tapi... Semenjak ketemu sama Lo sikap dia berubah, gue ngga tahu alasan pastinya apa, tapi yang gue tahu dia sayang sama Lo dan sikap kasar dia semata-mata buat lindungi Lo Nay... Lo boleh ngga percaya tapi kali ini gue lagi ngga bilang hal bohong "

" Gue ngga ngerti "

" Lo orang baik Nay, sama kaya Kevin gue ngga mau Lo kenapa-napa, kalau cara Kevin lindungi Lo dengan bersikap kasar biarin gue lindungi Lo dengan cara minta Lo pergi sejauh mungkin dari Kevin "