25 ~ Maaf ~

1.3K 126 35
                                    

Maafkan aku yang tak bisa berbuat apa-apa
Ku tahu kau terluka dan patah
Tapi apa yang ku bisa ?
Aku bodoh, lemah dan pengecut
Lagi-lagi kau harus tersakiti dan aku hanya diam

~ Author

Kevin berjalan menuju mobil miliknya untuk menjemput Nayla, namun baru saja membuka pintu mobil, Bella kembali menutupnya dan memandang Kevin tak suka. Kevin memandang Bella kesal karena menghalangi niatnya.

" Mau Lo apa ? " Tanya Kevin geram

" Kamu susul Nayla, aku pastikan dia sudah ku lempar pada pria hidung belang Disana Vin, kali ini aku ngga main-main " ancam Bella

" Jangan coba-coba buat sakiti Nayla Bel, Lo udah buat dia bener-bener menderita selama ini, apa Lo belum puas ha ? Minggir gue mau jemput Nayla "

Bella kembali menghalangi jalan Kevin dan kali ini melakukan panggilan vidio dengan Giska. Dari panggilan Vidio itu Kevin bisa melihat Nayla yang duduk di tengah-tengah pria yang beberapa kali menggoda Nayla. Nayla terlihat ketakutan dan menagis.

" Lo gila Bel ! "

" Kembali padaku atau aku buat hidup Nayla benar-benar hancur dalam hitungan menit bahkan sebelum kamu sampai di sana buat bantu dia "

" Lo emang iblis Bel, gue ngga habis pikir sama Lo "

" Waktu kamu ngga banyak Vin, ambil keputusan sekarang atau kamu akan melihat kehancuran hidup Nayla "

Kevin mengembuskan nafas berat sambil menatap layar handphone milik Bella yang sedang menampilkan keadaan Nayla. Bella tersenyum penuh kemenangan karna dia tahu Kevin akan kembali ke pelukannya.

" Aku ngga suka menunggu Vin ! Gis.. gue rasa Kevin milih buat serahin cewe murahan itu ke cowok-cowok itu deh... Suruh mereka bawa Nayla ! " Kata Bella pada Giska yang ada di seberang

Kevin makin dibuat geram oleh tingkah Bella dan Giska. Kali ini Kevin mendengar jeritan pilu Nayla, dia pasti ketakutan saat ini. Teriakan Nayla menyakiti batin Kevin.

" Lepasin Nayla Bel !, Kita.... Kita balikan " kata Kevin cepat

Bella tersenyum kearah Kevin, seolah mengatakan bahwa Kevin tak akan semudah itu lepas dari Bella.

" Gis bawa Nayla kembali ke apartemen Kevin dengan selamat tanpa cacat " kata Bella kemudian mengakhiri panggilannya dengan Giska dan perlahan mendekati Kevin.

Bella memeluk Kevin dan menyandarkan kepala miliknya pada dada bidang Kevin, tapi Kevin tak ada niat untuk membalas pelukan Bella.

" Gitu dong sayang, jangan marah-marah lagi ya, aku ngga suka, nanti pembantu kamu akan aku kembalikan dengan selamat kok, selamat malam sayang aku pulang dulu ya " kata Bella lalu melangkah pergi

Kevin merutuki kebodohannya tunduk pada permintaan Bella. Tapi hanya itu yang bisa ia lakukan untuk menolong Nayla. Kini sebuah mobil berhenti di hadapan Kevin dan dari dalam mobil itu Nayla di dorong hingga tersungkur tepat di depan Kevin. Dan dengan tanpa belas kasihan mobil itu pergi begitu saja meninggalkan Nayla dan Kevin.

" Nay.... " Kata Kevin sambil membantu Nayla bangkit

Sakit... Ya itulah yang saat ini Kevin rasakan saat melihat keadaan Nayla. Kevin menghapus air mata Nayla kemudian menuntun Nayla kembali ke apartemen miliknya. Samapi di dalam apartemen Kevin langsung memeluk tubuh Nayla. Dan ini untuk kedua kalinya Kevin menangis dihadapan Nayla.

Untitled || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang