10

955 155 2
                                    

"Hai Shuhua. Kita berdua datang menjenguk nih... Apa kamu nggak kangen sama aku?"

Soojin memegang erat tangan lembut itu. Tangan yang pernah membawa Soojin ke tempat-tempat menarik itu adalah tangan yang sama, tangan yang kini terkulai lemas di ruang berbau obat.

Soyeon menatap Soojin dari jauh. Gadis itu memang memaksa ikut agar Soojin tidak pergi sendiri ke rumah sakit.

Setelah selesai memberi waktu tersendiri bagi Soojin dalam menjenguk Shuhua, Soyeon dengan pelan membuka pintu kamar rawat Shuhua.

"Kamu gapapa?"

Soojin tersenyum. "Sekalipun aku bilang aku kenapa-napa, apa itu bisa mengubah apa yang terjadi pada Shuhua?"

Soyeon berjalan mendekat lalu merangkul Soojin. Soyeon ingat alasan mengapa Soojin sangat menyayangi Shuhua. Shuhua terus mengingatkan Soojin akan almarhum adiknya.

"Dia nggak akan nyusul adik aku kan, Yeon?"

Soyeon dengan cepat menggeleng. Tak lupa pula ia mengeratkan pelukannya pada Soojin.

Nggak akan ada lagi hal buruk yang terjadi pada Shuhua ataupun member gidle lain.

"I promise. Nggak akan ada lagi yang terjadi setelah ini."

Tak lama setelah Soyeon mengeratkan pelukannya, sebuah panggilan masuk ke iphone milik Soyeon.

"Jin aku angkat dulu ya." Soyeon melepas pelukannya atas Soojin lalu berjalan keluar dari kamar rawat Shuhua.

"Halo?"

......























"Hah serius?"

_____________
Sharkyylava
01/01/2020

Her Diary | (G)I-DLE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang