✔ LIGHT [Hamada Asahi]

3

--oOo--

Empat hari telah berlalu setelah kejadian penemuan mayat Serika, sekolah sempat diliburkan dua hari untuk kepentingan penyelidikan. Dan semuanya sudah terpecahkan, polisi bilang Imada Mina telah membunuh Nagano Serika dan menyembunyikan mayatnya dilokernya sendiri.

Oh ya, ketika Asahi menanyakan apa dirku sebenarnya, aku mengatakan padanya bahwa aku seorang Hikari. Dan menceritakan yang ku tahu dari Ikumi padanya, Asahi nampak tak percaya ketika diriku mengatakan semua itu. Pikirnya "aku baru tahu ada orang yang seperti itu."

"Moe, apa kita tidak jadi saja ya pergi ke festival sore ini?", tanyaku pada Moe yang sedang asyik membaca buku novel.

"Tidak jadi, kita kurang Aoi", sahutnya sambil meletakkan novelnya keatas meja

"Kita pergi ketika Aoi sudah sembuh nanti saja", ujarku. Ya, Aoi demam lagi hari ini dan dia tidak masuk sekolah. Akhir-akhir ini Aoi demam terus ￣︿￣

Singkat cerita, setelah pulang sekolah aku hanya tiduran di kamar sambil menonton televisi.

Membosankan ￣︿￣

Ting.

Ponselku berbunyi, sebuah notif pesan telah masuk. Aku langsung membukanya.

"Oi, Naomi, ini aku Asahi"

Begitu bunyi pesan dari nomor yang tak bernama itu.

Entah kenapa aku merasa menjadi tiba-tiba senang, sudah berapa lama ia meminta nomorku dan baru mengirimkan pesan sekarang >o<

Aku membalas pesannya.

"Oke, aku akan menyimpan nomormu"

"Baiklah"

"Ya >o<"

"Apa kau sedang sibuk sekarang?"

"Iya sibuk, sibuk tiduran"

"Haha, bisa kita pergi keluar sekarang? Jika kau mau"

"Tentu saja bisa, aku bosan dirumah >o<"

"Baiklah, ayo kita pergi"

"Kita ketemu di halte ya"

"Aku sudah di halte"

"Kalau begitu tunggu aku ya, sebentar lagi aku kesana"

"Oke"

Now playing :
'Oh My Girl - Precious Moment'

Uwaaa ini seperti mau kencan saja >o<

Aku langsung bergegas mengganti bajuku untuk pergi.

"Naomi? Mau kemana?", tanya bibi yang nampaknya sehabis mandi.

"Keluar, jalan-jalan sama teman", sahutku sambil memasang sepatu.

"Jangan pulang terlalu larut ya"